IMPLEMENTASI TRADISI PUTANGAN PADA MASYARAKAT DESA WULED DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM  (STUDI PERSPEKTIF SYAIKH AL-WAHBAH AZ-ZUHAILI)

Kharisma Fitriani; Sobrotul Imtikhanah; Moegiri

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Quick Search

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

IMPLEMENTASI TRADISI PUTANGAN PADA MASYARAKAT DESA WULED DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (STUDI PERSPEKTIF SYAIKH AL-WAHBAH AZ-ZUHAILI)

Pengarang : Kharisma Fitriani, Sobrotul Imtikhanah, Moegi

Kata Kunci :Tradisi Putangan, Ekonomi Islam, Al-Qardh, Syaikh Al-Wahbah Az-Zuhaili

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi tradisi putangan di Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, ditinjau dari perspektif ekonomi Islam menurut pandangan Syaikh Al-Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Fokus penelitian meliputi definisi, akad yang terbentuk, kriteria pelaku, kewajiban pengembalian, serta kesesuaiannya dengan konsep al-Qardh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan field research. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan teknik purposive dan snowball sampling, sedangkan data sekunder bersumber dari literatur dan arsip. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi putangan secara akad menggunakan konsep al-Qardh (hutang) dan telah memenuhi beberapa syarat sahnya, seperti adanya ijab kabul, kapabilitas pihak yang berakad, serta jenis harta (mitsli) yang dipinjamkan. Namun, terdapat ketidaksesuaian yang mendasar, yaitu ketiadaan batas waktu pengembalian yang jelas. Hal ini menyebabkan akad menjadi fasid (rusak) menurut perspektif Az-Zuhaili, karena menimbulkan ketidakpastian (gharar) dan ketidakadilan ekonomi akibat penyusutan nilai uang (inflation risk). Selain itu, tradisi ini menimbulkan implikasi sosio-ekonomis seperti tekanan sosial, beban psikologis akibat norma ‘sungkan’, dan kompleksitas penyelesaian hutang jika salah satu pihak meninggal dunia. Meskipun memiliki nilai solidaritas, implementasi tradisi putangan belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, khususnya mengenai kepastian akad dan keadilan, sehingga diperlukan edukasi dan formulasi ulang untuk menyelaraskannya dengan syariah.

NASKAH PUBLIKASI

Referensi

Abdussamad, Z. (2017) Metode Penelitian Kualitatif. CEtakan I, Jurnal Sains dan Seni ITS. CEtakan I,. Edited by P. Rapanna. CV. syakir Media Press. Available at: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1.

Al-Juzairi, S. A. (no date) FIKIH EMPAT MADZHAB Jilid 3.

Az-Zuhaili, W. (2011) ‘Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk’, 5, p. 324.

Aziz, J. A. (2022) Akad Muamalah Klasik (Dari Konsep Fikih ke Produk Perbankan). Cetakan pe. Yogyakarta.

Basyir, A. A. (1982) Asas-Asas Hukum Muamalat. Yogyakarta.

Danuri and Maisaroh, S. (2019) Metodologi penelitian, Samudra Biru.

Djazuli, A. (2019) KAIDAH-KAIDAH FIKIH. edisi pert. PRENADAMEDIA GROUP.

Dwiyanti, A. (2024) ‘TRADISI MOTANGI PADA PELAKSANAAN PERNIKAHAN DI DESA SOKASARI KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL (Perspektif Madzhab Syafi’i) Ariana Dwiyanti’, 4, pp. 64–78.

Fadila, N. (2021) ‘UTANG PIUTANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI’, 2(01), pp. 96–106.

Fiantika, Wasil M, Jumiyati, Honesti, Wahyuni, Jonata, E. a. (2022) Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin.

Gede Subhaktiyasa, P. (2024) ‘Menentukan Populasi dan Sampel?: Pendekatan Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif’, Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9, pp. 2721–2731.

H. Muhammad Yazid, M. S. . (2017) F i q h m u a m a l a h.

Hasnita, N. (2018) Konsep Multiakad (Hybrid Contract) Dalam Kajian Fikih Muamalah Kotemporer. cetakan pe, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. cetakan pe. Edited by N. Sari. Aceh: Bandar Publishing. Available at: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.

Hudayana, B. (2020) ‘Konsep Resiprositas dalam Antropologi Ekonomi’, Humaniora, 3(1), pp. 146–150. Available at: http://jsp.uhn.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/04-Jurnal-Eden-Sitompul.pdf%0A.

Ichsan, N. (2015) ‘Moderatio Diskursus Islamdan Peradaban’, 3, p. 65.

Kahar (2022) ‘AL-QARDH (PINJAM-MEMINJAM) DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN’, 7(2), pp. 199–209.

Khaerudin, H. S. S. K. (2019) Fiqh Mu’amalah Teori dan Implementasi. Cetakan pe, PT REMAJA ROSDAKARYA Bandung. Cetakan pe. Edited by P. Latifah. PT REMAJA ROSDAKARYA.

Leu, U. U. (2014) ‘Akad dalam Transaksi Ekonomi Syariah’, Tahkim: Jurnal Hukum dan Syariah, 10(1), pp. 48–66. Available at: https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/THK/article/view/63.

Luluk Dwi Kumalasari (2022) ‘MAKNA SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI “SEDEKAH DESA” (Studi pada Masyarakat Desa Ngogri Megaluh Jombang)’, Jurnal Partisipatoris, 4(1 SE-Articles).

Luluk Latifah and Sofyan, S. (2023) ‘Analisis Konsep Nilai Uang Dalam Sistem Keuangan Syariah: Kajian Literatur’, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(1), pp. 1–17. doi: 10.24239/jiebi.v5i1.142.1-17.

Miles, M. B. . H. A. M. (2014) Qualitative Data Analysis. second edi, SAGE Publication, Inc. second edi.

Nur Hidayati, R. (2020) ‘Gambaran Kesejahteraan Subjektif Pada Dewasa Madya yang Hidup Melajang’, 8, pp. 166–173.

Sahir, S. H. (2022) Metodologi Penelitian. Cetakan I,. Edited by T. Koryati. Yogyakarta: Penerbit KBM Indonesia.

Saleh, S. (2017) ANALISIS DATA KUALITATIF.

Sartono, Kartodirdjo & Sudewa, A & Hatmosuprobo, S. (1987) Beberapa Segi Etika dan Etiket Jawa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Bagian Jawa.

Setiawan, E. (2022) ‘Makna Resiprositas Tradisi Mbecek Pada Perempuan Pedesaan Jawa Dalam Acara Pernikahan Di Banyuangi Jawa Timur, Indonesia’, Jurnal Anifa: Studi Gender dan Anak, 3(2), pp. 78–90. doi: 10.32505/anifa.v3i2.4780.

Soleh, A. H. (2024) Representasi islam dalam tradisi motangi di desa maribaya kecamatan karanganyar kabupaten purbalingga skripsi.

Suaidi (2021) FIQIH MUAMALAH (dari Teori ke Problematika Kontemporer). Edited by Maimun. Pamekasan.

Syaikhu, H. A. N. (2020) FIKIH MUAMALAH (Memahami Konsep dan Dialektika Kontemporer). Edited by R. Patrajaya. Yogyakarta.

Ummah, M. S. (2019) FIQIH MUAMALAH, Sustainability (Switzerland).

Wahbah Az-Zuhaili (2011) ‘Terjemah Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 5’, Darul Fikir, 53(9), pp. 100–101.

Waikero, S. and and Iswahyudi, D. (2019) ‘Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembangunan Desa’, 3, pp. 256–263.

Yosinta Ayuwandani, M. S. T. (2023) ‘Psychological Aspectsin the “Nyumbang”Tradition of Javanese Society’, Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora, 8(1), pp. 178–187. doi: 10.36526/js.v3i2.3247.

Yudiana, F. E. (2020) ‘Dimensi Waktu Dalam Analisis Time Value of Money’, Jurnal Muqtasid, 4(1), pp. 132–143.

Yuliono (2020) ‘Time Value of Money Dalam’, El Jizya (Jurnal Ekonomi Islam), 5(2), pp. 177–192.

Properti	Nilai Properti
Organisasi	Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email	umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat	Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon	(0285) 7832294
Tahun	2025
Kota	Pekalongan
Provinsi	Jawa Tengah
Negara	Indonesia