Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN WATER TEPID SPONGE PADA PASIEN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG SEKAR JAGAD RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Pengarang : Dwi Indri Rahmawati, Neti Mustikawati

Kata Kunci   :Water Tepid Sponge, Kejang Demam, Hipertermia

Program Studi Pendidikan Pfofesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023

ABSTRAK

PENERAPAN WATER TEPID SPONGE PADA PASIEN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG SEKAR JAGAD
RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Dwi Indri Rahmawati1, Neti Mustikawati2, Ovin Sidi Pratomo3

Pendahuluan
Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering ditemukan pada anak, di RSUD Bendan kota Pekalongan terdapat 40 anak pada bulan november sampai desember 2022 yang dirawat karena mengalami kejang akibat demam. Kejang demam disebabkan karena adanya kenaikan suhu tubuh yang meningkat secara cepat. Salah satu terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan suhu tubuh adalah water tepid sponge. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan suhu tubuh setelah water tepid sponge pada anak hipertermia

Metode
Desain penelitian ini menggunakan studi kasus dengan responden 1 orang anak laki-laki yang mengalami hipertermia yang diberikan intervensi water tepid sponge selama 3 hari dengan durasi waktu 15-20 menit. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik serta implementasi yang dilalukan kepada pasien

Hasil
Hasil penelitian menunjukkan suhu anak sebelum diberikan water tepid sponge pada hari pertama 38.2˚C dan setelah diberikan yaitu 37,8˚C yang menunjukan selisih 0,4°C. Pada hari kedua suhu tubuh terdapat perbedaan dengan selisih 0,9°C yaitu sebelum diberikan water tepid sponge suhu tubuh 38,5°C dan setelah diberikan 37,6°C. Pada hari ketiga suhu tubuh 37,4°C sebelum diberikan terapi dan setelah dilakukan terapi yaitu 36,9°C yang menunjukan terdapat selisih 0,5°C. Dapat disimpulkan bahwa water tepid sponge dapat menurunkan suhu tubuh pada anak hipertermia.

Simpulan
Water tepid sponge efektif dalam menurunkan suhu tubuh pada pasien hipertermia, terapi yang diberikan dapat didukung adanya pemantauan cairan untuk menurunkan suhu tubuh anak.

Referensi

-