prevalensi pengabaian pada lansia: literature review
Kata Kunci   :prevalensi, pengabaian, lansia
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Juli, 2020 ABSTRAK Safira Danis Wardani1 , Dyah Putri Aryati2 Prevalensi Pengabaian Pada Lansia :Literature Review Pendahuluan: Pengabaian pada lansia merupakan kejadian perilaku yang biasanya dilakukan oleh anggota keluarga baik secara sengaja maupun tidak sengaja pengabaian ini bisa diartikan sebagai kegagalan perilaku dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia, secara fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevelensi pengabaian lansia. Metode: Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan literature review dengan mencari artikel pada data base Pubmed dengan kata kunci : prevalance” AND “ elderly” OR “ elderly people” OR ” older adult “ AND “ neglect “ OR “ elderly mistreatment ”. dengan batasan artikel dari 2010-2020. Hasil: Hasil berdasarkan hasil lima artikel yang dianalisa menunjukkan bahwa karakteristik usia responden yang paling banyak yaitu dalam kataragori (60-69) yaitu 49,95%, lansia yang paling banyak mengalami pengabaian berjenis kelamin perempuan yaitu 60,80%, dan distribusi frukuensi jumlah pengabaian pada lansia dari 5 negara yaitu paling tinggi di negara Colombia 63,29%. Simpulan: Berdasarkan dari kelima artikel yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa pengabaian lansia paling banyak terjadi di negara berkembang. Oleh sebab itu diperlukan peran perawat untuk memberikan pelayanan bagi keluarga untuk mencegah terjadinya pengabaian lansia. Kata kunci : prevelensi, pengabaian, lansia Daftar pustaka : 30 (2010– 2020) .
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Juli, 2020 ABSTRAK Safira Danis Wardani1 , Dyah Putri Aryati2 Prevalensi Pengabaian Pada Lansia :Literature Review Pendahuluan: Pengabaian pada lansia merupakan kejadian perilaku yang biasanya dilakukan oleh anggota keluarga baik secara sengaja maupun tidak sengaja pengabaian ini bisa diartikan sebagai kegagalan perilaku dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia, secara fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevelensi pengabaian lansia. Metode: Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan literature review dengan mencari artikel pada data base Pubmed dengan kata kunci : prevalance” AND “ elderly” OR “ elderly people” OR ” older adult “ AND “ neglect “ OR “ elderly mistreatment ”. dengan batasan artikel dari 2010-2020. Hasil: Hasil berdasarkan hasil lima artikel yang dianalisa menunjukkan bahwa karakteristik usia responden yang paling banyak yaitu dalam kataragori (60-69) yaitu 49,95%, lansia yang paling banyak mengalami pengabaian berjenis kelamin perempuan yaitu 60,80%, dan distribusi frukuensi jumlah pengabaian pada lansia dari 5 negara yaitu paling tinggi di negara Colombia 63,29%. Simpulan: Berdasarkan dari kelima artikel yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa pengabaian lansia paling banyak terjadi di negara berkembang. Oleh sebab itu diperlukan peran perawat untuk memberikan pelayanan bagi keluarga untuk mencegah terjadinya pengabaian lansia. Kata kunci : prevelensi, pengabaian, lansia Daftar pustaka : 30 (2010– 2020) .
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |