Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN MOBILISASI PROGRESIF LEVEL 1 TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH DAN SATURASI OKSIGEN PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DIRUANG ICU RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANNGAN

Pengarang : Qoyama Dinul Mahmudi, Tri Sakti Wirotomo

Kata Kunci   :Mobilisasi progresif level 1, tekanan darah, saturasi oksigen, penurunan kesadaran

ABSTRAK

Penerapan Mobilisasi Progresif Level 1 Terhadap Perubahan Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis Dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang ICU RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan

Qoyama Dinul Mahmudi, Tri Sakti Wirotomo

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Gangguan hemodinamik antara lain tekanan darah dan saturasi oksigen dibawah rentang normal bisa berisiko meninggal akibat kegagalan organ atau multiple dan masih memiliki potensi untuk pulih bagi pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Terapi mobilisasi pogresif level 1 adalah serangkaian terapi yang dirancang untuk menyediakan pergerakan pasien secara bertahap dan berkelanjutan yang mempengaruhi proses aliran darah sistemik, perfusi, difusi dan distribusi oksigen. Tujuan dari penerapan mobilisasi progresif level 1 untuk meningkatkan tekanan darah pada pasien hipotensi dan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan saturasi oksigen dibawah rentang normal pada pasien dengan penurunan kesadaran di unit perawatan intensif. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif pada dua pasien tidak sadar dengan tekanan darah <120/80 mmHg dan saturasi oksigen <95%. Mobilisasi progresif dilakukan selama 3 hari dengan Head of Bed 300, Range of Motion (ROM) 2 kali seharidan Continous Lateral Rotation Therapy (CLRT) setiap 2 jam. Hasil studi kasus menunjukkan perubahan tekanan darah dan saturasi oksigen pada kedua pasien setelah mobilisasi progresif level 1. Pada pasien I sebelum mobilisasi tekanan darah 90/70 mmHg menjadi 132/97 mmHg dan saturasi oksigen 90% menjadi 97%. Pada pasien II sebelum mobilisasi tekanan darah 116/71 mmHg menjadi 137/97 mmHg dan saturasi oksigen 92% menjadi 98%. Kesimpulan studi kasus ini adalah mobilisasi progresif level 1 dapat meningkatkan tekanan darah dan saturasi oksigen pada pasien dengan penurunan kesadaran. Saran dari penulis diharapkan perawat mampu menerapkan mobilisasi progresif level 1 di ruang ICU untuk meningkatkan tekanan darah dan saturasi oksigen.

Kata Kunci : Mobilisasi Progresif level 1, tekanan darah, saturasi oksigen, penurunan kesadaran

Referensi

Agustin, Suparmanto, & Safitri. (2020, Maret 20-27). Pengaruh Mobilisasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pada Pasien Kritis Di Intensive Care Unit. Journal of Health Research, 3, 22-26.

Apriyani, Lestari, & Tirtayanti. (2021, Desember). Pengaruh Mobilisasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pasien Di Ruang ICU. Masker Medika, 9, 512-518.

Fadlilah, Rahil, & Lanni. (2020, Januari). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (SPO2). Kesehatan Kusuma Husada, 22-29.

Fitri , & Siregar. (2023, Desember). Hipertensi Emergency. Galenical, 2, 38-44.

Hartoyo, Shobirun, Budiyanti, & Rachmilia. (2017, Mei). Pengaruh Mobilisasi Progresif Level 1 Terhadap Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Pasien Kritis Dengan Penurunan Kesadaran. Jurnal Perawat Indonesia, 1, 1-9.

Handryastuti. (2018). Penurunan Kesadaran: Penyebab Dan Tata Laksananya. Dalam Supriyanto, Sjarif, Gunardi, Muktiarti, Latupeirissa, Irfan, . . . Handryastuti, Pediatric Practice For Millennial Generations Parents (hal. 50-63). DKI Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Irawan, Setiawan, Dewi, & Dewanto. (2010, Oktober). Perbandingan Glasgow Coma Scale Dan Revised Trauma Score Dalam Memprediksi Disabilitas Pasien Trauma Kepala. Majalah Kedokteran Indonesia, 60, 438-441.

Kadir. (2016, Maret). Hubungan Patofisiologi Hipertensi Dan Hipertensi Renal. Ilmiah kedokteran, 5, 16-23.

Moniaga, Pangemanan, & Rempegan. (2013, Juli). Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. e-Biomedik, 1, 785-788.

Putri, & Pujiastuti. (2023). Efektifitas Terapi Mobilisasi Progresif Level 1 Terhadap Risiko Dekubitus Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik Di Ruang Intensive Care Unit (ICU). 200-213.

Rahmanti. (2021). Pengertian Pasien Kritis. Dalam Rahmanti, & Winarni (Penyunt.), Manajemen Keselamatan Pasien Kritis (Vol. 1, hal. 12). Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia: EUREKA MEDIA AKSARA,NOVEMBER 2021 ANGGOTA IKAPI JAWA TENGAH NO. 225/JTE/2021.

Saing. (2005, Maret). Hipertensi Pada Remaja. Sari Pediatri, 6, 159-164.

Setiyawan. (2016). Mean Arterial Pressure Non Invasive Blood Pressure (MAP-NIBP) Pada lateral Position Dalam Perawatan INtensif. University Research Colloquium, 565-567.

Suyanti, Iswarai, & Ginanjar. (2019, September). Pengaruh Mobilisasi Progresif Level 1 Terhadap Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Pasien Dengan Penurunan Kesadaran. Indonesian Journal for Health Sciences, 3, 58-62.

Sylvestris. (2014). Hipertensi dan Retinopati Hipertensi. 10, 2-8.

Widiyanto, & Yasmin. (2014, Juli 13). Terapi Oksigen Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Melalui Pemeriksaan Oksimetri Pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA). Prosiding Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah, 138-140.

Yulanda, & Lisiswanti. (2017, februari). Penatalaksanaan HIpertensi Primer. Majority, 6, 25-32.