ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.I DI DESA GEMBONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Amanda Risqiana, Rini Kristiyanti, Nur Chabib
Kata Kunci   :Asuhan Kebidanan
Latar Belakang
Kehamilan merupakan kondisi alamiah yang unik meskipun bukan penyakit, tetapi sering kali menyebabkan komplikasi akibat berbagai perubahan anatomi fisiologi dan psikologis dalam tubuh ibu (Prawirohardjo 2014, hh.775-776). Dalam kehamilan trimester III merupakan periode menunggu dan waspada sehingga sebagian besar wanita akan mengalami kecemasan dan peningkatan kewaspadaan terhadap persalinan yang tidak normal (Jannah 2012, h.85). Kekhawatiran yang berlebihan dapat menyebabkan otot-otot dijalan lahir mengalami ketegangan dan menyebabkan peningkatan jumlah hormon pada otot polos uterus yang berhubungan dengan stress sehingga menurunkan kontraksi uterus (Hayati, Herman & Agus, 2017).
Menurut Etty & Christina (2017) Kontraksi uterus terjadi pada awal persalinan yaitu kala I, jika his tidak adekuat dapat mengakibatkan persalinan patologis pada setiap kala persalinan. Bila kontraksi rahim tidak adekuat, maka dapat mengakibatkan serviks sebagai jalan lahir tidak terbuka. Apabila tidak ada kemajuan dalam persalinan maka dilakukan akselerasi persalinan atau pembedahan.
Yugistyowati (2013) mengatakan bahwa persalinan sectio caesarea akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan organ-organ tubuh seperti sebelum hamil. Hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan yang berupa rasa nyeri dan sakit karena luka operatif dapat mempengaruhi kondisi psikologi berupa kecemasan, kekecewaan, rasa takut, frustasi karena kehilangan kontrol dan kehilangan harga diri yang terkait dengan perubahan citra diri.
Pada persalinan sectio caesarea, saat masa nifas perlu dilakukan perawatan luka jahit post SC (Nurjanah 2013, h. 36). Menurut Manuaba (2012, hh.284-285) perawatan nifas post sc juga perlu adanya pengawasan agar tidak terjadi komplikasi yaitu meliputi kesadaran ibu, mengukur dan memeriksa tanda-tanda vital, profilaksis antibiotika, mobilisasi, eliminasi, personal hygiene, perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, perawatan luka jahit dan involusi uteri.
Bayi yang lahir dari persalinan lama memiliki beberapa komplikasi yang kemungkinan akan terjadi, seperti infeksi, cidera dan asfiksia serta kematian bayi (Kusuma, 2010 dalam Ardhiyanti, 2016). Asuhan bayi baru lahir diperlukan karena periode ini merupakan periode yang kritis. Neonatus pada minggu minggu pertama sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu pada saat hamil dan melahirkan, asuhan pada saat kehamilan, segera setelah dilahirkan dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan (Saifuddin 2014, h. 133). Menurut Kemenkes RI (2017, H. 56) dalam mengurangi risiko kematian pada bayi baru lahir dan neonatus harus dilakukan kunjungan neonatal minimal 3 kali yaitu pada 6-48 jam pertama, 3-7 hari dan 8-28 hari.
Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2019 menunjukkan dari 27 puskesmas jumlah ibu hamil sebanyak 17.462 orang di kabupaten pekalongan. Sedangkan, jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I sebanyak 5,33% dari 931 ibu hamil. Data yang diperoleh dari RSIA Aisiyah Pekajangan didapatkan data pasien yang melakukan persalinan secara sectio caesarea pada 3 bulan terakhir terhitung dari bulan Oktober Desember 2019 sebanyak 68,66% dari 206 pasien.
Dari uraian diatas, penting untuk diberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.I di Desa Gembong Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2020.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2020 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |