Pengaruh Edukasi Gizi Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pemberian Makanan Pada Ibu Balita Stunting
Pengarang : Khansa Mutiara Hasna, Sandi Ari Susiatmi
Kata Kunci   :Stunting, Edukasi, TKTP, Pengetahuan, Sikap
Stunting didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana keadaan tubuh pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dengan ambang batas (zscore) antara -3 SD sampai dengan -2 SD. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi tinggi kalori tinggi protein (TKTP) terhadap pengetahuan dan sikap dalam pemberian makanan pada ibu yang memiliki balita stunting usia 24-59 bulan. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan rancangan one group pre-test post-test. Desain pre-experimental mencangkup satu kelompok dan melibatkan pengukuran sebelum dan setelah intervensi. Hasil analisis data menggunakan uji paired t-test untuk menilai pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan makanan kepada balita menunjukkan nilai signifikansi p 0,000 (p < 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa edukasi gizi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan makanan kepada balita. Terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap setelah diberikan edukasi dengan hasil uji statistik nilai ρ = 0,000.
Referensi
Academy of Nutrition and Dietetics. (2013). International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference Manual 4 th ed (Vol. 56). Academy of Nutrition and Dietetics.
Achadi, E., Achadi, A., & Aninditha, T. (2020). Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Raja Grafindo Persada.
Agustin, F., & Adhila, G. (2018). Pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang terhadap status gizi lebih pada pegawai Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara. Ilmu Gizi Indonesia, 01(02), 93–103.
Al-Qerem, W. A., Ling, J., & AlBawab, A. Q. (2017). Validation of the comprehensive feeding practice questionnaire among school aged children in jordan: a factor analysis study. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 14, 1–8.
Ariani, A. P. (2017). Ilmu Gizi (1st ed.). Nuha Medika.
Arifin, Z. (2016). Gambaran Pola Makan Anak Usia 3-5 tahun dengan Gizi Kurang di Pondok Bersalin Tri Sakti Balong Tani Kecamatan Jabon-Sidoarjo. Jurnal Midwiferia, 1(1), 17–29.
Aziz. (2013). Metode Penelitian Untuk Keperawatan. Salemba Medika.
Beal, T., Le D.T, Trinh, T. H., Le DT, Trinh TH, Burra, D. D., Le D.T, Trinh TH, Burra DD, Huynh, T., Duong, T. T., Truong, T. M., Nguyen, D. S., Nguyen, K. T., de Haan, S., & Jones, A. D. (2019). Child stunting is associated with child, maternal, and environmental factors in Vietnam. Matern Child Nutr, 15(4). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/mcn.12826
Braden, S. E., Stopar, J. D., Robinson, M. S., Lawrence, S. J., Van Der Bogert, C. H., & Hiesinger, H. (2014). Evidence for basaltic volcanism on the Moon within the past 100 million years. Nature Geoscience, 7, 787–791. https://doi.org/https://doi.org/10.1038/ngeo2252
Cahyono, R. (2016). Penanggulangan Stunting di Indonesia. Pustaka Media.
Dewi, M., & Aminah, M. (2016). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan. Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 1–8. www.ijhn.ub.ac.id
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga. (2019). Modul pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan (hpk) pelatihan calon pelatih (pcp) penyelenggaraan pendidikan keluarga. Kemendikbud.
Fernald, L. C., & Neufeld, L. M. (2007). Overweight with concurrent stunting in very young children from rural Mexico: Prevalence and associated factors. J Clin Nutr, 61(5), 623–632.
Gibney, M. L. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting. Pustaka Media.
Handayani, R. (2020). Metodologi Penelitian Sosial. Trussmedia Grafika.
Hanson, S. K., Munthali, R. J., Lundeen, E. A., Richter, L. M., Norris, S. A., & Stein, A. D. (2018). Stunting at 24 Months Is Not Related to Incidence of Overweight through Young Adulthood in an Urban South African Birth Cohort. J Nutr, 148(6), 967–973. https://doi.org/10.1093/jn/nxy061
Karyadi, E., & Kolopaking, R. (2013). Kiat mengatasi anak sulit makan. PT Intisari Mediatama.
Kemenkes RI. (2014). Pedoman gizi seimbang. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi.
Kemenkes RI. (2022). Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita.
Kemenkeu. (2022). Stunting, Penyebab dan Upaya Penanganannya.
Kemenkeu. (2023). Stunting: Permasalahan Pahit yang Harus Diatasi.
Kiik, S. M., & Nuwa, M. S. (2020). STUNTING DENGAN PENDEKATAN FRAMEWORK WHO (E. Supriyono, Ed.). CV. Gerbang Media Aksara.
Kisnawaty, S. W., Viviandita, J., & Pramitajati, I. (2022). HUBUNGAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA WONOGIRI. PONTIANAK NUTRITION JOURNAL, 5(2), 240–244. http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/PNJ/index
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan (1st ed.). Nuha Medika.
Lihayati, A. S., & Mardiana. (2019). PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PADA SISWA SDN PADANGSARI 02. Sport and Nutrition Journal, 1(1), 12–18. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/spnj/
Maryunani, A. (2016). Manajemen Kebidanan Terlengkap. CV Trans Info Media.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis Edidsi 3 (3rd ed.). Salemba Medika.
Perdani, Z. P., & Hasan, R. (2016). Hubungan praktik pemberian makan dengan status gizi anak usia 3- 5 tahun di pos gizi desa tegal kunir lor mauk. JKFT.
Rahmatillah, D. K. (2018). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan terhadap Status Gizi. Amerta Nutrition, 2(1), 106–112. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/amnt.v2i1.2018.106-112
Rakhmawati, N. Z., & Panunggal, B. (2014a). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN ANAK USIA 12-24 BULAN. Jurnal of Nutrition Collage, 3(1), 43–50. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v3i1.4527
Rakhmawati, N. Z., & Panunggal, B. (2014b). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN ANAK USIA 12-24 BULAN. Journal of Nutrition College, 3(1), 43–50.
S, H., & Jus’at, I. (2020). LANGKAH-LANGKAH MERANCANG PROGRAM PENDIDIKAN GIZI. UNIVERSITAS ESA UNGGUL.
Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024.
Septiana, Rika, Djannah, S. N., & Djamil, M. D. (2014). Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal Of Public Health), 4(2), 118–124. https://doi.org/10.12928/Kesmas.V4i2.1097
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (2nd ed.). Graha Ilmu.
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, 7(2).
Shim, S. H., Han, D. H., & Khang, Y. H. (2018). Association between Dental Caries and Delayed Growth in Korean Children. Caries Res, 52(1–2), 71–77.
Sinha, B., Taneja, S., Chowdhury, R., Mazumder, S., Rongsen-Chandola, T., Upadhyay, R. P., & Bhan, M. B. (2018). Low-birthweight infants born to short-stature mothers are at additional risk of stunting and poor growth velocity: Evidence from secondary data analyses. Matern Child Nutr, 14(1). https://doi.org/https:// doi.org/10.1111/mcn.12504
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Taylor, M. B., Emley, E., Pratt, M., & Musher-Eizenman, D. R. (2017). Structure-based feeding strategies: A key component of child nutrition. Appetite, 1(114), 47–54. https://doi.org/10.1016/j.appet.2017.03.023
Tim Indonesia Baik. (2019). Bersama perangi stunting. Direktorat Jenderal Informasi dan Komuni - kasi PublikKementerian Komunikasi dan Informatika.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. Sekretariat wakil Presiden RI.
TNP2K. (2018). Stranas Percepatan Pencegahan Anak Kerdil. In 2018.
Utami, W. P., Najahah, I., Sulianti, A., & Faiqah, S. (2021). Kejadian Stunting terhadap Perkembangan Anak Usia 24 – 59 Bulan. Bima Nursing Journal, 3(1), 66–74. http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/bnj/index
Wardani, L., Wiguna, R. I., Pa’ni, D. M. Q., Haerani, B., & Apriani, L. A. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 10(2), 190–195. https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i2.2022.397
WHO. (2013). Childhood stunting: Context, causes and consequences, WHO conceptual framework. https://www.who. int/nutrition/events/2013_ChildhoodStunting_ colloquium_14Oct_ConceptualFramework_colour. pdf
WHO. (2023). Joint Child Malnutrition Estimates.
Wiliyanarti, P. F. (2018). Buku Ajar Gizi dan Diet. UMSurabaya Publishing.
Wirth, J. P., Rohner, F., Petry, N., Onyango, A. W., Matji, J., Bailes, A., & Bradley Woodruff, B. A. (2017). Assessment of the WHO Stunting Framework using Ethiopia as a case study. Matern Child Nutr, 13(2). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/mcn.12310
Wiyono, & Sugeng. (2016). Buku Ajar Epidemiologi Gizi Konsep dan Aplikasi. Sagung Seto.
Yudianti, & Saeni, H. R. (2016). Pola Asuh dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), 21–25.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |