PERBANDINGAN AKTIVITAS INHIBISI α-AMYLASE DARI EKSTRAK DAUN, BIJI, BUAH, DAN KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata Linn) SECARA INVITRO
Pengarang : Fina Yuningsih, Wirasti, Slam
Kata Kunci   :Antidiabetes, α-Amylase, IC50, Sirsak, Ekstrak
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit gangguan metabolisme di mana kadar glukosa dalam darah tinggi. Tubuh penderita diabetes tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara baik. Tanaman sirsak (Annona muricata Linn) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan antidiabetes. Bagian tanaman sirsak yang sering digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah yaitu daun, pada bagian biji, kulit batang bagian juga mempunyai khasiat antidiabetes. Kandungan kimia yang terkandung di dalam tanaman tersebut diantaranya alkaloid, tanin, saponin, terpenoid, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Pada penelitian ini akan membandingkan aktivitas inhibisi α-Amylase dari ekstrak daun, biji, buah, dan kulit batang sirsak (Annona muricata Linn) secara invitro yang paling baik diantara bagian tanaman sirsak menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Metode yang digunakan yaitu menggunakan sistem reaksi enzimatis. Data yang didapat dianalisis dengan ANOVA. Hasil dari penelitian yaitu nilai IC50 pada ekstrak buah (39,81 μg/ml), ekstrak daun (67,52 μg/ml), ekstrak biji (87,97 μg/ml), ekstrak kulit batang (62,27 μg/ml), dan akarbosa (96,53 μg/ml). Sehingga dapat disimpulkan bahwa diantara ekstrak dari bagian tanaman sirsak yang paling baik memliki aktivitas α-Amylase adalah ekstrak buah yaitu yang memiliki nilai IC50 yang terkecil yaitu sebesar 39,81 μg/ml.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2018 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |