Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN PROSEDUR KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RUANG JLAMPRANG RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Pengarang : Evi Lukitawati, Firman Faradisi

Kata Kunci   :fraktur, nyeri, terapi kompres dingin

Prevalensi fraktur di Indonesia masihcukuptinggi, dan merupakan salah satu masalah yang banyak dijumpai pada pusat pelayanan kesehatan diseluruh dunia. Penanganan fraktur salah satunya dengan pembedahan, dan pembedahan tersebut dapat menimbulkan nyeri. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan dan menganalisis penerapan terapi kompres dingin untuk menurunkan nyeri. Metode yang digunakan adalah pre dan post analis yaitu menganalisa atau mengkaji nyeri sebelum dan setelah tindakan terapi kompres dingin. Subjek studi kasus ini yaitu dua pasien yang menjalani operasi fraktur dan diberikan terapi kompres dingin selama 3 hari. Hasil yang didapatkan yaitu prosedur kompres dingin terbukti dalam menurunkan nyeri post operasi fraktur. Diharapkan perawat dapat menggunakan terapi kompres dingin sebagai metode untuk menurunkan nyeri.rnThe prevalence of fracture in Indonesia is still quite high, and it is one of the most common problems in health care centers around the world. The management of fractures one of them with surgery, and surgery can cause pain. The purpose of this case study is to provide nursing care and analyze the application of cold compress therapy to reduce pain. The method used is pre and post analysis that is analyse pain perception before and after cold compress therapy. The subjects of this case study were 2 patients who underwent fracture surgery and were given cold compresses for 3 days. The result is a cold compress procedure proven in reducing pain postoperative fracture. It is expected that nurses can use cold compress therapy as a method to reduce pain.

Referensi

-