ASUHAN KEPERAWATAN PENGARUH TEHNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG KENANGA RSUD KRATON PEKALONGAN
Pengarang : Ade Erma Lutviyani , Benny Arief Sulistyanto
Kata Kunci   : Pasien Gagal Ginjal Kronik, Kecemasan, Relaksasi Otot Progresif
Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juni 2022
ABSTRAK
Ade Erma Lutviyani1
, Benny Arief Sulistyanto2
Asuhan Keperawatan Pengaruh Tehnik Relaksasi Otot Progresif Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisa Di Ruang Kenanga RSUD Kraton Pekalongan
Latar Belakang : Pada pasien Gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisis
memiliki dampak berkepanjangan yaitu akan merasakan cemas yang disebabkan oleh
krisis situasional, ancaman kematian, masalah ekonomi, impotensi dan dapat
merasakan kelelahan secara psikis karena harus menjalani hemodialisa seumur hidup.
Kecemasan dapat di tangani yaitu dengan farmakologi dan non farmakologi, terapi
non farmakologi yang dapat di gunakan salah satunya dengaan relaksasi otot
progresif.
Tujuan : Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien
Gagal Ginjal Kronik yang mengalami kecemasan dengan latihan relaksasi nafas
progresif.
Metode : Dilakukan dengan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik
yang mengalami kecemasan dengan latihan relaksasi otot progresif dilakukan pada
tiga pasien kelolaan dengan durasi waktu 15 menit, secara 1 x dalam sehari selama 3
hari.
Hasil : Berdasarkan hasil studi kasus setelah dilakukan intervensi Relaksasi otot
progresif pada diagnosa Ansietas pada ketiga pasien selama 3 hari 1 kali didapatkan
hasil Tn. S sebelum intervensi kecemasan sedang (skor 24) setelah dilakukan
intervensi mengalami penurunan menjadi kecemasan ringan (skor 14), Tn. R sebelum
intervensi kecemasan sedang (skor 24) setelah dilakukan intervensi mengalami
penurunan menjadi kecemasan ringan (skor 14), Tn. S sebelum intervensi kecemasan
sedang (skor 25) setelah dilakukan intervensi mengalami penurunan menjadi
kecemasan ringan (skor 14).
Kesimpulan : Relaksasi otot progresif efektif dapat menurunkan kecemasan pada
pasien penyakit ginjal kronik dan dapat diterapkan saat akan dilakukan tindakan
hemodialysis. Perawat berusaha membantu mengurangi kecemasan dan dapat
memberikan kenyamanan bagi keluarga pasien.
Kata Kunci : Pasien Gagal Ginjal Kronik, Kecemasan, Relaksasi Otot Progresif
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |