PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
Pengarang : Shilny Mazaya, Aisyah Dzil Kamalah
Kata Kunci   :Halusinasi pendengaran, Terapi musik, Musik klasik
Latar belakang : Halusinasi didefinisikan sebagai terganggunya persepsi sensori
seseorang, dimana tidak ada stimulus, salah satu halusinasi yang paling banyak
diderita yaitu halusinasi pendengaran (auditory-hearing voices or sounds),
gangguan halusinasi pendengaran ini dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan
terapi nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi lebih aman digunakan, salah satu
terapi nonfarmakologi yang efektif adalah mendengarkan musik, dengan terapi
musik klasik ini dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi karena musik sangat
mudah diterima oleh organ pendengaran. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh penerapan terapi musik klasik terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Metode :
penelitian ini menggunakan desain studi kasus (case study), subjek yang digunakan
sebanyak 3 (tiga) klien dengan halusinasi pendengaran di RSJD dr. Arif Zainudin
Surakarta. Hasil : evaluasi asuhan keperawatan terkait tanda-gejala pada ketiga
klien sebelum diberikan terapi musik klasik menujukkan hasil persentase rata rata
yaitu 57,5% sedangkan setelah diberikan terapi musik klasik selama 3 hari berturut
turut menunjukkan penurunan persentase rata rata tanda dan gejala halusinasi
menjadi 18,1 %. Simpulan : Penerapan terapi musik klasik mampu menurunkan
tanda gejala halusinasi pendengaran pada ketiga klien kelolaan.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |