Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DALAM SWAMEDIKASI DIARE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS (FEB) UMPP

Pengarang : Ariza Ayu Pramesti, Yulian Wahyu Permadi, Slam

Kata Kunci   :antibiotik, diare, swamedikasi

Diare merupakan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menjadi penyumbang angka kematian di Indonesia terutama pada balita. Dari laporan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Pekalongan tahun 2021, menunjukakan bahwa penyakit diare termasuk dalam jumlah kasus 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Pekalongan tahun 2020 dengan jumlah sebanyak 24.741 kasus. Swamedikasi ini sekarang telah menjadi tren global yang tidak hanya di negara maju tetapi juga di negara-negara yang berkembang. Berdasarkan hasil Susenas tahun 2011, BPS mencatat bahwa terdapat 66,82% orang sakit di Indonesia yang melakukan swamedikasi. Pelaksanaan swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Tingkat pengetahuan terhadap Tingkat kepatuhan penggunaan antibiotik dalam swamedikasi diare pada mahasiswa di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UMPP. Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling menggunakan google form. Dengan jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 90 responden yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian diperoleh bahwa mahasiswa FEB UMPP mempunyai pengetahuan yang cukup dengan persentase 61,11% sedangkan tingkat kepatuhan mahasiswa FEB UMPP adalah cukup dengan persentase 60%. Kesimpulan dari penilitian ini adalah adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan penggunaan antibiotik dalam swamedikasi diare pada mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UMPP.

Referensi

Amin, Lukman Zulkifli (2015). Tatalaksana Diare Akut. Jakarta.

Budiaji,Weksi.,(2013). Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. Vol. 2 No. 2 Hal: 127-133. ISSN 2302-6308

Departemen Kesehatan RI. Ditjen Binfar dan Alkes. 2007. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta.

Edi, I Gede Made Saskara. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan.vol 1. Jurnal Ilmiah Medicamento

Farrar J, Hotez FJ, Junghanss T, Kang G, Lalloo D, White N. Acute diarrhea. Manson’s Tropical Diseases. Elsevier; 2013

Farthing M, Salam MA, Lindberg G, Dite P, Khalif I, Salazar-Lindo E, et al. Acute diarrhea in adults and children: A global perspective. World Gastroenterology Organisation Global Guidelines. J Clin Gastroenterol. 2013; 47(1): 12-20

Habsoh, S., & Salman. (2022). Penggunaan Obat Tradisional Dan Generik Bermerek Sebagai Upaya Swamedikasi Masyarakat Desa Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal FarmasetisHabsoh, S., & Salman. (2022). Penggunaan Obat Tradisional Dan Generik Bermerek Sebagai Upaya Swamedikasi Masyarakat Desa Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Farmasetis, 11(2), 155–164., 11(2), 155–164.

Handayani RS, dkk. Resistensi Antimikroba dan Penerapan Kebijakan Pengendalian di Rumah Sakit di Indonesia. 2017;1(2):131-140

Hasanah, Fanny., (2018). Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Penderita Diare Anak Rawat Jalan Di UPTD Puskesmas Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan. Jurnal Saintika Volume 18 (I): 19-23, 2018

Indriyani, P., Harahap, N. R. A., & Hasmar, W. N. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit X Swasta Bekasi Pada Tahun 2020. Jurnal Mitra Kesehatan, 4(2), 108–113. https://doi.org/10.47522/jmk.v4i2.138

Isnawati, N. (2024). Edukasi Penggunaan dan Resistensi Antibiotik Dry Sirup Secara Swamedikasi pada Wali Siswa MI Ar Roudhoh Patrang. 3(2), 65–70. https://doi.org/10.55123/abdikan.v3i2.2957

Kurniasih, K, A., Supriani., Definingsih, Y. (2019). Analisis Faktor Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Tindakan Swamedikasi Diare. Stikes Paguwarmas Maos Cilacap DOI: 10.37160/bmi.v15i2.321

Kurniawan, D., Sutarjo, A., & Yanti, N. (2021). Issn-p : 2355-0376 issn-e : 2656-8322. 3(4),690-703

Mailuhuw, H. V., Louize Pesulima, T., & Hetharie, Y. (2023). Perlindungan Konsumen Terhadap Penjualan Obat Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Nomor 1 Agustus, 1, 336–346. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1658480966_921055.pdf,

Masuari, W. I. (2021). Kualitas Pelayanan Informasi Obat di Rumah Sakit X Gianyar. Jurnal Sosial Sains, 1(9), 1112–1118. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i9.206

Munawaroh, D. A., Sulistiyani, S., & Darundiati, Y. H. (2024). Analisis Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanon 1 Kabupaten Sragen Tahun 2015-2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 128–139. https://doi.org/10.14710/jkm.v12i2.38771

Muslim, Z., Juita, R. A., & Susilo, A. I. (2022). Prevalensi Penyimpanan Antibiotik Di Rumah Tangga Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Jurnal Farmasi Higea, 14(1), 14. https://doi.org/10.52689/higea.v14i1.432

Muthoharoh, A., & Ningrum, W. A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Terhadap Waktu Kesembuhan Penyakit Scabies Pada Santri di Yayasan Islam AL-Sya’iriyah:. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 6(1), 75-84.

Notoatmodjo,Soekidjo,2014,.Ilmu PerilakuKesehatan.Jakarta:Rineka Cipta

Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia No.28 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Antibiotik.  jdih.kemkes.go.id

Permadi, Y. W., Rahmatullah, S., & Rabbaniyah, N. (2020). Gambaran Swamedikasi Batuk Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Chmk Pharmaceutical Scientific Journal, 3(September 2020), 206–211.

Prabandari, S. (2017). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Pelayanan Informasi Obat Di Apotek Nur Bunda Tegal. ISSN: 2579-9045 ISBN: 978-602-74355-1-3

Pratiwi, Rina Hidayati(2017). Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik. Jurnal Pro-Life

Putri, M. A., & Susanto, N. A. (2022). Pengaruh Sosiodemografi Terhadap Ketepatan Swamedikasi Diare Pada Konsumen Di Apotek Sumber Waras Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. PHARMADEMICA?: Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 2(1),  https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i1.14

Rahmawati, R., Putri, Y. H., Ramadhani, J. S., Hanuun, A., & Pebiani, T. (2022). Penyuluhan Penggunaan Oralit Pada Diare Anak dan Demo Cuci Tangan yang Baik dan Benar. To Maega?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 75. https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i1.956

  Restiyono,Adi. (2016) Analisis Faktor Yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kabupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 11 / No. 1 / Januari 2016

Robiyanto dkk. (2018) Analisis Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare di Kecamatan Pontianak Timur. Edukasi: Jurnal Pendidikan, Vol. 16, No. 1, Juni 2018

Rosmalinda, D., Ningrum, W. A., Muthoharoh, A., & Permadi, Y. W. (2023). Self-medication Factors That Affect the Level of Knowledge of Pharmacy Vocational High School Students in Pekalongan Regency Suspected of COVID-19 during the pandemic. Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA Dan Kesehatan,1,369–376. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2453

Simadibrata M, Daldiyono. Diare akut. In: Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing; 2010. p.548-56.

Tria Syahrani, A. R., Asrina, A., & Yusriani. (2020). Pengobatan Tradisional Penyakit Diare Pada Anak Balita di Suku Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Window of Public Health Journal, 1(1), 70–78. https://doi.org/10.33096/woph.vi.42

Trisnowati, K, E., Irawati, S., Setiawan, E.,(2017).  Kajian Penggunaan  Antibiotik Pada Pasien Diare Akut Di Bangsal Rawat Inap Anak. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Volume 7 Nomor 1 – Maret 2017

Utari, Maulia (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Terhadap Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Pada Mahasiswa Non Kesehatan UMSU. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Widyaningrum, E. A., Wika Admaja, W., Winduhani Astuti, L., & Masyriqoh, B. (2021). Pengaruh Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Pengetahuan Serta Perilaku Penggunaan Suplemen di Masa Pandemi pada Mahasiswa IIk Bhakti Wiyata. Majalah Farmasetika, 6(Suppl 1), 49. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i0.36675

Widianingrum, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. Skripsi, 1–118. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77 638

Widi, R. (2011). Uji Validitas dan Reliabilitas Dalam Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. Stomatognatic (J.K.G. Unej), 8(1), 27–34.

Wulandari, A., & Rahmawardany, C. Y. (2022). Perilaku Penggunaan Antibiotik di Masyarakat. Sainstech Farma, 15(1), 9–16. https://doi.org/10.37277/sfj.v15i1.1105

Yahya, K., Ratna Hidayati, I., & Lia Yunita, S. (2021). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Santri Mengenai Swamedikasi Obat Diare dengan Media Slide di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Kota Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 7(1), 49–54. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2021.007.01.8

Yuniati, R., Mita, N., Ibrahim, A., (2016). Kajian Penggunaan Antibiotik Penderita Diare Pada Pasien Pediatrik Di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-3, Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda

Zein U. Diare akut infeksius pada dewasa. e-USU Repository [Internet]. 2004. Available from:  http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3388/1/penydalam-umar4.pdf