Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG STUNTING DI PUSKESMAS KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2023

Pengarang : Dian Dwi Setyarini, Fitriyani, Fitriya

Kata Kunci   :Pengetahuan, Ibu Hamil, Stunting

Program Studi Sarjana Kebidanan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Februari, 2024

ABSTRAK
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting di Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan Tahun 2023.
Stunting masih menjadi permasalahan di tingkat dunia. Di Indonesia jumlah prevalensi stunting mencapai 21,6% pada tahun 2022. Pengetahuan ibu mengenai stunting menjadi faktor penting terhadap kejadian stunting. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil tentang stunting di Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah 279 ibu hamil dengan sampel sebanyak 60 responden, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur menggunakan kuesioner pengetahuan. Analisa data menggunakan analisa univariat, bivariate dan multivariate. Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan (p value=0,0001, OR=46,286), sumber informasi (p value= 0,0001, OR=125,667) dengan pengetahuan ibu hamil tentang stunting, tidak terdapat hubungan antara usia ( p value=1,000), pekerjaan (p value=0,083), status gravida (p value=0,199) dan pendapatan keluarga (p value=0,593) dengan pengetahuan ibu hamil tentang stunting. Hasil analisa multivariat dengan regresi logistik didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil tentang stunting adalah sumber informasi (p value=0,0001, OR=0,020) yang artinya ibu hamil yang tidak mendapatkan informasi bervariasi memiliki peluang 0,020 kali untuk memiliki pengetahuan yang rendah daripada ibu hamil yang mendapatkan informasi bervariasi (CI 95%, 0,001-0,062). Pemerintah maupun tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan pemberian informasi serta memfasilitasi berbagai sumber informasi tentang stunting.
Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Stunting













Undergraduate Program in Midwifery
Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
February, 2024

ABSTRACT
Factors Related to Pregnant Women's Knowledge About Stunting at the Karangdadap Health Center, Pekalongan Regency in 2023
Stunting is still a problem at the world level. In Indonesia, the stunting prevalence rate reached 21.6% in 2022. Mothers' knowledge about stunting is an important factor in the incidence of stunting. Several factors influence mothers' knowledge about stunting. This study aims to determine the factors related to pregnant women's knowledge about stunting at the Karangdadap Health Center, Pekalongan Regency, in 2023. The population was 279 pregnant women, with a sample of 60 respondents using a purposive sampling technique. Analytical descriptive research design with cross- sectional approach. The measuring tool uses a knowledge questionnaire. Data analysis using univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of bivariate analysis using the Chi-Square test found that there was a relationship between education (p- value = 0.0001, OR=46.286), information sources (p-value = 0.0001, OR=125.667) with pregnant women's knowledge about stunting, there was no relationship between age (p-value = 1.000), occupation (p-value = 0.083), gravida status (p-value = 0.199) and family income (p-value = 0.593) with pregnant women's knowledge about stunting. The results of multivariate analysis with logistic regression found that the most influential factor on pregnant women's knowledge about stunting was the source of information (p-value = 0.0001, OR = 0.020), which means that pregnant women who do not get varied information have a 0.020 times chance of having low knowledge than pregnant women who get varied information (CI 95%, 0.001-0.062). The government and health workers can further improve the provision of information and facilitate various sources of information about stunting.

Keywords: Knowledge, Pregnant Women, Stunting

Referensi

Agustini, N. K. T. (2022). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas II Denpasar Selatan. JURNAL MEDIKA USADA, 5(1), 5–9. https://doi.org/10.54107/medikausada.v5i1.113

Agustiningrum, T., & Rokhanawati, D. (2016). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I (S1_sarjana, Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta). Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. Retrieved from http://lib.unisayogya.ac.id

Aisyah, R. D., Fitriyani, F., & Prafitri, L. D. (2021). Layanan Cegah Stunting Sejak Kehamilan. Prosiding University Research Colloquium, 622–627.

Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 1. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.92

Anugrahaeni, H. A., Nugraheni, W. T., & Ningsih, W. T. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding | Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. Retrieved from https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/Gantari/article/view/3459

Aprilia, Y. (2019). Gentle Birth. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Archda, R., & Tumangger, J. (2019, July 24). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia [MPRA Paper]. Retrieved October 1, 2023, from https://mpra.ub.uni-muenchen.de/97671/

Ariani, A. P. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian: Suatu  Pendekatan Praktik (18th edn.). Jakarta: Rineka Cipta.

Aritonang, E. A., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2020). Analisis Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan Dan Asupan Zat Gizi Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) Sebagai Faktor Risiko Stunting. Journal of Nutrition College, 9(1), 71–80. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.26584

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7–14. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149

Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual Dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Di Desa Cibatok 2 Cibungbulang. Promotor, 2(3), 182–190. https://doi.org/10.32832/pro.v2i3.1935

Bening, S. (2016). Asupan Gizi Makro dan Mikro Sebagai Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2-5 Tahun di Semarang. Medica Hospitalia?: Journal of Clinical Medicine, 4(1). https://doi.org/10.36408/mhjcm.v4i1.245

Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dahlan, M. S. (2020). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS (6th ed.). Jakarta Timur: Epidemiologi Indonesia.

Dewi, I. A. K. C., & Adhi, K. T. (2016). Pengaruh Konsumsi Protein Dan Seng Serta Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida III. 3, 34–46.

DINKES Kab Pekalongan. (2023). Data Baduta dan Balita Stunting Kabupaten Pekalongan.

Fadyllah, M., & Prasetyo, Y. (2021). Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Merawat Anak dengan Stunting. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 16, 23–30. https://doi.org/10.14710/jpki.16.1.23-30

Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di Sd Negeri Ii Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7. https://doi.org/10.17509/jpki.v1i1.1184

Fujiyanto, A., Jayadinata, A. K., & Kurnia, D. (2016). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk Hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 841–850. https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.3576

Hanum, N., Yani, E. D., Masyudi, M., & Yunita, Y. (2023). Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia: Data Riskesdas 2018. Serambi Saintia?: Jurnal Sains Dan Aplikasi, 11(2), 60–68. https://doi.org/10.32672/jss.v11i2.6848

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Balita Stunting Di Satu Kelurahan Di Tangerang. Jurnal Mutiara NerS, 3(2), 76–88.

Harikedua, V., Walalangi, R., Langi, G. K. L., Kawulusan, M., & Paulus, L. (2020). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Penyakit Diare Terhadap Kejadian Sanitasi Lingkungan Pada Anak 3-5 Tahun. Gizido, 12(2), 99–104.

Hidayat, A. A. (2015). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books Publishing.

Hidayati, R., & Rachma, H. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap  Stunting Pada Balita Usia 2-4 Tahun. Early Childhood?: Jurnal Pendidikan, 6.

Indriyani, E., Dewi, Y. L. R., & Salimo, H. (2018). Biopsychosocial Determinants of Stunting in Children Under Five: A Path Analysis Evidence from the Border Area West Kalimantan. Journal of Maternal and Child Health, 3(2), 146–155.

Kartika. (2017). Dasar-Dasar Riset Keperawatan dan pengolahan Data Statistik. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

KEMENKO PMK. (2023). Selama Ada Kehamilan, Pencegahan Stunting Penting. Retrieved from https://www.kemenkopmk.go.id/selama-ada-kehamilan-pencegahan-stunting-penting

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta.

Kiik, S. M., & Kep, M. (2020). Stunting – Dengan Pendekatan Framework Who. 52–61.

Mutiah, I. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun.

Nadiyah, N., Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0—23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2). https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.2.%p

Nainggolan, B. G., & Sitompul, M. (2019). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun. Nutrix Journal, 3(1), 36. https://doi.org/10.37771/nj.vol3.iss1.390

Nasir, M., Amalia, R., & Zahra, F. (2021). Kelas Ibu Hamil dalam Rangka Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 3(2), 40–45.

Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.84-90

Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Nurfatimah, Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Bernike, S., Sitorus, M., & Longgupa, L. W. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan, 15, 97–104.

Nurjannah, A. P. (2023). Pengaruh Video Informasi Dan Edukasi Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Di Posyandu Kartini 3 Kelurahan Penggilingan. Retrieved from http://repository.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7585&keywords=Anindya

Oka, I. A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Stunting Pada Baduta.

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529. https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.733

Pakpahan, Martina. dkk. (2021). Promosi Kessehatan dan Perilaku Kesehatan (R. Watrianthos, Ed.). Yayasan Kita Menulis.

Petralina, B. (2020). Determinan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan Triple Eliminasi. Husada Mahakam?: Jurnal Kesehatan, 5(2), 85–91.

Prabawati, E., & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 12–18. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345

Putri Sholecha, R. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Berdasarkan Teori Health Promotion Model (HPM).

Rahayu, A., Km, S., Ph, M., Yulidasari, F., Km, S., Ph, M., … Km, S. (2018). Study Guide – Stunting Dan Upaya Pencegahannya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 29–41.

Rahayu, B., & Darmawan, S. (2019). Hubungan Karakteristik Balita, Orang Tua, Higiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting Pada Balita. Binawan Student Journal, 1(1), 22–27.

Rahayu, T. H. S., Suryani, R. L., & Utami, T. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Borneo Nursing Journal (BNJ), 4(1), 10–17.

Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah, D. (2019a). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan, 5(2). https://doi.org/10.24198/jsk.v5i2.25661

Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Permata Sari, L. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395

Ravenalla, A. (2015). Hubungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kabupaten Purbalingga. (2013), 539–544.

RI, S. J. M. (2022). Strategi Percepatan Penurunan Angka Stunting Butuh Komitmen Kuat Pemangku Kepentingan. Retrieved October 15, 2023, from Mpr.go.id website: https://www.mpr.go.id/berita/Strategi-Percepatan-Penurunan-Angka-Stunting-Butuh-Komitmen-Kuat-Pemangku-Kepentingan

Riswan, & Khaerudin. (2019). Statistik Multivariat. Bandar Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja.

Roflin, E., Liberty, I. A., & Pariyana. (2021). Populasi, Sampel, Variabel Dalam Penelitian Kedokteran. Penerbit NEM.

Sahreni, S., & Aziz, Y. T. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Stunting di Kelurahan Belian. Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam, 11(3), 131–141.

Sandjojo, E. putro. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.

Saptutyningsih, Dr. E., & Setyaningrum, E. (2019). Penelitian Kuantitatif Metode dan Alat Analisis. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Sari, N. I., & Harianis, S. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(2), 57–64. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i2.750

Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 9–20. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i1.23808

Siddiqui, F., Salam, R. A., Lassi, Z. S., & Das, J. K. (2020). The Intertwined Relationship Between Malnutrition and Poverty. Frontiers in Public Health, 8, 453. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.00453

Sihite, N. W., Nazarena, Y., Ariska, F., & Terati, T. (2021). Analisis Ketahanan Pangan dan Karakteristik Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(Khusus). https://doi.org/10.33490/jkm.v7iKhusus.550

Sinaga, M. (2016). Hubungankarakteristikdanpengetahuanibu Hamildengantandabahayakehamilan Diklinikbidanbedni Desa Siantar Ca Kecamatan Sosorgadong Kabupatentapanulitengah Tahun2016. Retrieved from http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3285

Soamole, S. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sanitasi Lingkungan dan Peran petugas Kesehatan Terhadap Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sabatai Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022. 4, 57–66.

Sunyoto, D. (2015). Analisis untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Suryagustina, S., Araya, W., & Jumielsa, J. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 9(2), 582–591.

Svefors, P., Sysoev, O., Ekstrom, E.-C., Persson, L. A., Arifeen, S. E., Naved, R. T., … Selling, K. (2019). Relative importance of prenatal and postnatal determinants of stunting: Data mining approaches to the MINIMat cohort, Bangladesh. BMJ Open, 9(8), e025154. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-025154

Swathma, D., Lestari, H., & Ardiansyah, R. T. (2016). Analisis Faktor Risiko Bblr, Panjang Badan Bayi Saat Lahir dan Riwayat Imunisasi Dasar terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari Tahun 2016 (Journal:eArticle, Haluoleo University). Haluoleo University. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/186294/

Usman, F., & Paramashanti, B. A. (2020). Komitmen Pemerintah dalam  Penanggulangan Stunting. Yogyakarta: Deepublish.

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29

Wulandini, P., Efni, M., & Marlita, L. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Stunting Di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru 2019. Collaborative Medical Journal (CMJ), 3(1), 8–14. https://doi.org/10.36341/cmj.v3i1.1113