Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Efektifitas Pijat Oketani Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Nifas RSUD Bendan Kota Pekalongan

Pengarang : Desi Prasetyaningsih, Emi Nurlaela

Kata Kunci   :Pijat Oketani, ASI, Post Sectio Caesarea

Program Studi Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023

ABSTRAK

Efektifitas Pijat Oketani Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Nifas RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Desi Prasetyaningsih1, Emi Nurlaela2*, Siti Muslifah3

Pendahuluan : Pada masa nifas sering kali ibu mengalami produksi ASI yang kurang, dan kegagalan dalam proses menyusui disebabkan karena timbulnya beberapa masalah, diantaranya putting lecet, payudara bengkak, mastitis dan abses payudara. ASI tidak keluar dapat diatasi dengan melakukan perawatan payudara. Salah satu perawatan payudara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pijat oketani.
Tujuan : Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat oketani dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea di Ruang Nifas RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Metode : Penulisan karya ilmiah ini menggunakan literature review dari penelitian yang sudah dilakukan oleh Tiara Fatrin dan Vivi Dwi Putri. Penulis menerapan tindakan pijat oketani yang dilakukan pada pasien kelolaan.
Hasil : Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa adanya efektifitas pijat oketani untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post section caesarea. Pada hari pertama didapatkan hasil ASI tidak keluar, payudara lunak, dan setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa pijat oketani selama 2 hari berturut-turut dengan waktu pemijatan 30 menit, 15 menit pada masing-masing payudara, produksi ASI meningkat pada hari kedua yaitu 10 ml, ASI lancar dan banyak, bayi tampak tenang dan tidak menangis.
Simpulan : Teknik pijat oketani ini yaitu suatu strategi yang dilakukan untuk keberhasilan proses menyusui. Diharapkan tenaga kesehatan dapat mengajarkan teknik pijat oketani kepada klien dan keluarga untuk membantu meningatkan produksi ASI.

Referensi

-