Penerapan Mobilisasi Progresif Untuk Menstabilkan Status Hemodinamik Pada Pasien Kritis Di Ruang ICU
Pasien kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) berisiko mengalami ketidakstabilan hemodinamik akibat penyakit berat dan imobilisasi berkepanjangan. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat diberikan adalah mobilisasi progresif, yaitu serangkaian aktivitas fisik bertahap sesuai kondisi pasien. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan penerapan mobilisasi progresif dan perubahan parameter hemodinamik yang terjadi pada pasien kritis. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap dua pasien diruang ICU dengan gangguan hemodinamik, yang mendapatkan intervensi mobilisasi progresif selama tiga hari berturut-turut. Parameter yang dipantau meliputi tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas, suhu tubuh, saturasi oksigen, dan tingkat kesadaran. Hasil studi ini menunjukkan adanya perubahan pada beberapa parameter vital, seperti penurunan tekanan darah, frekuensi napas dan denyut jantung, serta sedikit peningkatan saturasi oksigen. Namun, perbaikan tidak terjadi secara konsisten pada seluruh parameter, dan status kesadaran pasien tidak mengalami perubahan bermakna. Kesimpulannya, mobilisasi progresif dapat memberikan manfaat positif terhadap beberapa aspek hemodinamik pasien kritis, namun tetap diperlukan intervensi atau tindakan medis untuk menstabilkan hemodinamik pasien.
Agustin, D., Suparmanto, E., & Safitri, F. D. (2020). Efektivitas posisi semi fowler terhadap peningkatan oksigenasi pasien stroke. Jurnal Keperawatan Terapan, 7(1), 21–26.
Agustin, E., et al. (2020). Pengaruh Mobilisasi Progresif terhadap Perbaikan Hemodinamik Pasien di ICU. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(2), 102–110.
Agustin, W.R., Suparmanto, G. and Safitri, W. (2020) ‘Pengaruh Mobilisasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pada Pasien Kritis Di Intensif Care Unit’, Journal of Health Research, 3(1), pp. 20–27.
Aryasa, J. (2022, oktober 24). Mengenal lebih dekat ruang khusus ICU. Retrieved from Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1713/mengenal-lebih-dekatruang-perawatan-khusus-icu-apa-saja-jenis-jenisnya.
Avner JR. (2006) Altered states of consciousness.PediatricsinReview;27: 331-8
Bertens, K, Perspektif Etika Baru, Kanisius, Yogyakarta, 2009
Damayanti, G. R. (2022). Buku Asuhan Keperawatan Kritis. Jakarta: Yayasan kita menulis.
Dewi, A. P., & Purwaningsih, E. (2022). Hubungan tekanan darah dengan tingkat kesadaran pasien stroke di ICU. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(1), 55–61.
Erlangga, H., & Muhlisin, A. (2022). Efek Posisi Semi Fowler terhadap Saturasi Oksigen Pasien Kritis. Jurnal Ilmu Keperawatan Klinis, 5(1), 45–53.
Ganong W.F (2016). Review of Medical Physiology, 25nd ed. Mc Graw-Hill, Boston.
Greer DM, Yang J, Scripko PD, Sims JR, Cash S, Kilbride R, et al. (2012) Clinical examination for outcome prediction in nontraumatic coma. Crit Care Med.; 40: 1150-6. doi: 10.1097/ CCM.0b013e318237bafb.
Hartoyo, M., & Rachmilia, R. (2017). Pengaruh mobilisasi progresif level 1 terhadap tekanan darah dan saturasi oksigen pasien kritis dengan penurunan kesadaran. 1, 1 –10.
Hidayat, R., & Lestari, S. (2020). Perfusi Perifer pada Pasien Kritis: Patofisiologi dan Penanganan. Jurnal Keperawatan Kritis, 8(1), 12–19.
Huff JS, Stevens RD, Weingart SD, Smith WS.(2012)Emergencyneurologicallife support: Approach to the patient with coma.NeurocriticalCare; 17(S1): 54-9.
Kurniasih, E., Putri, F. A., & Handayani, T. (2022). Efektivitas mobilisasi dini pada pasien dengan gangguan serebral kompleks: Tinjauan sistematis. Jurnal Neuro Nursing, 7(1), 28–35.
Marik, P. E., & Baram, M. (2007). Noninvasive hemodynamic monitoring in the Intensive Care Unit. Critical Care Clinics, 23, 383-400.
Masruroh, Z. (2019). Efektivitas Mobilisasi Progresif Level I dan Foot Massage Terhadap Perubahan Mean Arterial Pressure (MAP) Pada Pasien Kritis di RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Morton, Fontaine, Hudak, and Gallo; Alih bahasa, Nike Budi Subekti, Komara Yudha, Devi Yulianti, Nurwahyu, Ramona Patricia Kapoh; Editor bahasa Indonesia, Fruriolina Ariani, Anastasia Onny Tampubolon, Estu Tiar & Esti Wahyuningsih. 2011. Keperawatan Kritis Volume 2. EGC : Jakarta.
Muti, T. F (2024). Keperawatan kritis. Surakarta: Rismedia Pustaka Indonesia
Ningsih, S. R., Sari, K. P., & Putri, A. W. (2022). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga dalam merawat pasien stroke. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(2), 88–94.
Nugroho, A. A. T. M., Setiyawan, & Kanita, M. wisnu. (2020). Pengaruh Mobilisasi Progresif Level I Terhadap Respirasi Rate (RR) Pasien Kritis di ICU RS Indriati Solo Baru.
Nursalam (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan . Jakarta : Salemba Medika
Nursalam, et al. (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Hemoragik di Ruang ICU. Surabaya: Airlangga University Press.
PPNI. (2019). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Pramudya, T. A., Sari, R. N., & Widiarti, R. (2022). Respons hemodinamik pasien kritis terhadap mobilisasi progresif berbasis kondisi neurologis. Nursing Journal of Indonesia, 13(1), 45–52.
Putri, A., & Susilo, T. (2023). Interpretasi Saturasi Oksigen pada Pasien Kritis di ICU. Jurnal Ilmu Keperawatan Klinis, 5(2), 98–107.
Putri, N., & Wulandari, A. (2021). Edukasi Keluarga dalam Perawatan Pasien dengan Gangguan Perfusi Perifer. Jurnal Keperawatan Klinis, 4(2), 78–85.
Rahmanti, A. (2021). Manajemen Keselamatan Pasien Kritis. Eureka Media Aksara.
Rahmanti, R., & Suyanti, R. (2021). Pengaruh mobilisasi progresif terhadap status hemodinamik pada pasien kritis di ICU. Jurnal Keperawatan Soedirman, 15(2), 103–110.
Rahmawati, E., et al. (2021). Korelasi Lokasi Perdarahan Intrakranial dengan Skor GCS pada Pasien Stroke Hemoragik. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 10(2), 90–98.
Rewa, O., et al. (2022). Early Mobilization in Critical Care: Hemodynamic Safety and Effectiveness. Journal of Critical Care, 68, 25–31.
Sari, A. D., & Lestari, P. (2023). Efektivitas edukasi berbasis media visual dalam meningkatkan keterampilan keluarga merawat pasien pasca stroke. Nursing and Health Journal, 5(1), 33–40.
Sari, M. D., Pramudya, T. A., & Widiarti, R. (2023). Korelasi tekanan darah tinggi dengan gangguan neurologis pada pasien ICU. Nursing and Health Journal, 5(1), 40–47.
Sari, N., et al. (2022). Hubungan Hipertermia dengan Prognosis Pasien Stroke Hemoragik. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 11(1), 45–52.
Singhal NS, Josephson SA. (2014) A practical approach to neurologic evaluation in the intensive care unit. J Crit Care; 29(4): 627-33.
Sriyono. 2019. Promoting Spiritual Nursing Care in an Intensive Care Unit: A Systematic Review. Indian Journal of Public Health Research & Development, Volume : 10, Issue : 8.
Stillwell, S. B. (2020). Pedoman Keperawatan kritis. (P. eko Karyuni, Ed.) (3rd ed.). Jakarta: EGC.
Stillwell, S. B. (2020). Progressive mobilization in critical care. Critical Care Nurs Q, 43(2), 182–190.
Sudjud, Indriasari &Yulriyanita, (2014). Sedasi dan Analgesia di Ruang Rawat Intensif. Bandung : Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran/ Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Sunaryo, R. A., Hartini, T., & Wulandari, Y. (2021). Pengaruh hipertensi terhadap perfusi serebral pada pasien stroke hemoragik. Jurnal Keperawatan Aktual, 7(2), 81–88.
Suyanti, Iswari, M.F. and Ginanjar, M.R. (2019) ‘Pengaruh Mobilisasi Progresif Level 1 Terhadap Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Pasien Dengan Penurunan Kesadaran’, Indonesian Journal for Health Sciences, 3(2), pp. 57–63.
Wahyuni, T., et al. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perfusi Perifer pada Pasien di ICU. Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(3), 190–198.
Wijayanti, R., & Nugroho, H. S. (2020). Perubahan hemodinamik akibat gangguan perfusi serebral pada pasien dengan ICH. Jurnal Kesehatan Prima, 14(3), 145–152.
Wijdicks EF, Varelas PN, Gronseth GS, Greer DM, (2010) American Academy of N. Evidence-based guideline update: Determining brain death in adults: Report of the quality standards subcommittee of the American Academy of Neurology. Neurology; 74:1911-8.)
Yeo SS, Chang PH, Jang SH.(2013) The ascending reticular activating system from pontine reticular formation to the thalamus in the human brain. Frontiers in Human Neuroscience [Internet]. [cited 2018 August 25];7. Available from: http://journal.frontiersin.org/ article/10.3389/fnhum.2013.00416/ abstract
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |