Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Kecemasan Ibu Nifas Post Sectio Cesarea dengan Praktik Ibu Dalam Mobiilisasi Dini Post Sectio Caesarea

Pengarang : Miftakhul Janah, Suparni, Lia Dwi Prafit

Kata Kunci   :Ibu post SC, kecemasan, mobilisasi dini

Pasien post SC tidak melakukan mobilisasi dini biasanya dikarenakan mengalami kecemasan pada gerakan-gerakan yang dilakukan itu akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan dan rasa nyeri. Nyeri dapat mengakibatkan ketegangan emosional, cemas, dan takut yang dapat memperberat persepsi nyeri sehingga pasien enggan untuk melakukan mobilisasi atau gerakan-gerakan setelah operasi SC. Keengganan ibu dalam melakukan mobilisasi dapat mengakibatkan resiko tromboflebitis, penghambatan sirkulasi darah, infeksi, memperlama penyembuhan luka, dan dapat mengahambat peristaltik usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan ibu nifas post SC dengan praktik ibu dalam mobilisasi dini post SC di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan tahun 2014. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling yaitu seluruh ibu nifas post SC di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan pada tanggal 5 juni – 20 juni tahun 2014 dengan jumlah seluruh 46 responden dengan kriteria eksklusi 2 responden. Alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang diisi dengan metode wawancara dan cheklis yang diisi dengan metode observasi. Hasil uji chi square didapatkan ada hubungan antara kecemasan ibu nifas post SC dengan praktik ibu dalam mobilisasi dini post SC di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan tahun 2014. Hasil analisa bivariat ρ value = 0,000 (ρ<0,05). Tenaga kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan atau informasi mengenai pentingnya mobilisasi dini post SC dan dampak jika tidak melakukan mobilisasi agar ibu lebih mengerti dan tidak cemas untuk melakukan mobilisasi dini post SC.rnrnrn

Referensi

-