Perbedaan Kualitas Hidup Lansia dengan Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang
Pengarang : Dwi Margi Pangestika, Nur Izzah Priyogo
Kata Kunci   :Kualitas Hidup, Jenis Kelamin, Hipertensi
Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita para lansia. Lansia dengan hipertensi dilaporkan mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, depresi, cemas, dan mudah lelah. Gejala-gejala ini dilaporkan dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi berdasarkan jenis kelamin di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang. Desain penelitian deskriptif komparatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 35 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (66,7%) kualitas hidup lansia laki-laki dengan hipertensi dalam kategori baik, sebagian besar (75%) kualitas hidup lansia perempuan dengan hipertensi dalam kategori kurang. Hasil uji statistik didapatkan Ï value sebesar 0,014 (<0,05) yang artinya ada perbedaan kualitas hidup lansia laki-laki dan perempuan dengan hipertensi di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang. Saran bagi Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang diharapkan adanya program kesehatan baru untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan hipertensi berdasarkan jenis kelamin dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |