Sistem pengisian pada kendaraan berfungsi untuk menyediakan arus listrik bagi berbagai komponen kelistrikan sekaligus menjaga baterai tetap terisi penuh. Tanpa sistem pengisian yang optimal, kendaraan akan mengalami gangguan operasional seperti aki tekor dan kerusakan komponen elektrik. Oleh karena itu, perawatan serta perbaikan sistem pengisian pada mesin Isuzu menjadi aspek penting untuk menjamin kinerja kendaraan yang stabil dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen pada sistem pengisian mesin Isuzu, memahami cara kerjanya, serta mengidentifikasi langkah perawatan dan perbaikan yang tepat guna mengembalikan fungsinya ke kondisi normal. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung pada mesin Isuzu 4JB1, wawancara dengan mekanik, studi literatur, serta pengujian sistem melalui pembongkaran, pemeriksaan, dan perakitan kembali alternator beserta komponen terkait. Pemeriksaan dilakukan pada baterai, v-belt, fuse, rotor, slip ring, carbon brush, rectifier, dan IC regulator dengan bantuan alat ukur seperti multitester, hidrometer, dan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa komponen sistem pengisian mengalami penurunan performa, seperti v-belt, rectifier, dan IC regulator yang harus diganti. Setelah dilakukan perbaikan dan penggantian, sistem pengisian kembali bekerja optimal sesuai standar pabrikan. Penelitian ini menegaskan pentingnya perawatan rutin dan pemeriksaan berkala untuk mendeteksi dini kerusakan, sehingga kinerja kendaraan tetap terjaga serta biaya perbaikan dapat diminimalisasi.
Asep Widiyanto & Zaenal Arifin - Perbaikan Dan Perawatan Sistem Pengisian Tahun 1979.
Boentarto, D. (1993). Cara Pemeriksaan Penyetelan dan Perawatan Kelistrikan Mobil. ANDI.
Daryanto. (1990). Dasar-Dasar Teknik Mobil. Bumi Aksara.
Hasbi, M. et al. (2016). “Pengaruh Diameter Pulley Alternator terhadap Pengisian pada Toyota Kijang 5K”. Jurnal Teknik Mesin, 2(2).
Kristianto, P. (2015). Sistem Kelistrikan Otomotif. Graha Ilmu.
Setiawan, H. et al. (2019). “Pengaruh Panjang Brush terhadap Arus Alternator IC pada Mitsubishi L300 Diesel”. Ridtem, 2(1).
Sugiarto, B. (2023). “Pengaruh Rasio Pulley terhadap Beban Maksimal Mesin Listrik Portabel”. Nozzle: Journal Mechanical Engineering, 12(2).
Sistem pengisian.”gaya gerak listrik induksi”
(http://bosgentongs.wordpress.com/gaya gerak listrik)
(https://share.google/images/iZBc75tb59cBnj7Op)
(https://share.google/images/2b4jZAZocdBNpP56o)
(https://share.google/images/QPyXKxQAqCdcl0VGN)
(https://share.google/images/huxzCpZNZBjriLci6)
(https://share.google/images/QygEcIl0HTnktK4Kk)
(https://share.google/images/Lb6NQAGEhV8ra7q8m)
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |