Publikasi

Kata Kunci   :Kebugaran Jasmani, Anak Berkebutuhan Khusus, Tunagrahita

Yusril Ihza Maulana, 2023. “Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Se-Kota Pekalongan”. Skripsi. Progam Studi Pendidikan Jasmani. Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pembimbing 1 Gilang Nuari Panggraita, M. Pd., Idah Tresnowati, M. Pd. Pembimbing 2.

Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih menyimpan cadangan energi untuk melakukan aktivitas yang lain. Kebugaran jasmani sangat penting untuk semua orang, tidak terkecuali untuk anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau hambatan fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional. Anak tunagrahita ialah anak yang memiliki intelegensi intelektual yang kurang dari anak pada umumnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa tingkat kebugaran jasmani anak berkutuhan khusus tunagrahita di sekolah luar biasa Se-kota Pekalongan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tingkat SMP Sekolah Luar Biasa Se-Kota Pekalongan sejumlah 140 siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 21 siswa bejenis kelamin laki-laki, dan 15 siswa berjenis kelamin perempuan. Teknik pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran “EUROFIT”. Tes EUROFIT ialah baterai tes yang terdiri dari: 1) Bent Arm Hang Test, 2) Sit and Reach, 3) Flamingo Balance Test, 4) Lari 50 meter, dan 5) Harvard Step Test.. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat kebugaran jasmani anak berkebutuhan khusus tunagrahita di sekolah luar biasa Se-Kota Pekalongan sebagian besar berada pada kategori sangat jelek sebesar 11,1% (4 siswa), diikuti kategori jelek sebesar 61,1% (22 siswa), diikuti kategori cukup sebesar 25% (9 siswa) dan kategori baik sebesar 2,8% (1 siswa). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa anak berkebutuhan khusus tunagrahita di sekolah luar biasa Se-Kota Pekalongan berkategori jelek dengan nilai rata-rata sebesar 9,08.


Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Anak Berkebutuhan Khusus, Tunagrahita