Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny.R DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Pengarang : Tutur Uripah, Milatun Khanifah, Lia Dwi Prafit

Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

Target SDGS (Sustainable Development Goals) pada tahun 2030 yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) hingga di bawah 70/100.000 kelahiran hidup dan menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) atau neonatal hingga 12/1.000 kelahiran hidup pada tahun 2030 (Kemenkes RI 2015, hh.24-25). Kematian maternal pada waktu hamil sebesar 24,74%, pada waktu persalinan sebesar 17,33%, dan pada waktu masa nifas sebesar 57,93%. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia salah satunya yaitu partus lama sebanyak 1% (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2012, hh.3-14). Sedangkan penyebab tidak langsung salah satunya adalah anemia (Triana dkk 2015, h.6).rn Anemia kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, dan merupakan jenis anemia yang pengobatannya relatif mudah dan murah. Menurut WHO, kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11 gr% sebagai dasarnya (Manuaba 2010, hh.237-238). Dari hasil penelitian oleh Purbadewi dan Ulvie (2013, vol.2, h.34), menyatakan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar Hb <11 gr% yaitu sebanyak 27 orang (64,3%) dan memiliki kadar Hb ≥11 gr% sebanyak 15 orang (35,7%).rnMenurut Manuaba (2010, h.240), pengaruh anemia dalam kehamilan dapat menyebabkan kala pertama berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering memerlukan tindakan operasi kebidanan. Partus lama disebut juga “distosia” adalah persalinan yang berlangsung lebih lama lebih dari 24 jam. Sebagian besar partus lama menunjukan pemanjangan kala satu.rn

Referensi

-