Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS (OA) LUTUT SEBELUM DAN SETELAH LATIHAN HOLD RELAX : LITERATUR REVIEW

Pengarang : Luthfi Yudiansyah, Lia Dwi Prafitri

Kata Kunci   :Aktivitas Fungsional, Latihan Hold Relax, Osteoarthritis Lutut

Progam Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan 30 Juli, 2021 ABSTRAK Luthfi Yudiansyah1, Lia Dwi Prafitri2 “Gambaran Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis (OA) Lutut Sebelum Dan Setelah Latihan Hold Relax: Literatur Review” Pendahuluan:. Angka prevalensi penderita osteoartritis di dunia pada tahun 2004 mencapai angka 151,4 juta jiwa dan 27,4 juta jiwa berada di Asia Tenggara. Gangguan fungsional pada penderita osteoarthritis lutut disebabkan karena adanya rasa nyeri. Nyeri ini berhubungan dengan penurunan aktivitas fungsional dan kekuatan otot. Tingkatan fungsional seseorang dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, antara lain yaitu peningkatan fleksibilitas otot, mengurangi nyeri dan meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita osteoarthritis lutut. Modalitas yang digunakan pada kasus osteoarthritis lutut yaitu terapi latihan hold relax. Hold relax bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fungsional gerak lutut yang mengalami gangguan yang ditimbulkan oleh osteoarthritis lutut. Tujuan: Penelitian literature review ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan aktivitas fungsional pada penderita osteoarthritis lutut setelah diberikan hold relax. Metode : Pemilihan artikel pada penelitian ini menggunakan desain PICO. Penulisan artikel ini menggunakan penelusuran literature melalui google scholar dan pubmed. Kriteria inklusi dan ekslusi sesuai dengan kata kunci, dipublish rentang waktu 2018-2020. Hasil : Hasil literature review 5 artikel menunjukan bahwa hold relax dapat meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita osteoarthritis lutut hasil rata-rata peningkatan dengan menggunakan alat ukur WOMAC sebelum intervensi 55,62 dan sesudah intervensi 41,76. Kesimpulan : Hold relax untuk meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita osteoarthritis lutut dengan rata-rata sebelum intervensi 55,62 dan sesudah intervensi 41,76. Saran : Sebagai dasar tindakan dalam melakukan management fisioterapi pada gangguan aktivitas fungsional osteoarthritis lutut, fisioterapi dapat melakukan penanganan dengan menggunakan modalitas hold relax. Kata kunci : Aktivitas Fungsional, Latihan Hold Relax, Osteoarthritis Lutut. Daftar pustaka : 12 (2014-2020)

Referensi

-