Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024
ABSTRAK
Khotim Matul Janah1, Aisyah Dzil Kamalah2
Gambaran Self Esteem Narapidana Laki-Laki di Rutan Kelas II A Kota Pekalongan
Latar belakang: narapidana laki-laki dalam proses penahan mengalami masalah seperti konflik batin, trauma menyebabkan kehilangan rasa percaya dan rendahnya self esteem juga membuat narapidana menjadi stress. Self esteem dinilai menjadi aspek penting dalam perkembangan kepribadian seseorang.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self esteem pada narapidana laki-laki di rutan kelas II A kota pekalongan.
Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menjawab kuesione bersama untuk mengetahui rendahnya atau tingginya self esteem narapidana laki-laki di rutan kelas II A kota Pekalongan. Dalam pengambilan sempel ini menggunakan metode non probability sampling dan pengambilan sampel ini menggunakan teknik Total sampling.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan usia rata-rata responden berkisar 35,11 tahun dengan berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan uji normalitas data berdistribusi tidak normal (p value <0,05). Nilai mean self esteem 20,33 dengan nilai median 17,00. Kategori self esteem baik memiliki 66 responden dengan persentase 54,1% dan self esteem buruk memiliki 56 responden dengan persentase 45,9%.
Simpulan: data skor self esteem yang berdistribusi tidak normal dengan nilai median 17,00 dikategorisasikan menjadi self esteem baik dengan persentasi 54,1% dan self esteem buruk dengan persentase 45,9%.
Saran: self esteem buruk perlu dilakukan pembinaan dan dibiasakan untuk berfikir positif agar dapat meningkatkan rasa kepercayaan dirinya, sedangkan self esteem baik dapat mempertahankan atau ditingkatkan dengan lebih mengenali diri sendiri.
Kata kunci: self esteem, narapidana, laki-laki
Daftar pustaka: 20 (2015-2023)
Undergraduate Program in Nursing
Faculty of Health Science
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
July, 2024
ABSTRACT
Khotim Matul Janah1, Aisyah Dzil Kamalah2
An Overview of Self-Esteem of Male Inmates of Class II A President Director of Pekalongan City
Background: male inmates in the detention process experience problems such as inner conflict, trauma causes loss of trust and low self-esteem, and also makes inmates stressed. Self-esteem is considered an important aspect of the development of a person's personality.
Objective: This study aims to find out the picture of self-esteem in male inmates in class II A prison, Pekalongan City.
Method: This study is quantitative research by answering a joint questionnaire to find out the low or high self-esteem of male inmates in class II A prison in Pekalongan city. This sampling uses the non-probability sampling method and this sampling uses the Total sampling technique.
Results: The results of the study showed that the average age of the respondents was around 35.11 years with the male gender. Based on the normality test, the data was abnormally distributed (p-value <0.05). The mean self-esteem value was 20.33, with a median value of 17.00. The category of good self-esteem has 66 respondents with a percentage of 54.1%, and bad self-esteem has 56 respondents with a percentage of 45.9%.
Conclusion: the data of self-esteem scores that were abnormally distributed with a median value of 17.00 were categorized into good self-esteem with a percentage of 54.1% and bad self-esteem with a percentage of 45.9%.
Suggestion: bad self-esteem needs to be coached and habituated to think positively in order to increase their self-confidence, while good self-esteem can be maintained or improved by knowing yourself better.
Keywords: self-esteem, prisoners, men
Bibliography: 20 (2015-2023)
DAFTAR PUSTAKA
Afriliana, A. and Fahrudin, A. (2023) „Hubungan antara Self-esteem dengan
Penyesuaian Diri pada Pasangan Muda di Coffee Omah Bekasi?, Jurnal
Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 5, pp. 79–87. Available at:
https://jurnal.poltekesos.ac.id/index.php/rehsos/article/view/783/476.
Amita, N. et al. (2023) „Self-Compassion dan Self-Esteem pada Narapidana?,
Ganaya?: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), pp. 241–254. Available
at: https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i1.2134.
Anggit, F. and Ni P Ariani (2019) „Tingkat Stres dan Harga Diri Narapidana
Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Bogor?, Jurnal Riset
Kesehatan, 9(2), pp. 26–33.
BPS (2021) „Banyaknya Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakaran
(Lapas)/Rumah Tahanan (Rutan) di Jawa Tengah?, p. 1.
Eka Yolanda Siregar et al. (2022) „Perlunya Pembinaan Terhadap Dewasa Awal
Dalam Menghadapi Tugas Perkembanganya?, Lumen: Jurnal Pendidikan
Agama Katekese dan Pastoral, 1(2), pp. 16–22. Available at:
https://doi.org/10.55606/lumen.v1i2.39.
Feoh, F.T., Barimbing, M.A. and Lay, D.S.M.D. (2021) „Hubungan Antara Harga
Diri Dengan Resiliensi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita
Kelas Iib Kupang?, Jurnal Keperawatan Malang, 6(1), pp. 36–48.
Available at: https://doi.org/10.36916/jkm.v6i1.127.
Kartika, iaiin I. (2017) Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan Dan
Pengolahan Data Statistik. CV. Trans Info Media.
Kemenkumham (2015) Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara, Menteri Hukum
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Masriadi, Baharuddin, A. and Samsualam (2021) Meteodologi Penelitian
Kesehatan, kedokteran dan Keperawatan. CV. Trans Info Media.
Mmaryam, E.W. (2018) Buku Ajaran Pesikologi Sosial. UMSIDA PRESS.
Panggabean, D. and Huwae, A. (2023) „Self-forgiveness dan Kesejahteraan
Psikologis pada Narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas 2A
Ambarawa?, Journal Of Psychology And Instruction, 7(3), pp. 123–130.
Rismawati, N. (2020) Hubungan Family Support dengan Self Esteem pada
Narapidana Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 di Blitar, Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Riyanto, A. (2017) Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Nuha Medika.
Siyoto, S. and Sodik, A. (2015) Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media
Publishing.
Srisayekti, W. and Setiady, D.A. (2015) „Harga-diri (Self-esteem) Terancam dan
Perilaku Menghindar?, Jurnal Psikologi, 42(2), p. 141. Available at:
https://doi.org/10.22146/jpsi.7169.
Sucipto, C.D. (2020) Metodologi Penelitian Kesehatan. Gosyen Pilishing.
Suhron, M. (2021) Konsep Diri Self Esteem.
Sutini, H.& (2017) „Gambaran harga diri warga binaan perempuan di Lembaga
Pemasyarakatan X Bandung?, Jurnal Keperawatan BSI, 5(1), pp. 1–7.
Syapitri H, Amila, A.J. (2021) Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan,
Ahlimedia Press.
Undang-Undang (2022) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2022 Tentang Pemasyarakatan, LNRI Tahun 2022 Nomor 165.
Usman, U., Nasution, B.J. and Seregar, E. (2020) „Over Kapasitas Lembaga
Pemasyarakatan Dalam Perespektif Kebijakan Hukum Pidana?, Wajah
Hukum, 4(2), p. 436. Available at: https://doi.org/10.33087/wjh.v4i2.256.
Walmsley, R. (2021) „World Prison Populations?, World Prison Brief, pp. 1–18.
Available at: https://doi.org/10.1163/9789004481916_032.
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2024 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |