PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS BOJONG I
Kata Kunci   :Hipertensi, ibu hamil, rendam kaki air hangat
Hipertensi dalam kehamilan yaitu hipertensi yang terjadi tanpa proteinuria setelah usia kandungan 20 minggu. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab paling banyak kematian pada ibu. Penatalaksanaan dapat menggunakan terapi farmakologis maupun non-farmakologis, salah satunya dengan terapi rendam kaki air hangat. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat yang dilakukan sebanyak empat kali dalam dua minggu. Metode yang digunakan yaitu deskriptif pada dua ibu hamil dengan hipertensi. Instrumen yang digunakan meliputi alat tensimeter, air hangat dengan suhu 37º-48ºC, ember, thermometer air, SOP terapi rendam kaki air hangat serta lembar observasi penurunan tekanan darah. Hasil diperoleh adanya penurunan tekanan darah pada kedua kasus. Kasus I rata-rata tekanan darahnya sebelum dilakukan terapi 155/95 mmHg, sedangkan setelah dilakukan terapi rata-rata tekanan darahnya mengalami penurunan menjadi 150/92,5 mmHg. Rata-rata tekanan darah sebelum dilakukan terapi pada kasus II yaitu 150/87,5 mmHg dan setelah dilakukan terapi rata-rata tekanan darahnya 145/87,5 mmHg. Simpulannya, bahwa terapi rendam kaki air hangat dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi. Saran bagi tenaga kesehatan terutama perawat maternitas, diharapkan dapat menerapkan maupun mengajarkan terapi rendam kaki air hangat pada ibu hamil yang mengalami hipertensi.
Hipertensi dalam kehamilan yaitu hipertensi yang terjadi tanpa proteinuria setelah usia kandungan 20 minggu. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab paling banyak kematian pada ibu. Penatalaksanaan dapat menggunakan terapi farmakologis maupun non-farmakologis, salah satunya dengan terapi rendam kaki air hangat. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat yang dilakukan sebanyak empat kali dalam dua minggu. Metode yang digunakan yaitu deskriptif pada dua ibu hamil dengan hipertensi. Instrumen yang digunakan meliputi alat tensimeter, air hangat dengan suhu 37º-48ºC, ember, thermometer air, SOP terapi rendam kaki air hangat serta lembar observasi penurunan tekanan darah. Hasil diperoleh adanya penurunan tekanan darah pada kedua kasus. Kasus I rata-rata tekanan darahnya sebelum dilakukan terapi 155/95 mmHg, sedangkan setelah dilakukan terapi rata-rata tekanan darahnya mengalami penurunan menjadi 150/92,5 mmHg. Rata-rata tekanan darah sebelum dilakukan terapi pada kasus II yaitu 150/87,5 mmHg dan setelah dilakukan terapi rata-rata tekanan darahnya 145/87,5 mmHg. Simpulannya, bahwa terapi rendam kaki air hangat dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi. Saran bagi tenaga kesehatan terutama perawat maternitas, diharapkan dapat menerapkan maupun mengajarkan terapi rendam kaki air hangat pada ibu hamil yang mengalami hipertensi.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |