Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Kecanduan Game Online dengan Perilaku Agresif remaja di SMPN 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Ika Silviana, Neti Mustikawati

Kata Kunci   :Game online, perilaku agresif, remaja

Latar Belakang: Game online adalah game diperankan melalui Internet dengan menggunakan teknologi modern seperti koneksi jaringan. Kecanduan game online bisa menyebabkan dampak negatif pengguna yaitu banyak bagian game online yang memamerkan gerakan dan perilaku agresif seperti: peperangan, penghancuran, dan pembantaian sudah menghasut alam bawah sadar remaja sebenarnya kehidupan nyata itu bagai memainkan game. Remaja yang tidak dapat penyesuaian diri atau beradaptasi terhadap lingkungan yang terus berkembang akan melakukan perilaku buruk seperti agresif yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Perilaku Agresif Remaja Di SMPN 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan penelitian kuantitatif dengan jenis desain penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel dimana pengambilan data terhadap beberapa variabel penelitian dilakukan pada satu waktu yang bersamaan. Instrument Penelitian menggunakan yaitu koesioner Game Addiction Scale (GAS) dan Buss-Perry Aggression Questionnaire Scale (BPAQ-S) dengan menggunakan uji spearmank rank.
Hasil: Hasil dari Penelitian ini adalah sebagian sebesar 37 responden (35,6%) kecanduan game online ringan dengan perilaku agresif rendah. Setelah dilakukan analisa data nilai P-value = 0,000< 0,05 Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan game online dengan perilaku agresif remaja di SMPN 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Simpulan: Ada hubungan kecanduan game online dengan perilaku agresif dengan kategori sedang. Saran dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi di masa depan terutama di bidang keperawatan.

Referensi

Asari, H. V., Liza, R. G., & Isrona, L. (2024). Perbandingan Tingkat Adiksi Game Online dengan Tingkat Agresivitas pada Remaja Sekolah Menengah Pertama. Sentri: Jurnal Riset Ilmiah, 3(1), 166-175. Diunduh tanggal 20 juni 2024 dari https://scholar.google.com/

Asosiasi Penyemangat Jasa Internet Indonesia (APJII) (2023). Survei Penetrasi dan Perilaku Internet 2023. Diunduh 30 Desember 2023 dari www.survei.apji.or.id

Badan Pusat Statistik. (2023). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Temgah (Jiwa), 2020-2022. Diunduh tanggal 22 januari 2024 dari https://jateng.bps.go.id

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of personality and social psychology, 63(3), 452. Doi: https://doi.org/10.1037/0022-3514.63.3.452 Diunduh tanggal 20 Februari 2024 dari https://scholar.google.com/

Dailysocial (2022). Mengenal Game Online: Pengertian, Industri, Sejarah hingga Jenisnya. Diunduh 23 januari 2024 dari https://dailysocial-id.

Databoks (2024). 10 Game Online paling banyak dimainkan Gen Z dan Milenial Indonesia. Diunduh 22 juli 2024 dari https://databoks.katadata.co.id.

Dewi C. R, Oktiawati A, & Saputri D. L (2015). Teori & Konsep Tumbuh Kembang Bayi, Toddler, Anak dan Usia Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Badung (DP2KBP3A) (2018). Faktor penyebab anak berperilaku agresif. Diunduh tanggal 12 juli 2024 dari https://disdukkbpppa.badungkab.go.id/

Donsu J, D, T (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.  

Dwi Andani, T. (2012). Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan pada Televisi dengan Perilaku Agresif Siswa Kelas VIII SMP Mardi Rahayu Ungaran (Doctoral dissertation, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP-UKSW). Diunduh pada tanggal 03 Juni 2024 dari https://scholar.google.com/

Fauzy A, dkk (2022). Metodologi Penelitian. Banyumas: Pena Persada

Hidayat A, A, A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kartika, I. I. (2017). Dasar – dasar Riset Keperawatan dan Pengolahan Data Statistik. Jakarta: Trans Info Media

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) (2022). Dampak Buruk Kecanduan Game pada Anak Usia Remaja. Dunduh tanggal 14 Maret 2024 dari https://yankes.kemkes.go.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) (2024). Data Pokok Pendidikan SMP Negeri 3 Kesesi. Diunduh tanggal 22 januari 2024 dari https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/E51A2C130CFC258F2452

Kompas.com (2019). 5 Kasus Kecanduan Game Online, Bolos Sekolah 4 Bulan hingga Bunuh Sopir Taksi untuk Dapat Uang. Diunduh tanggal 22 Maret 2024 dari https://regional.kompas.com

Kompasiana (2019). Fenomena game online dikalangan pelajar perlu ditanggapi secara serius. Diunduh tanggal 12 juli 2024 dari https://www-Kompasiana-com.

Kumparan (2023). Game Online di Indonesia. Diunduh tanggal 24 januari 2024 dari https://m.kumparan.com/

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2009). dinaopment and validation of a game addiction scale for adolescents. Media psychology, 12(1), 77-95. Doi: https://doi.org/10.1080/15213260802669458 Diunduh tanggal 20 Februari 2024 dari https://school.google.com/

Lestari, MA, & Rosyidah, I. (2018). Hubungan kecanduan game online dengan perilaku agresif pada remaja. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Diunduh tanggal 4 November 2023 dari https://scholar.google.com/

Muhazir, R., Tahlil, T., & Syarif, H. (2023). Kecanduan Game Online dan Identitas Diri, Interaksi Sosial serta Perilaku Agresif Remaja. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1621-1629. Doi: https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.4982 Diunduh tanggal 4 November 2023 dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/

Mulyadi S. dkk (2020). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Gunadarma.

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan game online pada remaja: Dampak dan pencegahannya. Buletin psikologi, 27 (2), 148-158. Diunduh tanggal 4 Januari 2024 dari https://scholar.google.com/

Nursalam (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Oktalia, P., Trimawarti, T., & Wakhid, A. (2020). Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Perilaku Agresif Siswa Di Smp Negeri 4 Ungaran (Doctoral dissertation, Universitas Ngudi Waluyo). 

Radar Pekalongan (2023). Pelajar Kelas 5 SD di Pekalongan Akhiri Hidup Diduga Kecanduan Main Game di Ponsel. Diunduh tanggal 14 Maret 2024 dari https://radarpekalongan.disway.id/

Rahmawati D, Mulyana D, Amar B.R (2021). Seri Solusi Membesarkan Anak Kecanduan Game Online Telaah Hasil Penelitian I. Jakarta: Program Humas Universitas Indonesia. 

Riyanto A (2017). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. 

Rosalina, L., Oktarina, R. (2023). Buku Ajar Statistika. CV. Muharika Rumah Ilmiah. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2024.

Simatupang R & Sinaga M (2020). Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Astenopia Pada Pelajar. Yogyakarta: Deepublish

Solopos Jateng (2021). Kecanduan Game Online, Kakak Beradik di Temanggung Nekat Bobol Toko. Diunduh tanggal 22 Maret 2024 dari https://jateng.solopos.com/

Syapitri H, Amila J. A. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan (Aurora Hawa Nadana (ed.); 1st ed.). Ahlimedia Press. 

Ulkhaq, M. M., Rozaq, R., Ramadhani, R., Heldianti, R., Fajri, A., & Akshinta, P. Y. (2018). Validity and Reliability Assessment of the Game Addiction Scale: An Empirical Finding from Indonesia. Association for Computing Machinery, 120-123.

World Health Organization (2018). Guidance on ethical considerations in planning and reviewing research studies on sexual and reproductive health in adolescents. Switzerland: Inís Communication.