PERBANDINGAN MOBILISASI DINI DAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA METODE KONVENSINAL DAN METODE ERACS TAHUN 2023
Pengarang : Siti Rukmana, Risqi Dewi Aisyah
Kata Kunci   :mobilisasi dini, penyembuhan luka, SC, konvensional, ERACS
ABSTRACT
Siti Rukmana1
, Risqi Dewi Aisyah2
THE COMPARISON OF EARLY MOBILIZATION AND WOUND HEALING IN
POST CAESAREAN PATIENTS BETWEEN CONVENTIONAL METHOD AND
ERACS METHOD IN 2023
Introduction: World Health Organzation (WHO) stated that sectio caecarean rise about 10-
15% araund the globe and 19,2% in Asia.19.2% The most common complain after C-section
delivery is labour pain. This involved postoperative pain, mobilization difficulties, selffulfilment, and Mothers are expected to care for their babies. After a C-section, the patient is
encouraged to mobilize, as movement helps improve blood circulation and can speed up
recovery and healing. The purpose of this study is to compare early mobilization and wound
healing in post-cesarean section patients utilizing the traditional and ERACS methods at
Prima Medika Hospital and Al-Ikhlas Islamic Hospital in Pemalang.
Method: This study employs quantitative research methods as well as analytical
observational research types with a cohort study design.
Result: The Kolmogorov-Smirnov test was used to assess data distribution, with a
significant value of 0.000. Non-parametric bivariate analysis using the Mann-Whitney test
compared early mobilization six hours post-cesarean section with a p-value of 0.000, and
wound healing with a p-value of 0.012.
Conclusion: There is a comparable result of early mobilization in the conventional and the
ERACS method, as well as the wound healing time in the conventional and the ERACS
method.
Referensi
Barría, R. M. (2018). Cohort Studies in Health Sciences. BoD – Books on Demand
Cahyaningtyas, A. Y., & Rahmawati, A. (2020). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Jahitan pada Ibu Nifas Post Operasi Sectio Caesarea. JURNAL ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 11(1), Article 1. https://doi.org/10.35966/ilkes.v11i1.161
Dahlan, M. S. (2022). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
Eriyani, T., Shalahuddin, I., & Maulana, I. (2018). PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA. Media Informasi, 14(2), Article 2. https://doi.org/10.37160/bmi.v14i2.213
Elis, R., Srinayanti, Y., & Kusumawaty, J. (2020). The Description of the Treatment of Early Mobilization on the Mother Post Sectio Caesarea in Lotus Blud Hospitals Banjar. Midwifery Journal, 49-62.
Humaira, N., Sidharti, L., & Yonata, A. (2023). ERACS Sebagai Metode Mobilisasi Dini Pada Pasien Sectio Caesarea. Jurnal Agromedicine, 9(1), Article 1.
Kusyati, E., Kusriyati, D., & Rahayu, H. (2014). Hubungan mobilisasi Dini Dan Kadar Hemoglobin Terhadap Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea di Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
Lema, L., Mochsen, R., & Barimbing, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Mobilisasi Dengan Perilaku Mobilisasi Dini Ibu Post Sectio Caesarea. Journal of Chemical Information and Modeling, 1689-1699.
Luthfiyah, M. F. &. (2018). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. CV Jejak (Jejak Publisher).
Maita, L., Ristica, O., & Andriyani, R. (2016). Obstetri dalam Kebidanana. Yogyakarta: Grup Penerbit CV Budi Utama.
Maryunani, A. (2014). Perawatan Luka Seksio Caesarea (SC) Dan Luka Kebidanan Terkini (dengan Penekanan 'Moist Wound Healing'). Bogor: IN MEDIA.
Melanie, M., H, M. R., & S.a, D. N. (2023). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di Charitas Hospital Klepu. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 6(1), Article 1. https://doi.org/10.32524/jksp.v6i1.811
Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2018). PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP NYERI POST OPERASI SECTIO CESSAREA DI RUMAH SAKIT BENGKULU. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.37012/jik.v10i1.7
Muhammad, I. (2016). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.
Nisa, A., Susanti, E., & Marhamah, E. (2020). Penerapan Tahap-Tahap Mobilisasi Dini Pada Ny.S Dengan Post Sectio Caesarea. Jurnal Kebidanan, 39-42.
Nisak, A. Z., Kusumastuti, D. A., & Munawati, M. (2023). PERBEDAAN METODE KONVENSIONAL DAN ERACS DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESAREA. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), Article 1. https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1689
Nurarif, Huda, A., & Hardhi, K. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC. Jakarta: Mediaction Publishing.
Potter, R., Hale-Meder, C., Van, L. E., Barillot, I., & De, B. M. (2016). Concepts and terms in 3D image-based treatment planning in cervix cancer brachytherapy-3D dase volume parameters and aspects of 3D image-based anatomy, radiation physics. GEC ESTRO, 67-67.
Prihatin, U. (2023). Perbedaan Percepatan Mobilisasi Pada Persalianan Sectio Caesarea Metode Konvensional Dengan Metode ERACS Di Ruang Obstetri RSUP DR Kariadi Semarang. SEMNAS Kebidanan UNIMUS, 309.
Pujiana, D., Yuniza, & Putri, A. W. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA PADA IBU POST PARTUM DENGAN SECTION CAESAREA (SC). CV. Mitra Cendekia Media.
Pujiwati, W., Novita, A., & Rini, A. S. (2023). PENGARUH METODE ERACS TERHADAP MOBILISASI PASIEN POST SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM KARTINI JAKARTA TAHUN 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), Article 5. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.875
Ratnasari, F. (2022). Pengaruh Sectio Caesarea Metode Eracs Terhadap Percepatan Mobilisasi pada Ibu Bersalin di RS Hermina Daan Mogot Tahun 2022.
RI, K. E. (2021). Pedoman Dan Standar Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Jakarta: BALITBANGKES.
Riskesda. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rottie, J., & Saragih, R. E. (2019). Pengaruh Mobilisasi terhadap Penyembuhan LUka Post Sectio Caesarea Di Irina D Bawah RSUP Prof DR.R.D.Kandou Manada. Journal Of Community and emergency, 431-440.
Sari, E. P., & Rimandini, K. D. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jakarta Timur: CV.TRANS INFO MEDIA.
Sari, N. R. (2019). Operasi Caesar, Pengantar dari A sampai Z. Sumatra: Mandiri Jaya Publishing.
Sartika, & Bahar, A. (2023). Keperawatan Maternitas. Purbalingga: EURIKA MEDIKA AKSARA.
Subandi, E. (2017). PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG MELATI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHUN 2017. 2(5).
Sumiasih, N. N. (2016). VIRGIN COCONUT OIL MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA DENPASAR. JURNAL SKALA HUSADA?: THE JOURNAL OF HEALTH, 13(1), Article 1. https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v13i1.81
Susilowati, D. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Nifas Dalam Pelaksanaan Mobilisasi Dini. Jurnal INFOKES Universitas Duta Bangsa, 5.
Tika, T. T. (2022). Metode ERACS Sebagai Program Perioperatif Pasien Operasi Caesar: Jurnal Medika Hutama, 3(02 Januari), Article 02 Januari.
Warmiyati, W., & Ratnasari, F. (2022). Pengaruh Sectio Caesarea Metode Eracs Terhadap Percepatan Mobilisasi pada Ibu Bersalin di RS Hermina Daan Mogot Tahun 2022. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(9), 821–829. https://doi.org/10.59141/cerdika.v2i9.431
Zubaidah et.al. (2021). Asuhan Keperawatan Nifas. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |