Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG SULAIMAN 5 RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Pengarang : Gita Novaliana, Trina Kurniawati

Kata Kunci   :Akupresur, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Hiperglikemia adalah kondisi peningkatan kadar gula darah yang dapat berlangsung akut dan kronis. Terapi akupresure dianggap sebagai intervensi yang dapat dipakai untuk menyeimbangkan kadar gula darah dengan menurunkan kadarnya. Akupresur bekerja dengan menstimulasi hipotalamus untuk mengaktifkan salah satu enzim pemetabolisme karbohidrat, merangsang sintesis insulin di pankreas, meningkatkan reseptor pada sel target dan mempercepat pemanfaatan glukosa dalam sel, sehingga menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas intervensi terapi akupresur terhadap kadar gula darah.
Metode : Studi kasus pada satu pasien diabetes melitus yang dikelola selama 3 hari dengan pemberian intervensi terapi akupresur setiap siang hari selama 15-20 menit dengan mengobservasi pre dan post gula darah sewaktu (GDS) dengan menggunakan alat glukometer.
Hasil : Hasil pada penelitian ini terdapat perubahan atau penurunan pada kadar gula darah pasien diabetes melitus setelah dilakukan terapi akupresur 1 kali sehari selama 3 hari. Pada hari pertama terjadi perubahan pada GDS yang tadinya 219 mg/dl menjadi 203 mg/dl. Pada hari kedua GDS 174 mg/dl menjadi 168 mg/dl. Dan hari ketiga GDS 163 mg/dl menjadi 158 mg/dl.
Simpulan : Pada penerapan terapi akupresur selama 3 hari dihasilkan bahwa penerapan ini dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes melitus. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan pemberian terapi non farmakologis.

Referensi

Damayanti, S. (2016). Diabetes Melitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Nuha Medika.

Dewi, B. D. N. (2019). Diabetes Mellitus & Infeksi Tuberkulosis. CV ANDI OFFSET

Harefa, E. M., & Gulo, C. C. K. (2024). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita DM Tipe II. Jurnal Keperawatan, Volume 16.

Haryono, R., & Dwi, B. A. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN. PUSTAKA BARU PRESS.

Herlina, M., Berutu, H., Mastari, E. W. S., Siburian, C. H., Silalahi, B., Noradina, & Simarmata, E. (2023). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe II Di Poliklinik Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, Volume 9 N.

Hermayudi, & Ariani, A. P. (2017). METABOLIK ENDOKRIN. Nuha Medika.

Jumari, Waluyo, A., Wati, J., & Natashia, D. (2019). Pengaruh Akupresur Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus TiPe 2. Journal of Telenursing, Volume 1 N.

Latri, N. K. W. D., Mardiyono, & Budi, W. (2024). Kombinasi Konsumsi Air Alkali dan Akupresur terhadap Nilai Ankle Branchial Index Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Vol 5, No.

Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus?: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Journal Uin-Alauddin.

Marasabessy, N. B., Nasela, S. J., & Abidin, L. S. (2020). Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. Penerbit NEM.

Mary, A., McEwen, M., & Anef. (2018). community and Family Health Nursing -1st Indonesia Edition. Elsevier Health Sciences.

Masithoh, R. F., Ropi, H., & Kurniawan, T. (2016). PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RS TK 2 DR SOEDJONO MAGELANG.

Musmualiadin, Saro, N., & Muna, N. (2023). Terapi Akupresur sebagai Alternatif Pengobatan Diabetes Melitus. Penerbit NEM.

Riamah. (2022). Perilaku Kesehatan Pasien Diabetes Melitus. Penerbit NEM.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi. In Kementerian Kesehatan RI.