Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Workplace Stretching Exercise Terhadap Nyeri dan Fungsional Leher Pada Mahasiswa UKM E-Sport di Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan

Pengarang : Syahroni Amarifin, Abdurrachman

Kata Kunci   :workplace stretching exercise; nyeri leher; fungsional leher

Program Studi Sarjana Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2023

ABSTRAK

Syahroni Amarifin1, Abdurrachman2
Pengaruh Workplace Stretching Exercise Terhadap Nyeri dan Fungsional Leher pada Mahasiswa UKM E-Sport di Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan

Pendahuluan: Perkembangan teknologi saat ini sudah berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan adanya smartphone. Smartphone sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, dengan smartphone masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari bekerja, berbelanja, menonton video dan untuk bermain game online. Bermain game online dengan posisi statis dengan durasi yang lama dapat memicu terjadinya nyeri leher dan gangguan fungsional mpada leher. Workplace stretching exercise merupakan salah satu konsep dari peregangan yang dapat diberikan untuk mengurangi nyeri leher dan meningkatkan fungsioal leher.
Tujuan: Mengetahui pengaruh workplace stretching exercise pada mahasiswa UKM E-sport Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan yang mengalami nyeri leher.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan tipe one group pre-test post-test design.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik nyeri leher menggunakan uji paired samples t-test diperoleh p value (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar p=0,000 (p<0,05) sehingga H0 ditolak, sedangkan pada hasil uji statistik fungsional leher menggunakan uji paired samples t-test diperoleh p value (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar p=0,000 (p<0,05) sehingga H0 ditolak.
Simpulan: Workplace stretching exercise berpengaruh dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan fungsional leher pada mahasiswa UKM Esport Institut Teknologi dan Sains Nahdhlatul Ulama Pekalongan. Rata-rata presentase penurunan nyeri setelah diberikan intervensi yaitu 68% sedangkan rata-rata presentase penurunan gangguan fungsional setelah diberikan intervensi yaitu 63%.
Saran: Tenaga kesehatan khususnya fisioterapi dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber referensi dalam mengatasi masalah nyeri leher.

Kata Kunci: Workplace Stretching Exercise (WSE), Nyeri Leher, Fungsional Leher
Daftar Pustaka: 65 (2014-2023)

Referensi

-