Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN STATUS NYERI PADA PASIEN DENGAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH

Pengarang : Rendra Setiawan, Dafid Arifiyanto

Kata Kunci   :SSI , Nyeri , Relaksasi otot progresif

Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Juni, 2022 ABSTRAK Rendra Setiawan, Dafid Arifiyanto KARYA ILMIAH AKHIR PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN STATUS NYERI PADA PASIEN DENGAN IDO DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH. Terjadinya Infeksi Daerah Operasi merupakan masalah yang serius, karena hala ini dapat berpengaruh pada peningkatnya angka kesakitan dan kematian pasien bedah. Dalam penatalaksanaan infeksi daerah oprasi (IDO) diperlukan intervensi guna meringankan nyeri pada pasien seperti memberikan intervensi Relaksasi otot progresif . Pemberian Asuhan Keperawatan merupakan cara untuk mempercepat proses penyembuhan klien. Tujuan dari Karya tulis Ilmiah Studi Kasus ini yaitu mampu menerapkan releksasi otot progresif pada pasien yang mengalami maslah nyeri pada infeksi daerah oprasi. Pada penulisan ini mengunakan metode penelitian terapan yang secara langsung dapat di terapkan untuk mengatsi maslah yang dihadapi. Pada ketiga pasien dengan infeksi daerah oprasi, hasil dari pengkajian terhadap klien didapatkan diagnosa utama yaitu Nyeri akut berhubungan dengan agen ciderafisik. Dalam hal ini penulis menggunakan teknik wawancara dan observasi. Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil Nyeri akut berhubungan dengan agen ciderafisik , harus ditangani sesuai intervensi dengan baik dan sebagian masalah dapat teratasi sepenuhnya. Hasil penerapan relaksasi otot progresif dari 3 pasien didapatkan hasil pasin I sebelum dilakuakn relaksasi otot proresif dengan sekala nyeri 4 dan setelah dilakukan relaksasi otot progresif sekalanyeri menjadi 2 pada pasin ke II dari sekala nyeri 6 menjadi 3 sedangkan pasien ke III dari sekala nyeri 5 menjadi 2 dengan masing-masing pemberian intervensi relaksasi otot progresif selama 3 hari. Kata Kunci : SSI , Nyeri , Relaksasi otot progresif

Referensi

-