Penerapa Posis Semi Fowler Terhadap Penurunan Sesak Nafas pada Penderita Asma di Ruang Amarilis 1 RSUD Tugurejo Semarang
Kata Kunci   :Posisi Semi Fowler; Asma Bronchial
Pendahuluan: Asma bronchial merupakan peradangan kronik saluran napas yang
menyebabkan hipereaktifitas bronkus, sehingga menyebabkan gejala episodik
berulang berupa mengi, sesak nafas, rasa berat di dada, dan batuk. Intervensi non
farmakologis dapat diaplikasikan untuk mengatasi sesak nafas pada pasien asma,
salah satu intervensi yang dapat di aplikasikan adalah pengaturan posisi. Pemberian
posisi semi fowler pada pasien asma telah dilakukan sebagai salah satu cara untuk
membantu mengurangi sesak napas. Posisi semi fowler merupakan dimana kepala
dan tubuh dinaikkan 45º membuat oksigen didalam paru–paru semakin meningkat
sehingga memperingan kesukaran napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas pemberian posisi semifowler pada pasien Asma Broncial.
Metode: Penelitian ini mengakses database PubMed, MEDLINE, PsycINFO, dan
pencarian luas pada google scholar untuk artikel berbahasa Indonesia. Pencarian
dilakukan dengan mengkombinasi kata kunci: “Posisi sewi fowler,” dan “asma
bronchial”. Partisipan pada studi ini adalah pasien dengan Asma Bronchial.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa posisi semi fowler merupakan terapi
non farmakologi efektif yang dapat menurunkan sesak nafas pasien yang
mengalami gangguan pernafasan seperti penyakit asma dan penerapan posisi semi
fowler ini dapat juga dilakukan dirumah untuk mengatur pernafasan tanpa adanya
efek samping.
Kesimpulan: Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa terapi posisi semi
fowler dapat membantu menurunkan sesak nafas pada Ny. S
Pendahuluan: Asma bronchial merupakan peradangan kronik saluran napas yang
menyebabkan hipereaktifitas bronkus, sehingga menyebabkan gejala episodik
berulang berupa mengi, sesak nafas, rasa berat di dada, dan batuk. Intervensi non
farmakologis dapat diaplikasikan untuk mengatasi sesak nafas pada pasien asma,
salah satu intervensi yang dapat di aplikasikan adalah pengaturan posisi. Pemberian
posisi semi fowler pada pasien asma telah dilakukan sebagai salah satu cara untuk
membantu mengurangi sesak napas. Posisi semi fowler merupakan dimana kepala
dan tubuh dinaikkan 45º membuat oksigen didalam paru–paru semakin meningkat
sehingga memperingan kesukaran napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas pemberian posisi semifowler pada pasien Asma Broncial.
Metode: Penelitian ini mengakses database PubMed, MEDLINE, PsycINFO, dan
pencarian luas pada google scholar untuk artikel berbahasa Indonesia. Pencarian
dilakukan dengan mengkombinasi kata kunci: “Posisi sewi fowler,” dan “asma
bronchial”. Partisipan pada studi ini adalah pasien dengan Asma Bronchial.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa posisi semi fowler merupakan terapi
non farmakologi efektif yang dapat menurunkan sesak nafas pasien yang
mengalami gangguan pernafasan seperti penyakit asma dan penerapan posisi semi
fowler ini dapat juga dilakukan dirumah untuk mengatur pernafasan tanpa adanya
efek samping.
Kesimpulan: Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa terapi posisi semi
fowler dapat membantu menurunkan sesak nafas pada Ny. S
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2023 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |