PENERAPAN AROMATERAPI LEMON DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN DENGAN FRAKTUR EKSTREMITAS DIRUMAH SAKIT RSUD KAJEN PEKALONGAN
Kata Kunci   :Aromateri lemon, Guided imagery, Nyeri, Pasca Operasi Fraktur
Abstrak
Penerapan Aroma Terapi Lemon Dan Guided Imagery
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien
Dengan Fraktur Ekstremitas Di RSUD Kajen Pekalongan
Tya Dea Aulia, Firman Faradisi, MNS
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Jl. Raya Ambokembang no.8 Kedungwuni Pekalongan
Abstrak
Fraktur merupakan terputusnya tulang yang disebabkan oleh benturan keras yang mengenai tulang. Manajemen fraktur diatasi dengan prosedur operasi atau pembedahan. Akibat yang ditimbulkan setelah pembedahan yaitu nyeri, jika tidak ditangani dengan segera maka akan mengakibatkan sesuatu yang membahayakan bagi pasien. Sehingga diperlukan penanganan yang terus menerus untuk meredakan nyeri yang dirasakan oleh pasien. Tindakan yang dapat dilakukan salah satunya dengan pemberian aromaterapi lemon dan guided imagery. Tujuan Karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan penerapan aromaterapi lemon dan guided imagery terhadap penurunan skala nyeri pada pasien dengan fraktur ekstermitas di RSUD Kajen pekalongan. Hasil dari pemberian aromaterapi lemon dan guided imagery terjadi penurunan nyeri, pasien pertama nyeri dari skala 6 turun menjadi skala 3, dan pasien kedua nyeri sebelum terapi pada skala 7 turun menjadi skala 4. Adapun pasien ketiga nyeri sebelum terapi memiliki skala nyeri 7 turun menjadi skala 2. Simpulan : aromaterapi lemon dan guided imagery efektif terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca operasi fraktur. Perawat diharapkan dapat memberikan terapi aromaterapi lemon dan guided imagery untuk penurunan nyeri pada pasien pasca operasi fraktur.
Kata kunci: Aromateri lemon, Guided imagery, Nyeri, Pasca Operasi Fraktur
Abstrak
Penerapan Aroma Terapi Lemon Dan Guided Imagery
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien
Dengan Fraktur Ekstremitas Di RSUD Kajen Pekalongan
Tya Dea Aulia, Firman Faradisi, MNS
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Jl. Raya Ambokembang no.8 Kedungwuni Pekalongan
Abstrak
Fraktur merupakan terputusnya tulang yang disebabkan oleh benturan keras yang mengenai tulang. Manajemen fraktur diatasi dengan prosedur operasi atau pembedahan. Akibat yang ditimbulkan setelah pembedahan yaitu nyeri, jika tidak ditangani dengan segera maka akan mengakibatkan sesuatu yang membahayakan bagi pasien. Sehingga diperlukan penanganan yang terus menerus untuk meredakan nyeri yang dirasakan oleh pasien. Tindakan yang dapat dilakukan salah satunya dengan pemberian aromaterapi lemon dan guided imagery. Tujuan Karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan penerapan aromaterapi lemon dan guided imagery terhadap penurunan skala nyeri pada pasien dengan fraktur ekstermitas di RSUD Kajen pekalongan. Hasil dari pemberian aromaterapi lemon dan guided imagery terjadi penurunan nyeri, pasien pertama nyeri dari skala 6 turun menjadi skala 3, dan pasien kedua nyeri sebelum terapi pada skala 7 turun menjadi skala 4. Adapun pasien ketiga nyeri sebelum terapi memiliki skala nyeri 7 turun menjadi skala 2. Simpulan : aromaterapi lemon dan guided imagery efektif terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca operasi fraktur. Perawat diharapkan dapat memberikan terapi aromaterapi lemon dan guided imagery untuk penurunan nyeri pada pasien pasca operasi fraktur.
Kata kunci: Aromateri lemon, Guided imagery, Nyeri, Pasca Operasi Fraktur
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2023 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |