Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Bandar II

Pengarang : Irma Agustina, Trina Kurniawati

Kata Kunci   :Aktifitas Fisik, Kadar Gula Darah

Latar belakang : Aktifitas fisik merupakan satu dari lima pilar program penatalaksanaan diabetes mellitus. Aktifitas fisik yang kurang juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian Diabetes Mellitus. Penerapan aktifitas fisik yang belum sesuai akan menghasilkan tidak terkendalinya kadar gula darah dalam batas normal, timbulnya komplikasi dan berbagai penyakit menahun dari penderita Diabetes Mellitus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Bandar 1 Kabupaten Batang. Sampel : Teknik dalam pengambilan sempel di penelitian ini menggunakan teknik puposiv sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 71 responden. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional Hasil : Hasil analisa univariat dari variabel aktifitas fisik didapatkan hasil 55 responden (77,5%) memiliki aktifitas sedang, variabel kadar gula darah didapatkan hasil 45 responden (63,4%) memiliki kadar gula darah tinggi, analisa bivariat menggunakan uji kolomogorov Smirnov didapatkan nilai p value 1,000, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kadar gula darah. Simpulan dan Saran : Tidak ada hubungan yang signifikan dari aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Bandar 1. Tenaga kesehatan diharapkan memberikan program promosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan lima pilar program penatalaksanaan Diabetes Mellitus terutama mengenai aktifitas fisik.

Referensi

-