PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DAN BATUK EFEKTIF UNTUK MENGATASI KETIDAKEFEKTIFAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB PARU DI RUANG MATAHARI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
Pengarang : Ika Zakia Salsabila, Nurul Aktifah
Kata Kunci   :Fisioterapi Dada dan Batuk Efeketif, Tuberkulosis Paru
Penerapan Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif Untuk Mengatasi Ketidakefektifan Jalan Nafas Pada Pasien TB Paru di Ruang Matahari RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan
Ika Zakia Salsabila, Nurul Aktifah Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Tuberkulosis Paru merupakan penyakit kronis dan menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru atau dapat menyebar ke berbagai organ tubuh lain. Gejala yang ditimbulkan oleh Tuberkulosis Paru berkembang secara bertahap seperti batuk selama tiga minggu disertai nyeri dada, batuk darah atau dahak dan sesak nafas, sehingga menimbulkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif untuk mengatasi ketidakefektifan jalan nafas pada pasien TB Paru. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini menggambarkan penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif terhadap ketidakefektifan jalan nafas pada pasien TB Paru. Rancangan Karya Tulis Ilmiah menggunakan metode studi kasus deskriptif pada dua pasien TB Paru yang mengalami ketidakefektifan jalan nafas. Hasil menunjukkan bahwa penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif dapat mengatasi ketidakefektifan jalan nafas. Kesimpulan bahwa penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif dapat mengatasi ketidakefektifan jalan nafas pada pasien TB Paru. Saran bagi perawat diharapkan dapat menerapkan fisioterapi dada dan batuk efektif untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien TB Paru.
Kata Kunci : Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif, Tuberkulosis Paru
Referensi
WHO, 2018. Global Tuberculosis Report 2018. Geneva: World Health Organization.
Jiang, F., Yan, H., Liang, L., Du, J., Jin, S., Yang, S., Wang, H., Hu, T., Zhu, Y., Wang, G., Hu, Y., Cai, T., & Aithal, G. P. (2021). Incidence and risk factors of anti-tuberculosis drug induced liver injury (DILI): Large cohort study involving 4652 Chinese adult tuberculosis patients. Liver International, 41(7), 1565–1575. https://doi.org/10.1111/liv.14896
Kemenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan TBC. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan TBC, 879, 1–162.
Kristini, T., & Hamidah, R. (2020). Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 24. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.24-28
Munikah, S. (2019). Aplikasi Fisioterapi Dada Untuk Mengatasi Masalah Bersihan Jalan Nafas Pada Anak. Journal Keperawatan, 17(1), 74–84. http://eprintslib.ummgl.ac.id/704/1/15.0601.0084_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Pangaribuan, L., Kristina, K., Perwitasari, D., Tejayanti, T., & Lolong, D. B. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis pada Umur 15 Tahun ke Atas di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(1), 10–17. https://doi.org/10.22435/hsr.v23i1.2594
Sharma, D., & Sarkar, D. (2018). Pathophysiology of Tuberculosis: An Update Review. Pharmatutor, 6(2), 15. https://doi.org/10.29161/pt.v6.i2.2018.15
Tahir, R., Sry Ayu Imalia, D., & Muhsinah, S. (2019). Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien TB Paru di RSUD Kota Kendari. Health Information?: Jurnal Penelitian, 11(1), 20–25. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i1.87
Tesfahuneygn, G., Medhin, G., & Legesse, M. (2015). Adherence to Anti-tuberculosis treatment and treatment outcomes among tuberculosis patients in Alamata District, northeast Ethiopia. BMC Research Notes, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s13104-015-1452-x
Ariyanto, J. (2018). Pengaruh Teknik Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Untuk Penemuan Mycobacterium Tuberculosis (Mtb) Pada Pasien Tb Paru Di Ruang Rajawali 6B Rsup Dr Kariadi Semarang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–15. Retrieved from http://repository.unimus.ac.id/1873/4/12. BAB II.pdf
Pakpahan, R. E. (2020). Pengaruh Kombinasi Fisioterapi Dada Dan Active Cycle Breathing Tecnique Terhadap Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernapasan, Kemampuan Mengeluarkan Sputum Dan Lama Hari Rawat Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Di Ruang Rawat Inap Rsup H. Adam Malik M. Universitas Sumatra Utara
Dougherty, L., 2015. The Royal Marsden Manual of Clinical Nursing Procedures. 9th ed. Oxford: The Royal Marsden NHS Foundation Trust. Lestari, E. D., 2020. Effect of Effective Cough on Sputum Expenditure in Pulmonary Tuberculosis Patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, Volume 4.
Lasma, F., & Sirait, R. (2017). PENERAPAN PENGKAJIAN DALAM PROSES KEPERAWATAN Latar Belakang Tujuan Metode Hasil Pembahasan. Jurnal Fakultas Keperawatan. Universitas Sumatera Utara.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Nursalam, 2016, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Puspasari, 2019, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan, 1rd ed., Pustaka Baru Press, Yogyakarta, p. 99-105.
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A., Simadribata K, M., Setiyahadi, B., & Syam, A. F. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Interna Publishing.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |