Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DORO I KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Risna Listyawati, Pujiati Setyaningsih, Emi Nurlae


Kata Kunci   :PENDAHULUAN

Kematian ibu menurut WHO adalah kematian yang terjadi saat hamil, bersalin, atau dalam 42 hari pasca persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap kehamilan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan, di seluruh dunia lebih dari 585 ribu ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Artinya, setiap menit ada satu perempuan yang meninggal (BKKBN, 2009). rnMenurut Saifudin (2007, hal. 6) penyebab kematian ibu dibedakan antara penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab tidak langsung kematian ibu diantaranya adalah anemia. Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “potential danger to mother and child”(potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan (Manuaba, 2010, h.237).rnrnrnPenyebab anemia tersering adalah defisiensi zat-zat nutrisi. Seringkali defisiensinya bersifat multipel dengan manifestasi klinik yang disertai infeksi, gizi buruk atau kelainan herediter. Namun, penyebab mendasar anemia nutrisional meliputi asupan yang tidak cukup, absorbsi yang tidak adekuat, bertambahnya zat gizi yang hilang, kebutuhan yang berlebihan, dan kurangnya utilisasi nutrisi hemopoietik (Wiknjosastro 2008, h.777).rnPada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Resiko kematian maternal, angka prematuritas, BBLR, dan angka kematian perinatal meningkat. Disamping itu, perdarahan antepartum dan post partum lebih sering dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih sering berakibat fatal, sebab wanita yang anemis tidak dapat mentolerir kehilangan darah. Kondisi anemia karena kekurangan zat besi (Fe) puncaknya sering terjadi pada trimester II dan III. Kondisi tersebut bisa saja disebabkan karena asupan zat besi (Fe) yang kurang, adanya infeksi parasit, dan interval kehamilan yang pendek. Keadaan anemia sering kali menyebabkan ibu jatuh dalam kondisi mudah lelah, kekuatan fisik menurun, timbulnya gejala kardiovaskuler, presdiposisi infeksi, dan resiko gangguan penyembuhan luka (Proverawati 2010, hh.119-120). Sehingga pada keadaan ini memerlukan penanganan atau melakukan detesi dini pada kehamilan yang adekuat (Manuaba 1998, h.375) dan perlu memberikan asuhan kebidanan yang aman dan komprehensif sesuai dengan kompetensi dan kewenangan bidan.rnMenurut Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2001 angka anemia pada ibu hamil sebesar 40%, kondisi ini mengatakan bahwa anemia cukup tinggi di Indonesia bila diperkirakan pada tahun 2003-2010 prevalensi anemia masih tetap diatas 40% maka angka kematian ibu sebesar 1800 pertahun yang disebabkan perdarahan selama melahirkan (Anomim, 2010). Di Jawa Tengah sendiri angka kejadian anemia mencapai 37,6% (Winonarianur, 2012).rnBerdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2011, jumlah ibu hamil yang mengalami anemia 2824 (17,37%) dari 16.259 orang sasaran ibu hamil. Data di wilayah kerja Puskesmas Doro I, dari 507 sasaran ibu hamil hanya 174 ibu hamil yang memeriksakan diri ke Puskesmas, dan dari 174 ibu hamil tersebut terdapat 132 orang diantaranya mengalami anemia, dengan prosentase sekitar 26,04%. Melihat dari banyaknya ibu hamil yang tidak memeriksakan diri ke Puskesmas yaitu sebanyak 333 orang (65,68%) dapat diperkirakan jumlah prosentase ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Doro I dapat lebih tinggi. Berdasarkan data dari Puskesmas Doro I, tiga tahun terakhir ini terjadi peningkatan angka kejadian ibu hamil yang mengalami anemia.rnBerdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik mengambil Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. M dengan Anemia Sedang di Wilayah Kerja Puskesmas Doro I Kabupaten Pekalongan Tahun 2012”.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2013
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia