ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny.D DI DESA KWAYANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Peggi Wijayanti, Nina Zuhana
Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny.D DI DESA KWAYANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN
Kehamilan merupakan kondisi alamiah yang unik karena meskipun bukan penyakit, namun sering menyebabkan komplikasi akibat beberapa perubahan hemodinamik. Pada umumnya kehamilan akan berlangsung normal 80-90% dan hanya 10-12% kehamilan yang disertai dengan penyulit atau berkembang menjadi kehamilan patologis (Syaifuddin 2009,h.281). Menurut Manuaba (2010,hh.237-238), pada kehamilan relative terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi (pengenceran) dengan peningkatan volume 30%-40% yang puncaknya pada kehamilan 32-34 minggu.rnAnemia umumnya disebabkan oleh kurangnya zat besi, sehingga lebih dikenal dengan istilah Anemia Gizi Besi. Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar Hb berada di bawah normal. Anemia didefinisikan sebagai defisiensi besi yang merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan.Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga dapat menyebabkan terjadinya anemia (Handoyono 2009,h.15).rnIbu hamil umumnya mengalami deplesi besi sehingga hanya memberi sedikit besi kepada janin yang dibutuhkan untuk meabolisme besi yang normal. Selanjutnya mereka akan menjadi anemia pada saat kadar hemoglobin ibu turun sampai dibawah 11 gr/dl selama trimester III (Sukami & Margareth 2013 h.124). Factor resiko anemia dapat menyebabkan abortus berulang yang terjadi secara spontan (recurrent spontaneous abortions) dan dapat disebabkan juga oleh kelainan khromosom janin (Handoyono 2009, h.15). rnDengan hadirnya janin dalam kandungan, terjadi berbagai peristiwa pada diri ibu, yaitu perkembangan fungsi glanduler, perubahan sirkulasi darah, serta reorganisasi semua pertumbuhan somatik janin dan ibunya. Semua peristiwa itu akan menimbulkan ketegangan fisik yang dapat memengaruhi kondisi/kehidupan psikis wanita sehingga dapat muncul berbagai reaksi psikis yang relatif bervariasi, yang disebabkan oleh prses somatik kehamilan (Irianti 2010, h.125).rnKekhawatiran dalam kehamilan pada ibu hamil dipengaruhi oleh produksi hormon yang meningkat menyebabkan perubahan pada alam perasaan. Mood ibu yang cenderung berubah, ibu sering mengalami mimpi buruk, terutama yang terkait dengan kehamilan dan persalinan. Kondisi psikologis menjadi labib sehingga timbul perasaan gelisah, khawatir, dan cemas. Perasaan tersebut dapat berdampak pada proses kehamilan yang dapat menyebabkan gangguan kehamilan seperti gangguan pertumbuhan janin, selain itu keadaan tersebut dapat berpengaruh terhadap proses persalinan seperti persalinan lama, persalinan preterm dan feetal ditress pada janin (Irianti 2010, h.127).rnDasar asuhan persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir, serta upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermia, dan asfiksia bayi baru lahir.Sementara itu, fokus utamanya adalah mencegah terjadinya komplikasi.Hal ini merupakan suatu pergeseran paradigma dari sikap menunggu dan menangani komplikasi menjadi mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Pencegahan komplikasi selama persalinan dan setelah bayi lahir akan mengurangi kesakitan dan kematian ibu serta bayi baru lahir (Saifuddin 2009, h.334). rnMasa kehamilan, persalinan, dan dilanjutkan dengan nifas merupakan masa yang paling kritis bagi ibu dan bayinya. Kemungkinan akan timbul masalah dan penyulit selama masa nifas. Apabila tidak segera ditangani secara efektif akan membahayakan kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian dari 50% kematian nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Untuk mendeteksi dini adanya komplikasi yang terjadi pada masa nifas dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan tindaklanjut tindakan bila mana ditemukan penyulit dan atau komplikasi (Lisnawati 2013, h.165).rnPeriode pascapersalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarga secara fisiologis, emosional, dan sosial. Baik di negara maju maupun berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena resiko kesakitan dan kematian ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pascapersalinan (Saifuddin 2009, h.357). Pelayanan pascapersalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu (Saifuddin 2009, h.356). rnMasa neonatus merupakan masa kritis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir. Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan, melalui pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil (Saifuddin 2008, h.132).rnBerdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2017, selama 1 tahun terakhir yaitu data dari bulan Januari- Desember 2017 diketahui dari 27 Pusksmas menunjukkan jumlah ibu hamil sebanyak 17.233 orang (1,7%) dari jumlah penduduk. Ibu hamil yang mengalami anemia <8-11 mg/dl sebanyak 9715 orang(56,1%), sedangkan anemia <8 mg/dl 542 orang (3,1%). Ibu bersalin sebanyak 16.580 orang (96,2%). Ibu nifas KF 1 sebanyak 14.235 orang (85,8%). KF 2 sebanyak 14928 orang (90%). KF 3 sebanyak 15376 orang (92,7%). Berdasarkan data Puskesmas Kedungwuni I selama 1 tahun terakhir yaitu data dari bulan Januari- Desember 2017 diketahui bahwa sasaran ibu hamil sebanyak 926 orang (1,58 %) dari jumlah penduduk. Ibu bersalin di Puskesmas keseluruhan berjumlah 884 orang (95%). Ibu nifas KF 1,2,3 berjumlah 909 orang (83,9%). rnBerdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengambil kasus dengan judu “Asuhan Kebidanan Komperhensif pada Ny.D di Desa Kwayangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2018â€.rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2018 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |