Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Persepsi Guru PJOK Terhadap Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Se-Gugus Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Batang

Pengarang : Depo Dana Pamungkas, M. Riski Adi Wijaya, Gilang Nuari Panggrai

Kata Kunci   :Guru PJOK, Kurikulum Merdeka

ABSTRAK

Depo Dana Pamungkas, 2024, ”persepsi guru PJOK terhadap kurikulum merdeka di sekolah dasar Se-Gugus Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Batang ”.Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pembimbing 1 Dr. M. Riski Adi Wijaya, M.Pd., Gilang Nuari Panggraita, M.Pd. Pembimbing 2

Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, memusatkan perhatian pada materi mendasar, serta membina pribadi dan kemampuan peserta didik. Kualitas dasar dari rencana pendidikan ini mencakup pembelajaran berbasis tugas untuk peningkatan kemampuan halus dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila dan penekanan pada materi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan persepsi guru PJOK terhadap kurikulum merdeka di sekolah dasar Se-Gugus Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Batang.
Jenis penelitian ini adalah kualittatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian kualitatif interaktif dengan pendekatan analisis kontekstual. Subjek penelitian ini adalah guru PJOK Se-Gugus Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Batang terdiri dari SDN Denasri Wetan 01, SDN Denasri Wetan 03, SDN Denasri Kulon 01, SDN Denasri Kulon 02, SDIT Permata Hati, dan SDN Kalipucang Wetan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan beberapa uji keabsahan data yaitu uji credibility, transferability, dependability dan confirmability Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru PJOK terhadap kurikulum merdeka yaitu kurikulum yang pembelajarannya dibebaskan sesuai kebutuhan peserta didik, yang mempunyai 2 ciri khas yaitu Pembelajaran Berdiferensiasi dan P5. Perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka yaitu memahami CP, membuat TP, ATP, dan merancang pembelajaran. Pelaksanaan pembelajarannya menggunakan pendekatan diferensiasi dan pelaksanaan P5. Evaluasi pembelajarannya yaitu diagnostik, formatif dan sumatif. Kesulitan yang dihadapi guru PJOK yaitu belum adanya buku paket.
Persepsi guru PJOK terhadap kurikulum merdeka menunjukkan bahwa pemahaman mengenai kurikulum merdeka sudah baik. Mereka sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hambatannya berupa tidak adanya buku paket.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Astri, A., Harjono, A., Jaelani, A. K., & Karma, I. N. (2021). Analisis Kesulitan Guru Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar. Renjana Pendidikan Dasar, 1(3), 175–182.

Azizah, S. (2014). Kurikulum Berkarakter. Cet. I: Alauddin University Press

Barlian, U. C., Solekah, S., & Rahayu, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Educational and Language Research, 1(12), 1–52. https://doi.org/10.21608/pshj.2022.25 0026

Bahri, S. (2017). PENGEMBANGAN KURIKULUM DASAR DAN TUJUANNYA. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61

Direktorat Sekolah Dasar. Kurikulum Merdeka. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka

Djamarah, S.B. (2010). Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Evi Hasim. (2020). Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Di Masa Pandemi Covid-19. E-Prosiding Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 68–74.

Febriati, E. W. (2022). Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Mata Pelajaran Pjok Di Smp Se-Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Seminar Nasional Ke-Indonesiaan VII, November, 844–849.

Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236–243. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243

Hananingsih, W., & Imran, A. (2020). Modul Berbasis Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. JUPE?: Jurnal Pendidikan Mandala, 5(6)

https://digilib.iainkendari.ac.id/3287/3/BAB%20II.pdf

https://prospek.unram.ac.id/index.php/ renjana/article/view/113

https://wartaguru.id/pelaksanaan-asesmen-diagnostik-formatif-dan-sumatif-pentingnya-evaluasi-yang-komprehensif-dalam-pendidikan/

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila

Jurnal UPMK https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jmui/article/view/3100

Jurnal Unjani https://journal.unjani.ac.id/index.php/jkwk/article/view/186

Jurnal Inovation https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3008

Komarudin. (2014). Meningkatkan kecerdasan emosi siswa remaja melalui pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Vol. 10, No. 1. Yogyakarta: FIK UNY

Mustafa, P. S. (2021). Merdeka Belajar dalam Rancangan Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Indonesia. JARTIKA Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan.

Prastawa, F.R., & Sismadiyanto. (2014). Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Yogyakarta Tentang Penilaian Domain Afektif. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 9. Yogyakarta: FIK UNY.

Prastowo, A. (2018). TRANSFORMASI KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI INDONESIA

Ramadhanti, M. P., & Musringudin, M. (2022). Evaluasi Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) pada SDN Mangunjaya 01 Bekasi.

Rosdiani, D. (2014). Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Rubiyanto, Rubino. 2020. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Program Studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rusman. 2015. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.Bandung: Alfabeta.

Setya Mustafa, P., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. JARTIKA) |, 3(2), 422–438.

Siswoyo, D., dkk. (2008). Pengantar Psikologi Lingkungan. Yogyakarta: Lembaga Penerbit Universitas Ahmad Dahlan.

Sukintaka. (2014). Filosofi Pembelajaran, dan Masa Depan Teori Pendidikan Jasmani. Bandung: Nuansa.

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriyadi, M. (2018). Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Sekolah Dasar. Gelanggang Olahraga:

Syah, Muhibbin. 2016. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Widodo, Ari dkk. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI PRESS.

Utami, N.S., & Nopembri, S. (2014). Pandangan Guru Pendidikan Jasmani SMA Terhadap        Penerapan Model  Pembelajaran  Teaching         Games For Understanding. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 8. Yogyakarta: FIK UNY.