ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.A DI DESA PODO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Dwi Fatmawati, Rini Kristiyanti
Kata Kunci   :12091995
BAB IrnPENDAHULUANrnrnA. Latar BelakangrnBerdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu (AKI) yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab kematian ibu langsung adalah sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan atau masa nifas, seperti perdarahan, pre eklamsi/eklamsi, infeksi, persalinan macet dan abortus (Kemenkes, 2012)rnSelain itu penyebab kematian tidak langsung maternal juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria 4 “terlaluâ€, yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (<20 tahun), terlalu banyak anak (>4 anak), terlalu rapat jarak kelahiran/paritas (<2 tahun). Berdasarkan kelompok umur, kejadian kematian maternal ≤ 20 tahun sebesar 5,33% mengalami kematian maternal. Beberapa peneliti menetapkan terlalu muda pada saat kehamilan (<20 tahun) didefinisikan sebagai kehamilan dengan risiko tinggi (Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2015).rnPenyulit pada kehamilan remaja, lebih tinggi dibandingkan “kurun waktu reproduksi sehat†antara 20 dan 30 tahun. Keadaan ini disebabkan belum matangnya alat reproduksi untuk hamil, sehingga dapat merugikan kesehatan ibu maupun perkembangan dan pertumbuhan janin. Keadaan tersebut akan makin menyulitkan bila ditambah dengan tekanan stres psikologis, sosial, ekonomi (Manuaba 2010, h.235)rnKehamilan pada ibu yang terlalu muda atau pada masa remaja memiliki beberapa resiko. Resiko tersebut biasa timbul karena belum siap secara psikis maupun fisik. Secara psikis, umumnya remaja belum siap untuk menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Terlebih lagi jika kehamilan tersebut adalah kehamilan yang tidak dikehendaki. Akibatnya, selain tidak ada persiapan, kehamilan tersebut pun tidak dipelihara dan dijaga dengan baik oleh ibu (Rusli 2011, Vol.13)rnSelain dampak psikis kehamilan saat usia kurang dari 20 tahun dapat menyebabkan abortus, persalinan premature, BBLR, keracunan kehamilan dan bahkan kematian ibu (Manuaba 2012, h.256).Berdasarkan hasil penelitian di RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado disebutkan bahwa komplikasi yang ditimbulkan pada wanita usia <20 tahun pada persalinan yaitu perdarahan post partum sebanyak 8 kasus (0,75%) dan inersia uteri sebanyak 4 kasus (0,38%), sedangkan komplikasi pada bayi yang dilahirkan adalah asfiksia sebanyak 406 kasus dan BBLR sebanyak 178 kasus (16,57%) (Abdurrajak 2016, Vol.4, h.6). rnSelama persalinan berlangsung perlu pemantauan kondisi kesehatan ibu maupun bayinya (Saifuddin 2009, h.107). Asuhan masa nifas diperlakukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Hal ini dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir serta untuk mencegah terjadinya masalah asuhan tidak hanya diberikan kepada ibu, tapi juga sangat diperlakukan oleh bayi baru lahir (Ambarwati 2009, h.119).rnBayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2500 gram. BBLR tidak hanya dapat terjadi pada bayi prematur, tapi juga pada bayi cukup bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Hasil Riskesdas tahun 2013 menyatakan bahwa persentase balita (0-59 bulan) dengan BBLR sebesar 10,2%. Persentase BBLR tertinggi terdapatdiProvinsi Sulawesi Tengah (16,8%) dan terendah di Sumatera Utara (7,2%) (Kemenkes, 2015)rnBerdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik membuat Laporan Tugas Akhir “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.A di Desa Podo Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 1 Kabupaten Pekalonganâ€, sehingga dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang dan kompetensi bidan.rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2017 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |