Gagal Ginjal adalah kerusakan pada ginjal yang sudah melalui beberapa tahapan yang akan berakhir pada gagal ginjal kronik. Ginjal yang sudah kronik tidak dapat mengatur kesimbangan antara cairan dan elektrolit sehingga dapat mengakibatkan penumpukan cairan pada tubuh. Edema yang tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan beberapa komplikasi seperti gagal jantung dan pembengkakan pada paru. Ada berbagai cara menghilangkan edema pada bagian tubuh yang sudah mengalami pembengkan, salah satunya adalah ankle pump exercise dan elevasi kaki 30º. Ankle pump digerakan selama 15 menit dan elevasi kaki 30º selama 30 menit. Karya tulis ilmiah ini dibuat oleh penulis bertujuan untuk menerapkan tindakan ankle pump exercise dan elevasi kaki 30º untuk mengurangi edema yang dialami oleh pasien gagal ginjal kronik. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilimiah ini menggunakan rancangan studi kasus untuk menganalisis tingkat edema sebelum dan sesudah tindakan. Subjek studi kasus yang diambil yaitu satu pasien yang mengalami gagal ginjal kronik yang terdapat indikasi edema pada ekstermitas bawah dan dilakukan selama 3 hari dengan durasi penerapan selama 45 menit. Hasil yang diperoleh pada skor petting edema dari derajat 2 kembali normal dalam waktu 14 detik menjadi 5 detik. Kesimpulan dari terapi ankle pump exercise dan elevasi kaki 30º dapat menurunkan edema. Diharapkan perawat dapat menerapkan ankle pump exercise dan elevasi 30º pada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami edema
Agustiani, W., Wijayati, S., Jauhar, M., (2020). Evaluasi psikoedukasi terhadap peningkatan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik : kajian literatur. Jurnal Kesehatan, kebidanan, dan keperawatan. 14(1). 121. Doi :http://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/issue/ archive
Agustina, W & Lumadi, S (2022). “Hubungan Antara Pemantauan Intake Output Cairan P ,” Media Husada J. Nurs. Sci. Husada J. Nurs. Sci., vol. 3, no. 2, hal. 164–174.
Amidod, J (2021) “Self-Concept Correlated With The Incidence Of Depression In Hemodialysis Patients”. (September). Doi: 10.32419/jppni. V5I3.240.
Arjani, I (2017). Gambaran kadar ureum dan kreatinin seru pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Sanjiwani Gianyar. The journal of medical laboratory, 4(2). 145-153. https://doi.org/10.33992/m.v412.64
Bae, H & Kim, J (2017). A study in the effects of ankle punp exercise in reducing lower limbs edema and pain of operating room nurses. Journal of Korean biological nursing sciene, 16(3), 235-243. Doi: 10.7586/Jkbns.2014.16.3.235.
Bayhakki, 2013. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gagal Ginjal Kronik, Jakarta, EGC.
Bayhakki. (2016). Patofisiology Chronic Kidney Disease. 6–21.
Becker, F. G. Et al (2017). Sop pemberian posisi meninggikan kaki 30º pada klien post operasi fraktur ekstermitas bawah. Syria studies, 7(1), 37-72.
Berutu, R. (2020). Konsep Dasar Perencanaan Keperawatan Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 1-9.
Brunner & suddarth 2019 “keperawatan medical bedah “ P. 595 In keperawatan edited by E. A. Mardella ECG
Budiono, B., & Ristanti, R. S. (2019). Pengaruh Pemberian Contrast Bath dengan Elevasi Kaki 30 Derajat terhadap Penurunan Derajat Edema pada Pasien Congestive Heart Failure. Health Information: Jurnal Penelitian, 11(2), 91-99. http://www.myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP/article/view/134
Dermawan, D. (2012). Proses Keperawatan Penerapan Konsep & Kerangka Kerja (1st ed.). Yogyakarta: GosyenPublishing
Dinkes Jateng. 2023. “Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah.” Dinkes Jateng. https://dinkes.jatengprov.go.id.
Faruq, H (2017). Upaya penurunan volume cairan pada pasien gagal ginjal kronis. Vol C, Hal 1-18
fatchur, L,. Sulastyawati,. Palupi, L (2020). Kombinasi ankle pump exercise dan contrast bath terhadap penurunan edema kaki pada pasien gagal ginjal kronik. Indonesian journal of nursing health sciene. 5(1) 6. Doi : https://doi.org/10.47007/ijnhs.v5i01.3023
Hidayat, A. (2017). metode penelitian keperawatan dan Kesehatan. Jakarta Selatan
Indriani, V., Siswandari, W. dan Lestari, T. 2017. ‘Hubungan Antara Kadar Ureum, Kreatinin dan Klirens Kreatinin dengan Proteinuria pada Penderita Diabetes Mellitus.’(November), Pp. 758–765.
Irtawaty, A (2017). Klasifikasi gagal ginjal dengan metode K-Means. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(1), 50. Doi: 10.32487/jtt.v5il.241.
Jannaim, J., Dharmajaya, R & Asrizal, A (2018). Pengaruh buerger allen exercise terhadap sirkulasi ekstermitas bawah pada pasien luka kaki diabetic. Jurnal keperawatan Indonesia, 2(12), 101-108. Doi: 10.7454/Jki.V2li2.652.
Kalatar- Zadeh, K., jafar, T. h., Nitch D., Neuen, B. L., & Perkovic, v. (2021). Chrocic kidney disease. The lancet, 398(10302), 786-802
Lubis, A.R. et Al (2017) “pedoman penatalaksanaan Gagal ginjal Kronik” Divisi Nefrologi – Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Hal 1 -31.
Manawan, S & Rosa, M (2021). Efektivitas latiha kaki terhadap diameter edema. Journal of telenursing (Joting), 3(2) 772. Doi: https://doi.org/10.31539/joting.v3i2.2954
Muttaqin, A., dan Sari, K. (2012). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika
Nurlina (2018) “penerapan asuhan keperawatan pada pasien Ny. Y dengan gagal ginjal kronik (CGK) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit di ruang hemodialisa RSUD labuang baji makasar, “ jurnal medika keperawatab, 9(02). HAL 151-159
Pernefri 2022. Indonesia Renal Registry. Jakarta.
PERNEFRI. 2018. Konsensus Dialisis. Jakarta: FKUI.
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa: Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC
Purnawan, I, K & Sukarja (2017). Pengaruh elevasi kaki terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien dengan spinal anestesi. Community of publishing in nursing (COPING), 5(2), 67-72. DOI: https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.983
Qotrun, A (2024). Metode peneliti studi kasus : metodologi, jenis dan manfaatnya. Diambil dari https://www.gramedia.com/literasi/studi-kasus/
Rahmi, U. (2022) Patofisiologi untuk Vokasi Keperawatan. Jakarta Timur: Bumi Medika
Riastuti L, Roni F, Camelia D, Wijaya A, Pratiwi T, (2024). Asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik (CGK) yang menjalani hemodialisa dengan masalah keperawatan nyeri akut menggunakan terapi refleksi kaki di ruang abimanyu RSUD Jombang. Jurnal riset Doi:https://journalpedia.com/1/index.php/jrkm/article/view/2245/2259
Riska, W., Noor, M., Suyanto., Wahyuningsih, I., (2023). Effect of the combination of ankle pump exercise and 30º foor elevation foot edema in CKD patients. Jurnal sisthana. 8 (1). 26 – 29. Doi : https://jurnal.stikeskesdam4dip.ac.id/index.php/SISTHANA
Sar, L (2016). Upaya mencegah kelebihan volume cairan pada pasien chronic kidney disease Dirsud Dr. soehadi prijonegoro. Publikasi ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta, https://eprints.ums.ac.id/44556/6/NASKAH%20PUBLIKASI%20UPLOAD.pdf
Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2008). Buku ajar keperawatan medikal bedah (Edisi 8).Jakarta: EGC
Wahyuni, P., Miro, S & Kurniawan, E (2018). Hubungan lama menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan diabetes millitus di RSUP Dr. Djamil padang. Jurnal Kesehatan andalas, 7(4), 480 Doi: 10.25077/Jka.V7.14.P480-485.2018.
WHO; World Health Organisation. 2023. World Health Organization Global Report. WHO. http://who.int.
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |