Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

PENGARUH TEPID WATER SPONGE TERHADAP SUHU TUBUH ANAK KEJANG DEMAM USIA 0-3 TAHUN DI RSI PEKAJANGAN
Pengarang : Ika Ayu Lestari, Hana Nafiah, Ratnawa
Kata Kunci   :

Program Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Februari, 2025

ABSTRAK

Pengaruh Tepid Water Sponge Terhadap Suhu Tubuh pada Anak Kejang Demam Usia 0-3 Tahun di RSI Pekajangan
Ika Ayu Lestari, Neti Mustikawati

Latar Belakang :. Demam pada anak merupakan kekhawatiran nomor satu bagi orang tua. Jika suhu tubuh melebihi 38°C, anak mungkin mengalami kejang demam dengan durasi yang tidak terkontrol karena aktivitas otot yang berlebihan. Teknik tepid water sponge mempunyai manfaat menurunkan suhu tubuh pada anak yang sedang mengalami demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepid water sponge terhadap suhu tubuh pada anak kejang demam usia 0-3 tahun di RSI Pekajangan.
Metode : Peneliti menggunakan desain Quasy Eksperimental yaitu salah satu bentuk desain eksperimen yang dikembangkan dari true eksperimental design dengan rancangan One Group Pre-test Post-test Design dengan cara melakukan satu kali pengukuran didepan (pre-test) sebelum adanya perlakuan (Eksperimental Treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (Post-test) kemudian dilakukan uji wilcoxon. Jumlah sampel 20 anak kejang demam di ruang Flamboyan RSI Pekajangan. Instrument pada penelitian ini yaitu pencatatan hasil pemeriksaan suhu tubuh sebelum dan sesudah tepid water sponge.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata anak berusia 19 bulan, lama sakit responden rata-rata 1,5 hari, sebagian besar ber jenis kelamin laki-laki 11 (55%), rata-rata suhu sebelum tindakan tepid water sponge 39,06 derajat celcius, rata-rata suhu sesudah tindakan tepid water sponge 37,2 derajat celcius.
Simpulan : Terdapat pengaruh tepid water sponge terhadap suhu tubuh pada anak kejang demam usia 0-3 tahun di RSI Pekajangan. Saran agar tindakan tepid water sponge sebagai salah satu cara untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak usia 0-3 tahun dengan kejang demam.

Kata Kunci : Tepid water sponge, Kejang Demam, Anak
Daftar Pustaka : 50 (2016-2023)
NASKAH PUBLIKASI
Referensi

Abdillah, U., & Merina, N. D. (2023). Penerapan tepid water sponge pada anak dengan kejang demam. Madago Nursing Journal, 3(1), 50–56.

Abd. Nasir, Muhith, A., & Ideputri, M. E. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Ruha Medika.

Ain, H. (2019). Buku saku standar operasional prosedur keperawatan anak. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Anggraini, D., & Hasni, D. (2022). Kejang demam. Scientific Journal, 1(4), 325–331. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.62

Arifuddin, A. (2016). Analisis faktor risiko kejadian kejang demam di ruang perawatan anak RSU Anutapura Palu. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 2(2), 60–72.

Dewi, A. (2016). Perbedaan penurunan suhu tubuh antara pemberian kompres air hangat dengan tepid sponge bath pada anak demam. Rumah Sakit Islam, Surabaya, Jawa Timur.

Donsu, J. D. T. (2020). Metodologi penelitian keperawatan. Perpustakaan Nasional RI.

Dr. Arief Dwi Sudarmoko. (2011). Mengenal, mencegah, dan mengobati gangguan kesehatan pada balita. Yogyakarta: Titano.

Gustina, F., & Azhari, M. H. (2021). Efektivitas kompres hangat dengan kompres tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan kejang demam. Jurnal Kesehatan, 10(1), 45–60.

Hardani, A., Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Yustiawati, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian pustaka. Ilmu.

Haryani, S., Damayanti, E., & Astuti, A. P. (2018). Pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak pra sekolah yang mengalami demam di RSUD Ungaran. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(1), 44–53.

Hijriani, H. (2019). Pengaruh pemberian tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam usia toddler (1–3 tahun). Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, V, 1–8.

Kartika, I. I. (2017). Dasar-dasar riset keperawatan dan pengolahan data statistik. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Keliobas, S., & Dian Nur, S. (2016). Perbandingan kefektifan kompres tepid sponge dan kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam tifoid dengan hipertermi di RSUD Sukoharjo. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kementerian Kesehatan. (2022). Anak demam dan cara mengatasinya. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/23/anak-demam-dan-cara-mengatasinya

Kurnia, P., & Anggraeni, L. D. (2017). Analisis perbedaan faktor-faktor pada kejang demam pertama dengan kejang demam berulang pada balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup. http://ejournal.sarimutiara.ac.id/index.php/kesehatan_masyarakat/article/view/612

Kusyani, A., Robiyah, A., & Nisa, D. K. (2022). Asuhan keperawatan anak dengan kejang demam dan diare. Penerbit Nem.

Lestari, T. (2016). Asuhan keperawatan anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Leung, A. K., Hon, K. L., & Leung, T. N. (2018). Febrile seizures: An overview. Drugs in Context, 7.

Lusia. (2015). Mengenal demam dan perawatannya pada anak. Surabaya: Airlangga University Press.

Marni. (2016). Asuhan keperawatan anak pada penyakit tropis. Wonogiri: Erlangga.

Mulyani, E., & Lestari, N. E. (2020). Efektivitas tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan masalah keperawatan hipertermia: Studi kasus. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(1), 16.

Mustaroh, I., & T. N. A. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ngastiyah. (2012). Perawatan anak sakit (Ed. 2). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Nishiyama, M., Yamaguchi, H., Ishida, Y., Tomioka, K., Takeda, H., Nishimura, N., ... & Nagase, H. (2020). Seizure prevalence in children aged up to 3 years: A longitudinal population-based cohort study in Japan. BMJ Open, 10(9), e035977.

Nurhayati, Susilawati, F., & Amatiria, G. (2017). Faktor-faktor yang berpengaruh dengan kejadian kejang demam pada pasien anak di rumah sakit dalam wilayah Provinsi Lampung. Jurnal Keperawatan, 13(1), 94–102. https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/jkep/article/view/858

Nurjanah, S., Sumariyem, Q., Ambawarti, Khrisnamurti, S., Wibowo, S. T., Edi, I. T., ... & Suharti, C. (2022). Buku modul standar operasional prosedur (SOP) keterampilan keperawatan. Lembaga Omega Medika.

Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika.

Oktammi, R. S. (2017). MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit). Yogyakarta: Nuha Medika.

Putri, M. Y., & Roslina, A. (2021). Penyakit-penyakit penyebab demam pada anak penderita kejang demam di RS Haji Medan periode 2019–2020. Jurnal Ilmiah Maksitek, 27(2), 635–637.

Rahman, W. F., Serly, & Azzahra, R. (2022). Penerapan tepid water sponge untuk menurunkan demam pada anak usia toddler 1–3 tahun dengan kejang demam di ruang Kemuning RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1.

Ridha, N. H. (2014). Buku ajar keperawatan anak. Yogyakarta: Tata Aksara.

Riyadi, Sujono, & Sukarmin. (2013). Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riyanto, A. (2017). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rizky, N., et al. (2018). Studi komparatif pemberian kompres hangat dan tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan kejang demam di RSUD Dr. Soedarsono Pasuruan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Santosa, Z. (2019). Mengawasi penyakit demam. Bantul: CV Alaf Media.

Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Sodikin. (2019). Pengaruh pemberian tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam usia toddler (1–3 tahun). Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 5(Juli), 1–8. https://ejournal.akperypib.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/medisina-jurnal-keperawatan-dan-kesehatan-akper-ypib-majalengka-volume-v-nomor-10-juli-2019-4.pdf

Suhaela, A., & Indah, F. (2021). Madago Nursing Journal, 3(1), 50–56.

Sujono, R., & Sukarmin. (2013). Asuhan keperawatan pada anak (Ed. 2). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suryati, Kusyati, E., & Hastuti. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dan status gizi dengan proses penyembuhan luka. Program Studi S1 Keperawatan STIKes Karya Husada Semarang.

Tim Asaski. (2017). Buku panduan praktikum 18 kompetensi asisten keperawatan. Jakarta: Penerbit In Media.

UKN IDAI. (2016). Rekomendasi penatalaksanaan kejang demam (Cetakan pertama). Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Wardiyah, Setiawan, & Setiawan. (2016). Perbandingan efektivitas pemberian kompres hangat dan tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Akademi Keperawatan Malahayati Bandar Lampung.

Wong, D. L., & Wilson, D. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Yasmin, S., Maulanza, H., & Fatricia, M. (2022). Faktor risiko kejang demam pada pasien anak di RSIA Bekasi. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(3), 993–999.

Yuniati, Suntari, et al. (2019). Pengaturan suhu tubuh dengan metode tepid water sponge dan kompres hangat pada balita demam. Politeknik Kesehatan Denpasar.

 

Yuyun, W. (2012). Tanya jawab perkembangan dan kesehatan balita. Yogyakarta: Amiza.


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2025
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia