Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang Jlamprang RSUD Bendan
Pengarang : Syamilla Nur Cahya, Nuniek Nizmah Fajriyah
Kata Kunci   :Fraktur, terapi relaksasi nafas dalam.
Fraktur atau patah tulang merupakan suatu kondisi tulang yang patah sehingga bentuk atau posisinya berubah. Patahnya tulang dapat terjadi pada saat tulang mendapat tekanan atau benturan yang kekuatannya lebih besar dari pada kekuatan tulang. Pasien yang mengalami patah tulang atau fraktur biasanya akan menjalani prosedur pembedahan (operasi) untuk mengembalikan bentuk tulang seperti semula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya terapi relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi fraktur di Rumah sakit Bendan kota Pekalongan. Metode KTI ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu observasi, dimana peneliti akan melakukan pengamatan dalam periode waktu tertentu untuk memperoleh data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu 2 (dua) pasien yang mengalami fraktur yang sama dan dilakukan teknik relaksasi nafas dalam dari skala nyeri 7 (tujuh) sampai skala nyeri 3 (tiga). Kesimpulan KTI ini adalah bahwa teknik relaksasi nafas dalam ampuh untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi fraktur. Diharapkan petugas pelayanan kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tentang manfaat dari terapi relaksasi nafas dalam sebagai terapi nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi fraktur.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |