Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Implementasi Penyelenggaraan Hotel Berdasarkan Fatwa No 108 DSN/MUI/X/2016 Tentang Ketentuan Hotel Syariah Studi Kasus Hotel Namira Syariah

Pengarang : M.faisal Tanjung, Sobrotul Imtikhanah, Nur Kholid

Kata Kunci   :Fatwa DSN-MUI No 108/DSN-MUI/X/2016 Hotel Namira Syariah

ABSTRACT
The Implementation of Hotel Management Based on Fatwa No. 108 DSN-MUI/X/2016 Concerning Sharia Hotel Provisions (Case Study at Namira Hotel Syariah Pekalongan).
This research aims to determine the implementation of hotel management based on Fatwa No. 108 DSN-MUI/X/2016 concerning Sharia Hotel Provisions' (Case Study at Namira Hotel Syariah Pekalongan). The Namira Syariah Pekalongan Hotel served as the research site for this project. This hotel offers hospitality based on sharia principles with full beauty, warmth and care for its guests. This 3 star hotel has 72 rooms consisting of 53 deluxe type rooms, 9 deluxe queen type rooms, 5 executive type rooms has a surface area of around 28 square meters, 3 suite type rooms with an area of 30 square meters, and 2 presidential suite type rooms with an area of 60 square meters. square, each room is designed to provide maximum comfort at an affordable price. The fifth issue relates to requirements pertaining to Sharia Hotels in the Fatwa No. 108/DSN-MUI/X/2016 on Guidelines for Organizing Tourism Based on Sharia Principles issued by the Indonesian Ulema Council's National Sharia Council. The author employs a qualitative methodology in this study, which entails data collection in a natural environment with the goal of interpreting phenomena that occur. Purposive and snowball sampling of data sources, triangulation as a data collection technique, inductive data analysis, and an emphasis on meaning rather than generalization characterize the research findings. The results of this research conclude that in terms of the Implementation of Hotel Management Based on Fatwa No. 108 DSN-MUI/X/2016 Concerning Sharia Hotel Provisions' (Case Study at Namira Hotel Syariah Pekalongan). Whereas in the implementation of DSNI-MUI Fatwa No.108 of 2016 there are 7 important points in the administration of Syariah Hotels. Namira Hotel has implemented the contents of the fatwa in its administration.
Keywords: DSN-MUI Fatwa No.108/DSN-MUI/X/2016, Hotel Namira Syariah, Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan agar memahami Implementasi Penyelenggaraan Hotel Berdasarkan Fatwa No.108 DSN-MUI/X/2016 Tentang Ketentuan Hotel Syariah” (Studi Kasus di Namira Hotel Syariah Pekalongan). Penelitian ini dilakukan di Hotel Namira Syariah Pekalongan, Hotel Namira Syariah Pekalongan menawarkan keramahan melalui prinsip syariah dengan penuh keindahan, kehangatan serta kepedulian para tamu. Ke-72 kamar di hotel bintang tiga ini terbagi menjadi 53 kamar deluxe, 9 kamar deluxe queen, 5 kamar executive yang masing-masing berukuran sekitar 28 meter persegi, 3 kamar suite yang masing-masing berukuran 30 meter persegi, dan 2 kamar Presidential Suite yang masing-masing berukuran 60 meter persegi. Setiap kamar persegi diciptakan untuk menawarkan kenyamanan maksimal dengan harga yang wajar. Isu kelima berkaitan dengan persyaratan terkait Hotel Syariah disebutkan dalam Fatwa Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Peneliti merupakan instrumen utama dalam pendekatan kualitatif penelitian ini, yaitu pengumpulan data dalam suasana alami dengan tujuan menafsirkan fenomena yang terjadi. Purposive dan snowball sampling terhadap sumber data, teknik pengumpulan data triangulasi (gabungan), analisis data induktif, serta temuan penelitian lebih menekankan makna dibandingkan generalisasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ditinjau dari Implementasi Penyelenggaraan Hotel Berdasarkan Fatwa No.108 DSN-MUI/X/2016 Tentang Ketentuan Hotel Syariah” (Studi Kasus di Namira Hotel Syariah Pekalongan). Bahwa penerapan Fatwa DSN-MUI No.108 Tahun 2016 ada 7 poin penting dalam penyelenggaraan Hotel Syariah Hotel Namira sudah menerapkan isi fatwa dalam penyelenggaraanya.
Kata kunci: Fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016, Hotel Namira Syariah, Pekalongan.

Referensi

A, D. (2006). Pembinaan,Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam. Jakarta: Kencana.

Ali, F. S. (2018). Perkembangan Hotel Syariah di Indonesia Mengonsep Pariwisata Islami.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Arsyad, M. (2020). Analisis Penerpan Fatwa DSN-MUI NO 108/DSN-MUI/X/2016 Pada Hotel SAYRIAH di Daerah Istimewa Yogyakarta ( STUDI Kasus Grand DAFAM Rohan, Namira Syariah, dan Arrayan Syariah).

Hamid, A. F. (2020). Implementasi Fatwa DSN-MUI NO. 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata Syariah di Hotel Familie 2 Kota Metro. .

Hana, U. A. (2018). Konsep Hotel Syariah dan Implementasi di Namira Hotel Surabaya.

Ismayanti, & Kara, M. (2018). Analisis Pengelolan Hotel Al Badar Syariah di Kota Makasar.

Janitra, M. R. (2017). Hotel Syariah Konsep dan Penerapan . Depok: Rajawali Press.

Kalsum, F. U., & Cahyani, A. I. (2022). Implementasi Fatwa DSN-MUI Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.

Kholilah, H. L., Ramadani, P. S., & Tambunan, K. (2022). Analisis Faktor Preferensi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Hotel Syariah Di Kota Medan.

Muhsin, A., & Ramli, N. (2016). Wisata Halal Peluang yang muncul.

Sadiah . (2019). Pengelolaan Hotel Syariah Menurut Fatwa DSN-MUI Nomor 108 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah (Studi Kasus di Hotel Ratna Syariah Kota Probolinggo).

Satriana, E. D., & Faridah, H. D. (2018). Wisata halal Perkembanga, Peluang, dan tantangan.

Septiningrum, S. Y. (2021). Penyelenggaraan Usaha Syariah Hotel Solo Sebelum Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pencabutan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah.

Sofyan, R. (2011). Bisnis Syariah Mengapa Tidak? : pengalaman penerapa pada bisnis hotel. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Sugeng, R., & Basmardt, E. (2021). Pengelolaan Hotel Berdasarkan Konsep Syariah (Studi Kasus Hotel Al-Badar Makassar).

Taufik, A., & Bahar, U. (2019). ANALISIS HUKUM PENGELOLAAN HOTEL BERBASIS SYARIAH KHUSUSNYA ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM BISNIS.

Triatmo, A. W., Roqib, M., & Mahardika, M. C. (2019). Indeks Pariwisata Halal (Implementasi Fatwa DSN MUI Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata berdasarkan prinsip Syariah di kota Bukit tinggi). .

Trissiani, D. (2020). Implementasi Fatwa DSN MUI No.108 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah Pada Hotel Latansa Kota Bengkulu.

Wibowo, M. G. (2020). Indeks Pariwisata Halal (Implementasi Fatwa DSN MUI Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata berdasarkan prinsip Syariah di kota Bukit tinggi).

Yulfa, S. S. (2021). Penyelenggaraan Usaha Syariah Hotel Solo Sebelum Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pencabutan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah.

Yulianis. (2021). Implementasi Fatwa DSN MUI NO. 108/ DSN - MUI/ X/ 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaran Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah (Studi Kasus Hotel Zartin Syariah).