ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN HIPERTENSI DI RUANG SEKAR JAGAD RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
Pengarang : Muhammad Afif, Nuniek Nizmah Fajriyah
Kata Kunci   :Keperawatan Ilmu Penyakit Dalam
Hipertnsi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah, terlambat sampai kejaringan tubuh yang membutuhkanya, tidak diawal jantung harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bila kondisi tersebut berlangsung lama dan menetap, timbulah gejala yang disebut sebagai penyakit tekanan darah tinggi (sustrani,2005 hal. 12). Hipertensi dapat ditetapkan sebagai tingginya tekanan darah secara meenetap dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg (brunener dan suddart,2006 hal.21).rnHipertensi termasuk penyakit dengan angka kejadian (prevaensi) yang cukup tinggi, dan dikaitkan dengan kematian yang hampir 14 ribu pria di Amerika setiap tahunya. Tanpa pengobatan, hipertensi ikut berperan dalam kematian ribuan oranglain karena penyakit ikutanya yang lebih berbahaya, seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal terminal. Hipertensi membuka 12 peluang lebih besar bagi penderintanya untuk menderita stroke dan 6 kali lebih besar untuk serangan jantung, serta 5 kali lebih besar meninggal karena gagal jantung (congestive heart failure). Penderita hipertensi beresiko besar mengalami gagal ginjal. Di Amerika di perkirakan sekitar 64 juta lebih penduduknya yang berusiaa antara 18 sampai 75 tahun menderita hipertensi. Separuh dari jumlah tersebut awalnya tidak menyadari bahwa dirinya diincar oleh pembawa maut yang bernama hipertensi (sustranti, 2005 hal.8)rnBerdasarkan data WHO (Whord Health Organization) pada tahun 2007 dari 50% penderita hipertensi yang diketahui hanya 20% yang mendapat pengobatan dan hanya 12,5% yang diobati dengan baik. Padahal hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung, otak, syaraf,rn2rnkerusakan hati dan gagal ginjal sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit (Admin,2007). Diseluruh dunia hampit 1 milliyar sekitar seperempat dari populasi orang dewasa menyandang tekanan darah tinggi. Jumlah ini cenderung meningkat. Di Inggris penyakit ini diperkirakan mengenai lebih dari 16 juta orang. Di Inggris 34% pria dan 30% wanita menyandang tekanan darah tinggi (di atas 140/90 mmHg) atau sedang mendapat pengobatan tekanan darah tinggi. Pada populasi lanjut, angka penyandang tekanan darah tinggi lebih banyak lagi dialami oleh lebih separuh populasi orang berusia diatas 60 tahun. Pada tahun 2005, penyandang tekanan darah tinggi di perkirakan mencapai 1,6 milliar orang (Williams 2007 hal 30).rnDi indonesia banyaknya penderita hipertensi pada tahun 2007 diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor resiko, dan 90% merupakan hipertensi esensial. Saat ini penyakit degenatif dan kardiofaskuler sudah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia (Amirudin,2007)rnPrevalensi kasus hipertensi primer di provinsi jawa tengah mengalami peningkatan dari 1,87% pada tahun 2006, menjadi 2,02% pada tahun 2007, dan 3,30% pada tahun 2008. Preverensi sebesar 3,30% artinya setiap seratus orang terdapat 3 orang penderita hipertensi primer. Terdapat empat kabupatan/kota dengan prevalensi sangat tinggi diatas 10% yaitu kabupaten brebes sebesar 18,60%, kota tegal sebesar 15,41%, kabupaten karanganyar sebesar 13,81%, dan kabupaten sukoharjo sebesar 10,89%. Peningkatan kasus ini disebabkan antara lain karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan tekanan darah secara dini tanpa menunggu adanya gejala. Selain itu paparan faktor pola makan yang tidak sehat dan kurangnya olahraga juga bisa memicu peningkatan kasus.rnPraktek klinik keperawatan bedah STIKES Muhammadiyah pekajangan-pekalongan tahun 2016 di rumah sakit Bendan-pekalonganrn3rnmelakukan pengkajian tentang data kesehatan dan penyakit hipertensi yang sedang di derita sela,a 6 bulan terakhir. Hasil kajian dilakukan untuk rumah sakit bendan pekalongan jumlah pasien hipertensu pada tahun 2014 sebanyak 490 orang dan menurun pada tahun 2015 menjadi 301 orang, meskipun menjadi penurunan pasien hipertensu masih banyak dan beresiko unyuk mengalami komplikasi stroke, sehingga untuk menurunkan angka asakitan di buatkan askep. Berdasarkan paparan diatas penulis tertarik untuk mengambil kaksus hipertensi (Arsip Rumah Sakit Bendan – pekalongan).
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |