Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Spiritual Well-Being Pada Remaja Awal Di SMP Negeri 1 Kedungwuni

Pengarang : Hifni Irsendi, Hana Nafiah

Kata Kunci   :Kestabilan Emosi, Spiritual Well-Being, Remaja Awal

Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023
ABSTRAK
Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Spiritual Well-Being Pada Remaja
Awal Di SMP Negeri 1 Kedungwuni
Hifni Irsendi, Hana Nafiah
Latar belakang : Masa remaja pelajar SMP-SMA mengalami gejala gangguan
mental emosional, merasa kesepian, dan pernah ingin bunuh diri. Spiritualitas dan
agama dapat membantu seseorang menjadi lebih tangguh dan melawan emosi
negatif. Maka dapat di artikan bahwa kaum remaja yang memiliki spiritual wellbeing akan mampu mengendalikan emosinya dalam menjalin relasi dengan
sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kestabilan emosi
dengan spiritual well-being pada remaja awal.
Metode : Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan
pendekatan cross sectional sampel dalam penelitian ini adalah 149 responden di
SMP Negeri 1 Kedungwuni dengan teknik proportional random sampling.
Kuesioner yang digunakan adalah kestabilan emosi di ukur menggunakan
kuesioner Zahara & Wisnusakti (2022) dengan hasil uji validitas dan rehabilitas
0,926%, spiritual well-being di ukur menggunakan kuesioner Tumanggor &
Mularsih (2020) dengan hasil uji validitas dan rehabilitas r = 0,513 sampai r =
0,849 dan reliabilitasnya 0,961. Analisa data yang digunakan menggunakan uji
spearman corelation.
Hasil : Kestabilan emosi tinggi 143 (96,0%) dan spiritual well-being tinggi 143
(96,0%). Hasi analisa menunjukkan ada hubungan yang signifikan (berarti) antara
kestabilan emosi dengan spiritual well-being dengan p value 0,000 dan r2 0,305.
Simpulan : Ada hubungan kestabilan emosi dengan spiritual well-being pada
remaja awal, dari hasil tersebut di harapkan bagi sekolah-sekolah mengadakan
kegiatan untuk meningkatkan spiritual well-being agar kestabilan emosi remaja
dapat ditingkatkan.
Kata Kunci : Kestabilan Emosi, Spiritual Well-Being, Remaja Awal
Daftar pustaka : 32 (2010-2023)

Referensi

-