Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TERAPI KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI ASAM URAT DI DESA PANTIREJO KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Indah Mustika, Dyah Putri Aryati, Riswan

Kata Kunci   :Asam Urat, Kompres Jahe, Nyeri

Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhhamdiyah Pekajangan Pekalongan Juli 2024

ABSTRAK

Indah Mustika1, Dyah Putri Aryati2, Riswanto3 Penerapan Terapi Kompres Jahe Terhadap Penurunan Nyeri Asam Urat Di Desa Pantirejo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan

Latar belakang: Asam urat adalah hasil proses metabolisme yang normal dihasilkan setiap individu dari pemecahan protein, terutama purin. Upaya untuk menurunkan skala nyeri dengan cara melakukan kompres jahe. Jahe memiliki kandungan gingerol dan shogaol yaitu senyawa panas di dalam jahe yang memiliki efek anti inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kompres jahe untuk menurunkan nyeri asam urat.
Metode: Menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Dilakukan penerapan kompres jahe selama 7 hari dengan waktu pengompresan 15-20 menit. Berdasarkan implementasi EBN pada praktik keperawatan, studi kasus ini menggunakan 5 tahapan yaitu (1) mengajukan pertanyaan (PICO), (2) mencari evidence, (3) penilaian terhadap evidence, (4) menerapkan evidence, (5) evaluasi penerapan EBN. Pengambilan data diambil dari pemeriksaan fisik, wawancara, SOP kompres jahe, serta sumber literatur internet yang berhubungan. Penerapan kompres jahe.
Hasil: Implementasi kompres jahe yang dilakukan selama 7 hari pertemuan terdapat penurunan skala, sebelum dilakukan kompres jahe 2 responden dengan skala nyeri 7, 2 responden dengan skala nyeri 5, 1 responden dengan skala nyeri 6 dan setelah dilakukan kompres jahe terdapat 5 responden dengan skala nyeri 0.
Simpulan: Dari 5 responden rata-rata setelah diberikan kompres jahe dari skala nyeri 6 menurun menjadi skala 0. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan bahwa kompres jahe bisa dilakukan secara mandiri sebagai upaya pengendalian nyeri pada asam urat serta untuk perawat komunitas dapat menjadi upaya preventif tentang kompres jahe untuk penurunan nyeri asam urat
Kata Kunci: Asam Urat, Kompres Jahe, Nyeri




Internship Program in Nursing Faculty of Health Sciences
University of Muhhamdiyah Pekajangan Pekalongan
July 2024

ABSRACT


Indah Mustika1, Dyah Putri Aryati2, Riswanto3
Application of Ginger Compress Therapy to Reduce Gout Pain in Pantirejo Village, Kesesi District, Pekalongan Regency


Backgrounds: Uric acid is the result of normal metabolic processes produced by each individual from the breakdown of protein, especially purines. Efforts to reduce the pain scale by applying ginger compresses. Ginger contains gingerol and shogaol, namely hot compounds in ginger which have anti-inflammatory effects. The study aims to determine the effect of applying ginger compress for reducing the pain of uric acid.
Method: collecting data conducted by interviewing. The ginger compress therapy was performed for seven days for about 15-20 minutes. Based on IBN implementation in nursing practice, this case study has applied five stages; (1) asking some questions (PICO), (2) investigating some evidences, (3) evaluating some evidence, (4) applying some evidence, and (5) evaluating the application of EBN. The data collected by conducting some interviews, ginger compressing, and internet literature sources related to how to apply ginger compresses.
Results: for applying ginger compress in seven days, there is reduction scale; before the ginger compress was done, 2 respondents had a pain scale of 7, 2 respondents had a pain scale of 5, 1 respondent had a pain scale of 6 and after the ginger compress was done there were 5 respondents with a pain scale of 0.
Conclusions: Of the 5 respondents, on average, after being given the ginger compress, the pain scale decreased from 6 to 0. Based on the results of this research, it is recommended that ginger compresses can be done independently as an effort to control pain in gout and for community nurses, this can be a preventive effort to reduce gout pain.


Keywords: uric acid, ginger compress, pain

Referensi

Afifatu Rokhamah, Warsono., Khoiriyah. (2023). Penerapan Kompres Jahe (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma) dan Acupressure dalam Menurunkan Nyeri Penderita Asam Urat. Holistic Nursing Care Approach. Vol.3. 7-10.

Anisah Khayrani, H., & Adi Antoni. (2022). Asuhan Keperawatan Reumatoid Artritis Dengan Pemberian Kompres Hangat Jahe Merah Terhadap Nyeri. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia. Vol.7. 136-145.

Aristina Halawa., & Timotius B, M, A. (2018). Perbandingan Kompres Air Hangat Dengan Kompres Air Jahe Terhadap Low Back Pain Pada Lansia di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya. Jurnal Keperawatan. 7.2

Dina Savitri. (2021). Diam – Diam Mematikan, Cegah Asam Urat Dan Hipertensi. Yogyakarta. Penerbit Anak Hebat Indonesia.

Dwi Intan, R., & Herni Rejeki. (2022). Penerapan Kmpres Jahe Pada Keluarga Dengan Nyeri Arthritis Gout. University Research Colloqium 2022. 210-214.

Fields TR. (2021). Gout (Gouty Arthritis) Risk Factors, Diagnosis and Treatment. HSS. https://www.hss.educ/conditions_gout-risk-factors-diagnosistreatment.asp

Giri Wiarto. (2017). Nyeri Tulang Dan Sendi. Yogyakarta. Gosyen Publishing

Ida Untari & Sulastri. (2020). Perawatan Lansia Dengan Nyeri Akibat Gout. Yogyakarta: Nuha Medika Yogyakarta.

Iskandar Junaidi. (2020). Mencegah & Mengatasi Berbagai Penyakit Sendi. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Kemenkes RI. (2022). Penyakit Asam Urat. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1413/penyakit-asam-urat-apakah-berbahaya

Muhammad, Sudaryanto., & Linda Widyastuti. (2021). "Efektivitas Kompres Jahe Untuk Menurunkan Nyeri Asam Urat Pada Lansia." Jurnal Keperawatan Duta Medika 2.1: 12-17.

Ni Putu Eka Ariani, (2017). https://www.bhaktirahayu.com/artikelkesehatan/kompres-hangat-air-rebusan-jahe-untuk-penderita-nyeriosteoarthritis

Nila Putri, P. (2022). Gambaran pola makan pada penderita asam urat di desa gondang manis. Jurnal Profesi Keperawatan. 34-43.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2018). Rekomendasi Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout. Perhimpunan Reumatologi Indonesia.