PENERAPAN TERAPI BERCAKAP-CAKAP PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
Kata Kunci   :halusinasi, terapi bercakap-cakap
ABSTRAK Penerapan Terapi Bercakap-Cakap Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Ulfah Alfaniyah, Yuni Sandra Pratiwi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang sakit mengalami keadaan seperti tidak nyata, namun keadaan tersebut berasal dari alam bawah sadar. Pemberian terapi bercakap-cakap dilakukan untuk pasien halusinasi karena dapat mengurangi, mengatasi atau mengontrol halusinasi yang muncul dengan menyibukkan diri melalui aktivitas bercakap-cakap. Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk menggambarkan penerapan terapi bercakap-cakap pada pasien gangguan persepsi sensori: halusinasi. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan subjek studi kasus dua pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi yang diberikan penerapan terapi bercakap-cakap selama 9 hari. Hasil studi kasus pasien mengalami peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi ditandai dengan penurunan tanda dan gejala halusinasi setelah diberikan terapi bercakap-cakap. Studi kasus ini menunjukan bahwa penerapan terapi bercakap-cakap efektif meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol serta menurunkan tanda dan gejala halusinasi. Saran diharapkan perawat dapat memberikan motivasi, perhatian serta meningkatkan penerapan terapi bercakap-cakap pada pasien halusinasi. Kata kunci: halusinasi, terapi bercakap-cakap
ABSTRAK Penerapan Terapi Bercakap-Cakap Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Ulfah Alfaniyah, Yuni Sandra Pratiwi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang sakit mengalami keadaan seperti tidak nyata, namun keadaan tersebut berasal dari alam bawah sadar. Pemberian terapi bercakap-cakap dilakukan untuk pasien halusinasi karena dapat mengurangi, mengatasi atau mengontrol halusinasi yang muncul dengan menyibukkan diri melalui aktivitas bercakap-cakap. Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk menggambarkan penerapan terapi bercakap-cakap pada pasien gangguan persepsi sensori: halusinasi. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan subjek studi kasus dua pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi yang diberikan penerapan terapi bercakap-cakap selama 9 hari. Hasil studi kasus pasien mengalami peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi ditandai dengan penurunan tanda dan gejala halusinasi setelah diberikan terapi bercakap-cakap. Studi kasus ini menunjukan bahwa penerapan terapi bercakap-cakap efektif meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol serta menurunkan tanda dan gejala halusinasi. Saran diharapkan perawat dapat memberikan motivasi, perhatian serta meningkatkan penerapan terapi bercakap-cakap pada pasien halusinasi. Kata kunci: halusinasi, terapi bercakap-cakap
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2021 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |