Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pada Ekstremitas Atas Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap
Kata Kunci   :Kekuatan Otot, Range Of Motion (ROM), Stroke
ABSTRAK Ainur Rizqi1, Dafid Arifiyanto2 Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Ekstremitas Atas Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Latar Belakang : Stroke adalah kondisi dimana pembuluh darah mengalami penyumbatan atau kerusakan pada pembuluh darah yang pecah akibat tekanan vaskuler yang meningkat. Stroke mengakibatkan kelemahan otot pada ekstremitas, sehingga diperlukan terapi pemulihan berupa latihan Range Of Motion (ROM). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan otot pada 2 kelompok setelah diberikan intervensi berupa latihan ROM Sampel : Penelitian ini menggunakan sampel 20 responden, yang dibagi menjadi 10 responden kelompok kontrol dan 10 responden kelompok intervensi. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan Two Group Pre-test Post-test design. Hasil : Pada penelitian ini diketahui bahwa hasil uji statistik Mann Whitney U memperoleh hasil p value = 0,000 dimana nilai p value α (<0,05) bahwa ada perbedaan 2 kelompok setelah diberikan intervensi Simpulan : Dapat disimpulkan bahwa latihan ROM pada ekstremitas atas pasien pasca stroke mampu meningkatkan kekuatan otot, sehingga ROM diharapkan dapat diterapkan pada pasien pasca stroke. Kata Kunci : Kekuatan Otot, Range Of Motion (ROM), Stroke Daftar pustaka : 22 (2013 – 2021).
ABSTRAK Ainur Rizqi1, Dafid Arifiyanto2 Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Ekstremitas Atas Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Latar Belakang : Stroke adalah kondisi dimana pembuluh darah mengalami penyumbatan atau kerusakan pada pembuluh darah yang pecah akibat tekanan vaskuler yang meningkat. Stroke mengakibatkan kelemahan otot pada ekstremitas, sehingga diperlukan terapi pemulihan berupa latihan Range Of Motion (ROM). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan otot pada 2 kelompok setelah diberikan intervensi berupa latihan ROM Sampel : Penelitian ini menggunakan sampel 20 responden, yang dibagi menjadi 10 responden kelompok kontrol dan 10 responden kelompok intervensi. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan Two Group Pre-test Post-test design. Hasil : Pada penelitian ini diketahui bahwa hasil uji statistik Mann Whitney U memperoleh hasil p value = 0,000 dimana nilai p value α (<0,05) bahwa ada perbedaan 2 kelompok setelah diberikan intervensi Simpulan : Dapat disimpulkan bahwa latihan ROM pada ekstremitas atas pasien pasca stroke mampu meningkatkan kekuatan otot, sehingga ROM diharapkan dapat diterapkan pada pasien pasca stroke. Kata Kunci : Kekuatan Otot, Range Of Motion (ROM), Stroke Daftar pustaka : 22 (2013 – 2021).
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |