Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.I DI DESA KWAYANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI 1 KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Fina Lisdiani Indraswari, Suparni, Fitriya

Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.I DI DESA KWAYANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI 1 KABUPATEN PEKALONGAN

Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 jumlah kematian ibu yang
dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian
Kesehatan menunjukkan 4.627 kematian. Jumlah ini menunjukkan
peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian. Angka
Kematian Ibu (AKI) Tahun 2020 sebesar 98,6/100.000 Kelahiran Hidup
meningkat dibanding AKI tahun 2019 sebesar 76,93/100.000 Kelahiran
Hidup (Kemenkes RI, 2020).
Kematian ibu di negara berkembang, termasuk Indonesia,
mayoritas dapat dicegah. Salah satu penyumbang angka kematian ibu di
Indonesia adalah kelompok ibu hamil dengan risiko tinggi, yang
bertanggung jawab atas 70-80% kasus morbiditas dan mortalitas perinatal.
Penyebab terjadinya resiko tinggi pada kehamilan diantaranya pada
kelompok umur >35 tahun, riwayat abortus dan kehamilan lewat bulan
(Ayu,2021). Riwayat abortus ini salah satu faktor risiko yang dapat
meningkatkan risiko terjadinya abortus berulang pada ibu hamil. Riwayat
abortus dapat beresiko memicu komplikasi pada kehamilan trimsester III
antara lain persalinan premature dan berat badan lahir rendah (Intan,2020).
Riwayat abortus juga dikaitkan dengan faktor resiko kehamilan pada usia
>35 tahun antara lain kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan
reproduksi dan kegagalan alat kontrasepsi.

Referensi

-