UJI TOKSISITAS FRAKSI n-HEKSAN DAN ETANOL EKSTRAK DAUN Dendrophthoe glabrescen (BENALU JERUK) SEBAGAI SKRINING AWAL ANTI-KANKER DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Pengarang : Laula, Slamet, Milatun Khanif
Kata Kunci   :Daun benalu jeruk (Dendrophthoe glabrescen), Larva Artemia salina Leach., Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), Toksisitas
Benalu jeruk (Dendrophthoe glabrescen) merupakan salah satu tanaman obat tradisional di Indonesia yang digunakan sebagai anti-kanker. Pemakaian setiap bahan memiliki potensi bersifat toksik tergantung dosisnya dalam tubuh sehingga perlu dilakukan skrining awal anti-kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi toksisitas pada ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi etanol daun benalu jeruk dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Metode penelitian ini adalah eksperimental post test-only control group design. Digunakan 800 ekor larva Artemia salina Leach. yang berumur 48 jam dan dibagi dalam 6 kelompok dengan 5 kali replikasi. Data diperoleh dari menghitung jumlah larva yang mati 24 jam setelah perlakuan. Dilakukan analisis probit menggunakan program aplikasi komputer untuk memperoleh nilai LC50 (Lethal Concentration 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC50 ekstrak 31,67μg/mL, fraksi n-heksan 6,19μg/mL dan fraksi etanol 9,93μg/mL. Simpulan dari penelitian ini adalah dari ketiga sampel yang diuji memiliki efek toksik dengan nilai LC50< 1000 μg/mL dan yang memiliki efek toksisitas tertinggi adalah fraksi n-heksan daun benalu jeruk (Dendrophthoe glabrescen). Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai anti-kanker.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2019 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |