Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Gambaran Kecemasan Ibu dan Anak yang dirawat diruang Flamboyan RSI PKI Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Pengarang : Mei Hartanti, Aida Rusmariana

Kata Kunci   :Tidak ada proses yang mudah untuk tujuan yang indah

Program Studi Sarjana Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2024


ABSTRAK

Mei Hartanti1, Aida Rusmariana2
Gambaran Kecemasan Ibu dan Anak yang Dirawat di Ruang Flamboyan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan


Latar Belakang: Hospitalisasi mengakibatkan anak mengalami trauma karena lingkungan rumah sakit yang baru, anak yang menjalani rawat inap dapat menimbulkan kecemasan bagi ibu dan anak. Kehadiran orang tua mempunyai sumber utama koping anak dan kehadiran orang tua dapat memenuhi kebutuhan psikologis anak dalam menjalani rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecemasan ibu dan anak usia 1-5 tahun yang dirawat diruang Flamboyan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian yaitu ibu dan anak usia 1-5 tahun yang sedang menjalani rawat inap di Ruang Flamboyan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan sebanyak 57 orang dengan teknik convenience sampling. Instrumen penelitian menggunakan Zung Self-Rating Anxiety untuk kecemasan ibu dan menggunakan Visual Analogue Scale for Anxiety (VAS-A) untuk kecemasan anak. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir separuh 40,35% anak yang menjalani rawat inap berumur 5 tahun, lebih dari separuh 52,63% anak berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 31,58% anak dengan diagonsa diare. Rata-rata umur ibu adalah 32,28 tahun dan hampir separuh (45,6%) berpendidikan tidak sekolah atau tidak tamat SD. Sebagian besar (86%) anak yang menjalani rawat inap mengalami kecemasan sedang dan sebagian besar (59,6%) ibu dari anak yang menjalani rawat inap tidak cemas, namun 40,4% ibu mengalami kecemasan ringan.
Simpulan: Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan mempertimbangkan aspek psikologis anak dan ibu selama dilakukan perawatan.

Kata Kunci: kecemasan, rawat inap
Daftar Pustaka: 29 (2015-2023)







Undergraduate Program in Nursing
Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
August, 2024

ABSTRACT

Mei Hartanti1, Aida Rusmariana2
An Overview of Anxiety in Mothers and Children Admitted to the Flamboyan Ward at RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Background: Hospitalization can cause trauma in children due to the unfamiliar hospital environment. Children undergoing inpatient care can experience anxiety, which also affects their mothers. The presence of parents serves as the primary coping mechanism for children, fulfilling their psychological needs during hospitalization. This study aims to describe the anxiety experienced by mothers and children aged 1-5 years admitted to the Flamboyan Ward at RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Methods: This research used a descriptive design. The sample consisted of 57 mothers and their children aged 1-5 years who were undergoing inpatient care in the Flamboyan Ward at RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, selected through convenience sampling. The research instruments included the Zung Self-Rating Anxiety Scale for measuring maternal anxiety and the Visual Analogue Scale for Anxiety (VAS- A) for assessing children's anxiety. Data analysis was conducted using univariate methods in the form of frequency distribution and percentages.
Results: The results showed that nearly half (40.35%) of the children undergoing inpatient care were 5 years old, more than half (52.63%) were male, and 31.58% were diagnosed with diarrhea. The average age of the mothers was 32.28 years, with nearly half (45.6%) having no formal education or not completing elementary school. Most of the children (86%) experienced moderate anxiety during hospitalization, while the majority of mothers (59.6%) did not experience anxiety; however, 40.4% of mothers experienced mild anxiety.
Conclusion: Nurses should consider the psychological aspects of both children and mothers when providing care during hospitalization.

Keywords: anxiety, inpatient care
References: 29 (2015-2023)

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Akbar dkk. (2021). Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang pada Balita. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Andriyani. (2020).”Hubungan antara Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Hospitalisasi pada Anak.” Jurnal Keperawatan BSI Volume 8 Nomor 1. https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/215

Audina, (2017). “Hubungan Dampak Hospitalisasi Anak dengan Tingkat Kecemasan orang Tua di Irina E Atas RSUP Prof. DR. D Kandau Manado”. e-Journal Keperawatan Volume 5 Nomor 1 Tahun 2017. https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14885

Azzahra & Permatasari. (2023). Terapi Distraksi Audiovisual untuk Mengatasi Kecemasan Akibat Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah. Yogyakarta: Penerbit Insan Cendekia Mandiri Group.

Bush. (2014). Psychological Assessment of Veterans. New York: Oxford University Press.

Donsu. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press.

Firmansyah & Pangesti. (2021). Keperawatan Kesehatan Anak Berbasis Teori dan Riset. Bandung: Penerbit Media Sains.

Hardiyati. (2020). Kecemasan Saat Pandemi Covid-19. Gowa: Penerbit Jariah Publishing Intermedia.

Hastono. (2018). Analisa Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rajagrafindo Persada.

Hidayat. (2017). Metode Penelitian dan Keperawatan dan Analisa Data. Jakara: Penerbit Salemba Medika.

Hidayattullah, & Permatasari. (2020). Terapi Bermain Playdough untuk Mengatasi Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Prasekolah (3-6 Tahun). Bojonegoro: Penerbit  Madza Media.

Hinonaung dkk. (2023). Keperawatan Anak. Jambi: Penerbit Sonmedia.Com

Kemenkes RI. (20221). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Kemen PPPA. (2022). Profil Anak Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kustiawan. (2024). “Hubungan Karakteristik Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Akibat Hospitalisasi Anak Diare di RSUD dr. Soekardjo - Kota Tasikmalaya.” Jurnal Ners Volume 8 Nomor 1. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17592

Lufianti dkk. (2022). Ilmu Dasar Keperawatan Anak. Sukoharjo: Penerbit Pradina Pustaka.

Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Nursalam. (2017). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Panjaitan. (2014). “Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Respon Cemas Anak Usia Sekolah yang Menderita Kanker dalam Menjalani Kemoterapi di RSUP.” Jurnal Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/40459

Prayogi. (2022). “Terapi Bermain Berpengaruh Terhadap Tingkat Kecemasan Pre Operatif Anak Usia Prasekolah.” Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Volume 13 Nomor 4. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/download/sf13416/13416

Priyani. (2021). ”Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Kecmasan Ibu di Ruang NICU dan NHCU di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.”I Care: Jurnal Keperawatan Panti Rapih. Volume 2 Nomor 2. https://doi.org/10.46668/jurkes.v2i2.192

Rahayu dkk. (2022).  Keperawatan Anak. Padang: Penerbit Global Eksekutif Teknologi.

Rahmawati. (2021). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pekalongan: Penerbit NEM

Ringo dkk. (2021). Buku Ajar Anak DIII Keperawatan, Penerbit Mahakarya. Jakarta: Penerbit Citra Utama Group.

Saputro dkk. (2017). Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit. Surabaya: Forum Ilmiah Kesehatan.

Suliswati. (2015). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Penerbit EGC.

Suriani dkk. (2023). Intervensi Keperawatan pada Ibu Anak Usia Toddler (Pada Saat Bencana). Indramayu: Penerbit Adab.

UNICEF. (2022). Global Annual Results Report 2021: Goal Area 1 Every Child Survives and Thrives. New York: UNICEF.

Wulandari. (2022). Seni Bermain Anak-anak Kreatif dan Impresif. Yogyakarta: Penerbit Noktah.