PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KOMBINASI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP KEMANDIRIAN MENGONTROL HALUSINASI
Pengarang : Harun Al Rosit, Eka Budiarto, Eka Budiar
Kata Kunci   :Halusinasi, Terapi Murottal Al-Quran, Standar Asuhan Keperawatan
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Juli, 2024
ABSTRAK
Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Dengan Kombinasi Murottal Al-Quran Terhadap Kemandirian Mengontrol Halusinasi Di Ruang Sadewa RSJD dr.Arif Zainudin Surakarta
Harun Al Rosit¹, Eka Budiarto², Afik Driyanto³
Pendahuluan : Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Salah satu gejala yang muncul pada pasien halusinasi pendengaran adalah merasakan ada suara dari dalam dirinya, tidak memiliki kemampuan untuk membedakan informasi nyata dan tidak nyata, sehingga dapat melakukan tindakan yang tidak diinginkan seperti melukai diri sendiri dan orang lain. dari beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan Salah satunya adalah pemberian standar asuhan halusinasi kombinasi Terapi murottal Al-Quran untuk menurunkan tanda gejala halusinasi dan meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi.
Metode : Jenis penelitian ini dalam bentuk studi kasus berupa pendekatan deskriptif. Sebanyak satu pasien diberikan implementasi standar asuhan keperawatan halusinasi kombinasi dengan terapi Murottal Al-Quran. Intervensi yang dilakukan kepada pasien adalah dengan memberikan standar asuhan keperawatan halusinasi kombinasi terapi murottal Al-Quran. Implementasi dilakukan selama 4 hari di RSJD dr. Arif Zainudin dengan mengobservasi perubahan kemampuan dan tanda gejala halusinasi.
Hasil : Setelah dilakukan implementasi standar asuhan keperawatan kombinasi terapi murotal Al-Qur’an, pada hari pertama dan hari ketiga diperoleh adanya penurunan tanda gejala halusinasi sebanyak 2 dari 10 (20%), hari kedua diperoleh sebanyak 3 dari 10 (30%), pada hari keempat tidak ada tanda gejala halusinasi serta terjadi peningkatan respon positif baik dari penurunan durasi, isi maupun frekuensi dan respon usaha yang dialami oleh klien.
Simpulan : Intervensi dengan standar asuhan keperawatan kombinasi terapi murottal Al-Quran efektif mengurangi halusinasi, hal ini dilihat dari kondisi pasien adanya peningkatan respon positif, penurunan durasi, isi, frekuensi dan respon usaha pasien. Diharapkan dapat menjadi pertimbangan sebagai salah satu terapi non farmakologis dalam mengisi aktivitas pasien jiwa dalam mengontrol halusinasi
Kata Kunci : Halusinasi, Terapi Murottal Al-Quran, Standar Asuhan Keperawatan
Referensi
Aisyah, M., & Jumaini, S. (2019). Efektivitas terapi murottal Al-Qur’an terhadap skor halusinasi pasien halusinasi. JOM Fkp, 6(1), 141-148.
Alimah, Indah (2019). Penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Pada Pasien Skiofrenia Dengan Masalah Keperawatan Perubahan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Karya Ilmiah Akhir. FKK Profesi Ners. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Emulyani, E. (2020). Pengaruh terapi zikir terhadap penurunan tanda dan gejala halusinasi pada pasien halusinasi. Health Care: Jurnal Kesehatan, 9(1), 17-25.
Keliat. 2023. Prinsip Dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. 2nd ed. ed. Pasaribu. singapore: elsevier.
Mahendra, S., Mualifah, L., & Pujianto, J. S. (2022). PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL QUR’AN TERHADAP RESPON HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD SURAKARTA. SBY Proceedings, 1(1), 522-530
Prabowo, Eko (2016). Konsep dan Aplikasi Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yusuf (2015). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Zainuddin, R., & Hashari, R. (2019). Efektifitas murotal terapi terhadap kemandirian mengontrol halusinasi pendengaran. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |