FORMULASI CLAY MASK DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGROVE PIDADA MERAH (Sonneratia caseolaris Engl.) DENGAN METODE BCB (β-Carotene Bleaching)
Pengarang : Zuhrotul Maghfiroh, Dwi Bagus Pambudi
Kata Kunci   :Pidada merah, antioksidan, clay mask, beta carotene bleaching (BCB)
Mangrove pidada merah (Sonneratia caseolaris Engl.) mengandung metabolit sekunder seperti tanin, alkaloid, saponin, fenol dan flavonoid. Metabolit sekunder seperti flavonoid terdapat pada semua tumbuhan dan banyak digunakan dalam pengobatan tradisional yang dapat digunakan sebagai antioksidan, antivirus, antikoagulan, antihipertensi dan antiinflamasi. Antioksidan adalah suatu zat atau senyawa yang dapat memperlambat atau menunda reaksi oksidasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun mangrove pidada merah dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan clay mask yang stabil dan dapat mengetahui nilai aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode BCB (β-Carotene Bleaching). Penentuan absorbansi ini dengan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 460,5 nm. Data yang diperoleh yaitu nilai IC50 pada ekstrak dan sediaan clay mask ekstrak etanol daun mangrove pidada merah sebesar 35,18 μg/mL dan 43,78 μg/mL. Pengujian evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji viskositas. Dapat disimpulkan dari hasil evaluasi sediaan dan cycling test formulasi I dengan penambahan ekstrak 0,01% memenuhi persyaratan uji mutu sediaan dengan nilai IC50 < 50 ppm maka aktivitas antioksidannya sangat kuat.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |