KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN BRONCHOPNEUMONIA PADA An. Q DI RUANG FLAMBOYAN RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Dwi Saptianti, Windha Widyastuti, Nur Izzah Priyo
Kata Kunci   :DWI SAPTIANTI
BAB IrnPENDAHULUANrnA. Latar BelakangrnPenyakit infeksi paru merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di masyarakat maupun di rumah sakit dan masih merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Infeksi paru dikenal dengan istilah pneumonia. Pneumonia adalah suatu infeksi dari satu atau dua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri-bakteri, virus atau jamur.rnProses infeksi dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi. Jika terjadi pada satu atau lebih lobus disebut dengan pneumonia lobaris, sedangkan pneumonia lobularis atau bronchopneumonia menunjukkan penyebaran daerah infeksi yang memiliki bercak dengan diameter sekitar 3 – 4 cm mengelilingi dan mengenai bronchus. Bronchopneumonia adalah suatu peradangan pada parenkim paru yang meluas sampai bronkhioli atau dengan kata lain peradangan yang terjadi pada jaringan paru melalui cara penyebaran langsung melalui saluran pernapasan atau melalui hematogen sampai ke bronchus (Riyadi & Sukarmin, 2009, hal. 67).rnPenyakit ini bukannya tidak dapat disembuhkan ataupun ditangani tetapi kebanyakan bayi atau anak meninggal karena tidak mendapatkan pengobatan semestinya atau terlambat dibawa ke pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit bronchopneumonia ini.rnFaktor sosial ekonomi yang rendah mempertinggi angka kematian. Penanggulangan penyakit pneumonia menjadi fokus ketiga dari program PPISPA (Penanggulangan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Program ini mengupayakan agar pneumonia lebih dikenal masyarakat, sehingga memudahkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang penanggulangan pneumonia (Donald, 2009)rnWHO tahun 2006 menyebutkan bahwa, 95% pneumonia pada anak-anak di dunia terdapat di negara-negara berkembang. Infeksi saluran napas bawah menjadi kedua teratas penyebab kematian pada anak-anak di bawah 5 tahun, sekitar 2,1 juta (19,6%). Di Amerika pneumonia merupakan peringkat ke-6 dari semua penyebab kematian dan peringkat pertama dari seluruh penyakit infeksi, angka kematian akibat pneumonia mencapai 25% di Spanyol dan 12% atau 25-30 per 100.000 penduduk di Inggris dan Amerika (Mustofa, 2011).rnBronchopneumonia di Indonesia merupakan penyebab kematian ketiga terbesar setelah penyakit kardiovaskuler (jantung dan peredaran darah) dan tuberculosis (TBC). Dari tahun ke tahun penderita bronchopneumonia terus meningkat. Profil kesehatan Indonesia 2010 menempatkan pneumonia sebagai penyebab kematian tertinggi pasien rawat inap di rumah sakit yaitu 7,60%, jauh lebih tinggi daripada kematian akibat cedera. (Kompas, Senin 14 November 2011).rnCakupan penemuan pneumonia balita di provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sebesar 23,63% dan 10,35% merupakan penderita bronchopneumonia. Penemuan angka pneumonia yang cenderung selalu tinggi di Jawa Tengah adalah kabupaten Pekalongan, Kebumen, Banjarnegara, dan Jepara. Angka kesakitan pneumonia di Kabupaten Pekalongan tahun 2009 sebesar 9.949 balita (Dinkes Jateng, 2010).rnDari data rekam medik RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, total pasien yang dirawat di ruang flamboyan untuk pasien Bronchopneumonia pada bulan November 2010 adalah 9 anak dan total keseluruhan selama tahun 2010 berjumlah 151 orang. Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul “Asuhan Keperawatan Bronchopneumonia pada An.Q di Ruang Flamboyan RSI PKU Muhammadiyah Pekajanganâ€.rnrnB. Tujuan Penulisanrn1. Tujuan UmunrnTujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah agar penulis dapat menerapkan Asuhan Keperawatan Bronchopneumonia secara benar dan tepat, rn2. Tujuan KhususrnSetelah menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis dapat:rna. Melakukan pengkajian pada An. Q dengan masalah kesehatan Bronchopneumonia dengan benar.rnb. Merumuskan diagnosa keperawatan pada An. Q dengan masalah kesehatan bronchopneumonia dengan benar.rnc. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada An. Q dengan masalah kesehatan bronchopneumonia dengan benar dan ideal.rnd. Melakukan implementasi keperawatan pada An. Q dengan masalah kesehatan bronchopneumonia sesuai rencana keperawatan dengan benar dan tepat.rne. Melakukan evaluasi keperawatan pada An. Q dengan masalah kesehatan bronchopneumonia dengan benar.rnf. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada An. Q dengan masalah kesehatan bronchopneumonia dengan benar.rnrnC. Manfaatrn1. Bagi Ilmu PengetahuanrnPenulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah literatur serta referensi yang dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi mahasiswa yang akan mengambil permasalahan serupa.rn2. Bagi PenulisrnDiharapkan dapat menambah pengalaman bagi penulis tentang penanganan kasus bronchopneumonia, dan menerapkan ilmu keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang ditentukan.rn3. Bagi InstitusirnDiharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan meningkatkan mutu pelayanan pada klien dengan bronchopneumonia sehingga dapat mengurangi terjadinya komplikasi.rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2012 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |